• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Bidang Profesi
  • Business Dev
  • Business Dev & Sales

Consumer Insight: Apa Itu, Manfaat, Cara Mengoptimalkan, dan Karier

Diperbarui 01 Mar 2022 - Dibaca 10 mnt
Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

Isi Artikel

    Bisnis kamu belum sepenuhnya berkembang? Mungkin, kamu belum memahami konsumen dengan baik. Nah, salah satu solusi yang tepat terkait masalah tersebut adalah dengan menerapkan konsep consumer insight.

    Tak bisa dimungkiri, konsumen menjadi prioritas tertinggi dalam menjalankan bisnis.

    Bagaimana tidak, elemen tersebut memegang peran penting dalam perkembangan bisnis ke depannya.

    Nah, agar mudah dalam memahami mereka, biasanya perusahaan menerapkan konsep consumer insight.

    Bahkan, tidak jarang ada posisi tertentu yang mengurus bagian ini dalam perusahaan.

    Lalu, kira-kira apa itu consumer insight? Bagaimana cara menerapkannya dengan maksimal?

    Jangan khawatir, di bawah ini Glints akan menjelaskannya kepadamu. 

    Yuk, disimak baik-baik!

    Apa Itu Consumer Insight?

    consumer insight adalah

    © Freepik.com

    Consumer insight biasanya juga dikenal dengan istilah customer insight.

    Melansir dari Tech Target, consumer insight adalah proses memahami bagaimana perilaku, minat, dan pola pikir pelanggan saat membeli produk atau layanan kita.

    Melalui proses ini, secara tidak langsung kamu akan mendapatkan feedback dari pelanggan untuk melakukan inovasi dan perbaikan terhadap produk atau layananmu ke depannya.

    Bahkan, melalui customer insight kamu dapat mengetahui target yang tepat untuk dipasangkan advertising melalui online ataupun offline.

    Pasalnya, sebelumnya kamu sudah mengetahui data-data pelanggan seperti apa yang tertarik dengan produk atau layananmu.

    Dengan begitu, ads yang kamu pasang pun relevan dengan tujuan bisnis perusahaan sehingga tidak akan mengalami pemborosan.

    Hal tersebut juga membantumu untuk mengontrol masalah keuangan dan mengetahui perkembangan bisnis perusahaan.

    Apabila kamu sedang merintis bisnis, entah itu individu atau dalam suatu perusahaan, jangan sampai lupakan konsep ini.

    Sebab, ketika kamu sudah memahami keinginan dan kebutuhan konsumen, kemungkinan besar produk atau layananmu akan terjual dalam jumlah yang banyak.

    Baca Juga: Tak Ingin Pelanggan Kabur? Gunakan Strategi Customer Retention Pilihan Glints!

    Pentingnya Consumer Insight

    cara membuat konten berkualitas

    © Freepik.com

    Dari penjelasan di atas, bisa dibilang bahwa consumer insight adalah konsep yang harus diperhatikan dengan saksama bagi perusahaan di masa sekarang.

    Pasalnya, konsep ini memegang perananan penting bagi bisnis mereka dalam jangka waktu panjang?

    Memangnya, seberapa penting, sih?

    Melansir Hitachi Solutions, menurut Microsoft, perusahaan atau organisasi yang memanfaatkan customer insight berhasil melampaui bisnis kompetitor sebesar 85% dalam peningkatan daya jual.

    Dari data di atas, kamu tidak bisa meremehkan kekuatan dari customer insight begitu saja.

    Otomatis, kamu harus memanfaatkannya dengan baik supaya bisnismu dapat berkembang dengan cepat.

    Nah, selain hal-hal tersebut, berikut adalah manfaat lain yang bisa perusahaan raih dari consumer insight, sesuai paparan User Testing.

    • membuat persona dan customer journey map yang detail dengan insight
    • mengungkap faktor pendorong sosial dan budaya yang diabaikan dalam keputusan pembelian
    • memfasilitasi strategi pemasaran yang disesuaikan dan berpusat pada konsumen
    • memungkinkan brand untuk membuat keputusan berdasarkan data untuk masa depan bisnis
    • memungkinkan marketer mengalokasikan dan membenarkan anggaran di berbagai saluran bisnis
    • memastikan marketer siap untuk beradaptasi dengan perubahan tren pembelian

    Cara Mengoptimalkan Consumer Insight

    © Freepik.com

    Nah, sekarang kita sudah tahu pengertian serta pentingnya consumer insight dalam bisnis.

    Lalu, bagaimana cara mengoptimalkannya dengan baik?

    1. Mengumpulkan data

    Pada dasarnya, langkah awal untuk menerapkan konsep ini adalah dengan mengumpulkan data sebanyak mungkin tentang konsumenmu.

    Di masa sekarang, data dapat dicari dengan mudah. Kamu bisa memakai insight di media sosial, e-commerce atau bahkan melalui Google Analytics.

    Dari situ, kamu akan mengetahui bagaimana perilaku, minat, dan pola pikir konsumen dalam melihat dan membeli produk atau layananmu.

    2. Riset konsumen

    Agar penerapkan konsep consumer insight semakin optimal, usahakan untuk melakukan riset konsumen.

    Ada banyak cara untuk melakukan kegiatan tersebut, seperti melakukan survei, menelepon secara langsung, atau bahkan mengadakan focus group discussion (FGD).

    Dari situ, kamu akan mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dari produk atau layananmu.

    3. Manajemen pemasaran

    Selain riset konsumen, kamu juga harus memperhatikan manajemen pemasaran dengan baik.

    Pasalnya, melalui manajemen pemasaran kita tahu seberapa efektif promosi atau iklan yang telah dijalankan untuk suatu produk.

    Seperti yang kita tahu, iklan jadi salah satu alat yang tepat untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

    4. Customer feedback

    Untuk mengoptimalkan consumer insight, perusahaan bisa mengajukan customer feedback.

    Mengapa demikian? Sebab, mengirimkan survei dan kuesioner dapat menghasilkan kesimpulan yang kuat terhadap kualitas produk.

    Tak hanya itu, hasil feedback yang dikumpulkan juga nantinya dapat diterapkan pada kampanye pemasaran mendatang.

    Namun, tantangannya adalah bahwa customer feedback tidak akan cukup untuk memberikan gambaran lengkap mengenai kualitas brand.

    Pasalnya, banyak pelanggan yang mungkin takut atau tidak mau mengungkapkan pendapat mereka yang sebenarnya.

    Sebagai saran, perusahaan bisa meminta feedback dari saluran yang lebih personal, seperti media sosial dan email.

    5. Third party data

    Cara selanjutnya untuk optimalkan consumer insight adalah dengan third party data atau data dari pihak ketiga.

    Jika tidak memiliki akses pada feedback pelanggan untuk membuat keputusan, perusahaan dapat menarik wawasan dari riset pasar yang dilakukan oleh organisasi yang lebih besar dengan audiens yang lebih luas.

    Menyadari tren pelanggan di industri dapat membantu perusahaan utnuk memahami pain point dan masalah yang dihadapi pelanggan.

    Aspek ini dapat juga dapat membantu perusahaan dalam menyusun kampanye pemasaran, mengembangkan penawaran baru, dan melayani pelanggan dengan empati dan pengertian yang lebih baik.

    6. Real-time user testing

    Terakhir, untuk mengoptimalkan consumer insight, perusahaan bisa memanfaatkan real-time user testing.

    Untuk aplikasi, situs web, dan pengalaman berbasis online, perusahaan dapat memperoleh wawasan tentang preferensi audiens dengan menjalankan A/B testing pada variabel tertentu dari pengalaman mereka.

    Dengan jenis pengujian ini, kamu dapat melihat secara real-time saat basis pengguna berinteraksi dengan elemen produk. Hal itu seperti copy, warna, atau penempatan tombol untuk menentukan mana yang berfungsi paling baik.

    Baca Juga: Customer Intimacy: Langkah Cepat Pikat Konsumen

    Karier Consumer Insight

    © Freepik.com

    Dikarenakan memegang peranan penting, tak jarang ada beberapa perusahaan yang menunjuk satu posisi tertentu untuk menangani customer insight.

    Biasanya, konsep ini langsung ditangani oleh consumer insight manager.

    Melansir dari Marketing School, pada dasarnya posisi ini bertugas untuk melakukan market research atau riset pasar.

    Sebagai seorang manajer, ia juga ditugaskan untuk memimpin tim market research untuk menemukan target pasar yang tepat serta membangun strategi operasional perusahaan.

    Dalam tugasnya melakukan riset pasar, ia membuat laporan yang nantinya diserahkan kepada advertising manager dan product developer.

    Baca Juga: Customer Pain Point, Kendala Pengguna yang Harus Disingkirkan dari Produk

    Itu dia penjelasan singkat mengenai consumer insight dan seberapa penting perannya dalam perusahaan.

    Pada hakikatnya, konsep ini harus dimaksimalkan dengan baik supaya perusahaan mendapatkan konsumen.

    Untuk membuat bisnismu semakin berkembang lagi, kamu bisa simak ragam informasi lain yang serupa pada kanal Business Dev Glints Blog.

    Di sana, Glints sudah siapkan beragam artikel menarik seputar dunia bisnis yang dapat kamu akses secara gratis.

    Menarik bukan? Yuk, langsung simak kumpulan artikelnya sekarang juga!

    • Customer Insight (Consumer Insight)
    • Consumer Insights: What They Are & Why They Matter
    • Consumer Insight Manager - The Career

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    consumer insight customer insight intermediate

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

      Maulana Adieb 30 Des 2021
    • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

      Maulana Adieb 28 Des 2021
    • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

      Maulana Adieb 23 Des 2021
    • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

      Maulana Adieb 22 Des 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Bidang Profesi
    • Business Dev
    • Business Dev & Sales

    Consumer Insight: Apa Itu, Manfaat, Cara Mengoptimalkan, dan Karier

    Diperbarui 01 Mar 2022 - Dibaca 10 mnt
    Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

    Isi Artikel

      Bisnis kamu belum sepenuhnya berkembang? Mungkin, kamu belum memahami konsumen dengan baik. Nah, salah satu solusi yang tepat terkait masalah tersebut adalah dengan menerapkan konsep consumer insight.

      Tak bisa dimungkiri, konsumen menjadi prioritas tertinggi dalam menjalankan bisnis.

      Bagaimana tidak, elemen tersebut memegang peran penting dalam perkembangan bisnis ke depannya.

      Nah, agar mudah dalam memahami mereka, biasanya perusahaan menerapkan konsep consumer insight.

      Bahkan, tidak jarang ada posisi tertentu yang mengurus bagian ini dalam perusahaan.

      Lalu, kira-kira apa itu consumer insight? Bagaimana cara menerapkannya dengan maksimal?

      Jangan khawatir, di bawah ini Glints akan menjelaskannya kepadamu. 

      Yuk, disimak baik-baik!

      Apa Itu Consumer Insight?

      consumer insight adalah

      © Freepik.com

      Consumer insight biasanya juga dikenal dengan istilah customer insight.

      Melansir dari Tech Target, consumer insight adalah proses memahami bagaimana perilaku, minat, dan pola pikir pelanggan saat membeli produk atau layanan kita.

      Melalui proses ini, secara tidak langsung kamu akan mendapatkan feedback dari pelanggan untuk melakukan inovasi dan perbaikan terhadap produk atau layananmu ke depannya.

      Bahkan, melalui customer insight kamu dapat mengetahui target yang tepat untuk dipasangkan advertising melalui online ataupun offline.

      Pasalnya, sebelumnya kamu sudah mengetahui data-data pelanggan seperti apa yang tertarik dengan produk atau layananmu.

      Dengan begitu, ads yang kamu pasang pun relevan dengan tujuan bisnis perusahaan sehingga tidak akan mengalami pemborosan.

      Hal tersebut juga membantumu untuk mengontrol masalah keuangan dan mengetahui perkembangan bisnis perusahaan.

      Apabila kamu sedang merintis bisnis, entah itu individu atau dalam suatu perusahaan, jangan sampai lupakan konsep ini.

      Sebab, ketika kamu sudah memahami keinginan dan kebutuhan konsumen, kemungkinan besar produk atau layananmu akan terjual dalam jumlah yang banyak.

      Baca Juga: Tak Ingin Pelanggan Kabur? Gunakan Strategi Customer Retention Pilihan Glints!

      Pentingnya Consumer Insight

      cara membuat konten berkualitas

      © Freepik.com

      Dari penjelasan di atas, bisa dibilang bahwa consumer insight adalah konsep yang harus diperhatikan dengan saksama bagi perusahaan di masa sekarang.

      Pasalnya, konsep ini memegang perananan penting bagi bisnis mereka dalam jangka waktu panjang?

      Memangnya, seberapa penting, sih?

      Melansir Hitachi Solutions, menurut Microsoft, perusahaan atau organisasi yang memanfaatkan customer insight berhasil melampaui bisnis kompetitor sebesar 85% dalam peningkatan daya jual.

      Dari data di atas, kamu tidak bisa meremehkan kekuatan dari customer insight begitu saja.

      Otomatis, kamu harus memanfaatkannya dengan baik supaya bisnismu dapat berkembang dengan cepat.

      Nah, selain hal-hal tersebut, berikut adalah manfaat lain yang bisa perusahaan raih dari consumer insight, sesuai paparan User Testing.

      • membuat persona dan customer journey map yang detail dengan insight
      • mengungkap faktor pendorong sosial dan budaya yang diabaikan dalam keputusan pembelian
      • memfasilitasi strategi pemasaran yang disesuaikan dan berpusat pada konsumen
      • memungkinkan brand untuk membuat keputusan berdasarkan data untuk masa depan bisnis
      • memungkinkan marketer mengalokasikan dan membenarkan anggaran di berbagai saluran bisnis
      • memastikan marketer siap untuk beradaptasi dengan perubahan tren pembelian

      Cara Mengoptimalkan Consumer Insight

      © Freepik.com

      Nah, sekarang kita sudah tahu pengertian serta pentingnya consumer insight dalam bisnis.

      Lalu, bagaimana cara mengoptimalkannya dengan baik?

      1. Mengumpulkan data

      Pada dasarnya, langkah awal untuk menerapkan konsep ini adalah dengan mengumpulkan data sebanyak mungkin tentang konsumenmu.

      Di masa sekarang, data dapat dicari dengan mudah. Kamu bisa memakai insight di media sosial, e-commerce atau bahkan melalui Google Analytics.

      Dari situ, kamu akan mengetahui bagaimana perilaku, minat, dan pola pikir konsumen dalam melihat dan membeli produk atau layananmu.

      2. Riset konsumen

      Agar penerapkan konsep consumer insight semakin optimal, usahakan untuk melakukan riset konsumen.

      Ada banyak cara untuk melakukan kegiatan tersebut, seperti melakukan survei, menelepon secara langsung, atau bahkan mengadakan focus group discussion (FGD).

      Dari situ, kamu akan mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dari produk atau layananmu.

      3. Manajemen pemasaran

      Selain riset konsumen, kamu juga harus memperhatikan manajemen pemasaran dengan baik.

      Pasalnya, melalui manajemen pemasaran kita tahu seberapa efektif promosi atau iklan yang telah dijalankan untuk suatu produk.

      Seperti yang kita tahu, iklan jadi salah satu alat yang tepat untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

      4. Customer feedback

      Untuk mengoptimalkan consumer insight, perusahaan bisa mengajukan customer feedback.

      Mengapa demikian? Sebab, mengirimkan survei dan kuesioner dapat menghasilkan kesimpulan yang kuat terhadap kualitas produk.

      Tak hanya itu, hasil feedback yang dikumpulkan juga nantinya dapat diterapkan pada kampanye pemasaran mendatang.

      Namun, tantangannya adalah bahwa customer feedback tidak akan cukup untuk memberikan gambaran lengkap mengenai kualitas brand.

      Pasalnya, banyak pelanggan yang mungkin takut atau tidak mau mengungkapkan pendapat mereka yang sebenarnya.

      Sebagai saran, perusahaan bisa meminta feedback dari saluran yang lebih personal, seperti media sosial dan email.

      5. Third party data

      Cara selanjutnya untuk optimalkan consumer insight adalah dengan third party data atau data dari pihak ketiga.

      Jika tidak memiliki akses pada feedback pelanggan untuk membuat keputusan, perusahaan dapat menarik wawasan dari riset pasar yang dilakukan oleh organisasi yang lebih besar dengan audiens yang lebih luas.

      Menyadari tren pelanggan di industri dapat membantu perusahaan utnuk memahami pain point dan masalah yang dihadapi pelanggan.

      Aspek ini dapat juga dapat membantu perusahaan dalam menyusun kampanye pemasaran, mengembangkan penawaran baru, dan melayani pelanggan dengan empati dan pengertian yang lebih baik.

      6. Real-time user testing

      Terakhir, untuk mengoptimalkan consumer insight, perusahaan bisa memanfaatkan real-time user testing.

      Untuk aplikasi, situs web, dan pengalaman berbasis online, perusahaan dapat memperoleh wawasan tentang preferensi audiens dengan menjalankan A/B testing pada variabel tertentu dari pengalaman mereka.

      Dengan jenis pengujian ini, kamu dapat melihat secara real-time saat basis pengguna berinteraksi dengan elemen produk. Hal itu seperti copy, warna, atau penempatan tombol untuk menentukan mana yang berfungsi paling baik.

      Baca Juga: Customer Intimacy: Langkah Cepat Pikat Konsumen

      Karier Consumer Insight

      © Freepik.com

      Dikarenakan memegang peranan penting, tak jarang ada beberapa perusahaan yang menunjuk satu posisi tertentu untuk menangani customer insight.

      Biasanya, konsep ini langsung ditangani oleh consumer insight manager.

      Melansir dari Marketing School, pada dasarnya posisi ini bertugas untuk melakukan market research atau riset pasar.

      Sebagai seorang manajer, ia juga ditugaskan untuk memimpin tim market research untuk menemukan target pasar yang tepat serta membangun strategi operasional perusahaan.

      Dalam tugasnya melakukan riset pasar, ia membuat laporan yang nantinya diserahkan kepada advertising manager dan product developer.

      Baca Juga: Customer Pain Point, Kendala Pengguna yang Harus Disingkirkan dari Produk

      Itu dia penjelasan singkat mengenai consumer insight dan seberapa penting perannya dalam perusahaan.

      Pada hakikatnya, konsep ini harus dimaksimalkan dengan baik supaya perusahaan mendapatkan konsumen.

      Untuk membuat bisnismu semakin berkembang lagi, kamu bisa simak ragam informasi lain yang serupa pada kanal Business Dev Glints Blog.

      Di sana, Glints sudah siapkan beragam artikel menarik seputar dunia bisnis yang dapat kamu akses secara gratis.

      Menarik bukan? Yuk, langsung simak kumpulan artikelnya sekarang juga!

      • Customer Insight (Consumer Insight)
      • Consumer Insights: What They Are & Why They Matter
      • Consumer Insight Manager - The Career

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      consumer insight customer insight intermediate

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

        Maulana Adieb 30 Des 2021
      • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

        Maulana Adieb 28 Des 2021
      • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

        Maulana Adieb 23 Des 2021
      • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

        Maulana Adieb 22 Des 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Bidang Profesi
      • Business Dev
      • Business Dev & Sales

      Consumer Insight: Apa Itu, Manfaat, Cara Mengoptimalkan, dan Karier

      Diperbarui 01 Mar 2022 - Dibaca 10 mnt
      Maulana Adieb A passionate Content Writer who studied Indonesian literature and enjoys learning about SEO.

      Isi Artikel

        Bisnis kamu belum sepenuhnya berkembang? Mungkin, kamu belum memahami konsumen dengan baik. Nah, salah satu solusi yang tepat terkait masalah tersebut adalah dengan menerapkan konsep consumer insight.

        Tak bisa dimungkiri, konsumen menjadi prioritas tertinggi dalam menjalankan bisnis.

        Bagaimana tidak, elemen tersebut memegang peran penting dalam perkembangan bisnis ke depannya.

        Nah, agar mudah dalam memahami mereka, biasanya perusahaan menerapkan konsep consumer insight.

        Bahkan, tidak jarang ada posisi tertentu yang mengurus bagian ini dalam perusahaan.

        Lalu, kira-kira apa itu consumer insight? Bagaimana cara menerapkannya dengan maksimal?

        Jangan khawatir, di bawah ini Glints akan menjelaskannya kepadamu. 

        Yuk, disimak baik-baik!

        Apa Itu Consumer Insight?

        consumer insight adalah

        © Freepik.com

        Consumer insight biasanya juga dikenal dengan istilah customer insight.

        Melansir dari Tech Target, consumer insight adalah proses memahami bagaimana perilaku, minat, dan pola pikir pelanggan saat membeli produk atau layanan kita.

        Melalui proses ini, secara tidak langsung kamu akan mendapatkan feedback dari pelanggan untuk melakukan inovasi dan perbaikan terhadap produk atau layananmu ke depannya.

        Bahkan, melalui customer insight kamu dapat mengetahui target yang tepat untuk dipasangkan advertising melalui online ataupun offline.

        Pasalnya, sebelumnya kamu sudah mengetahui data-data pelanggan seperti apa yang tertarik dengan produk atau layananmu.

        Dengan begitu, ads yang kamu pasang pun relevan dengan tujuan bisnis perusahaan sehingga tidak akan mengalami pemborosan.

        Hal tersebut juga membantumu untuk mengontrol masalah keuangan dan mengetahui perkembangan bisnis perusahaan.

        Apabila kamu sedang merintis bisnis, entah itu individu atau dalam suatu perusahaan, jangan sampai lupakan konsep ini.

        Sebab, ketika kamu sudah memahami keinginan dan kebutuhan konsumen, kemungkinan besar produk atau layananmu akan terjual dalam jumlah yang banyak.

        Baca Juga: Tak Ingin Pelanggan Kabur? Gunakan Strategi Customer Retention Pilihan Glints!

        Pentingnya Consumer Insight

        cara membuat konten berkualitas

        © Freepik.com

        Dari penjelasan di atas, bisa dibilang bahwa consumer insight adalah konsep yang harus diperhatikan dengan saksama bagi perusahaan di masa sekarang.

        Pasalnya, konsep ini memegang perananan penting bagi bisnis mereka dalam jangka waktu panjang?

        Memangnya, seberapa penting, sih?

        Melansir Hitachi Solutions, menurut Microsoft, perusahaan atau organisasi yang memanfaatkan customer insight berhasil melampaui bisnis kompetitor sebesar 85% dalam peningkatan daya jual.

        Dari data di atas, kamu tidak bisa meremehkan kekuatan dari customer insight begitu saja.

        Otomatis, kamu harus memanfaatkannya dengan baik supaya bisnismu dapat berkembang dengan cepat.

        Nah, selain hal-hal tersebut, berikut adalah manfaat lain yang bisa perusahaan raih dari consumer insight, sesuai paparan User Testing.

        • membuat persona dan customer journey map yang detail dengan insight
        • mengungkap faktor pendorong sosial dan budaya yang diabaikan dalam keputusan pembelian
        • memfasilitasi strategi pemasaran yang disesuaikan dan berpusat pada konsumen
        • memungkinkan brand untuk membuat keputusan berdasarkan data untuk masa depan bisnis
        • memungkinkan marketer mengalokasikan dan membenarkan anggaran di berbagai saluran bisnis
        • memastikan marketer siap untuk beradaptasi dengan perubahan tren pembelian

        Cara Mengoptimalkan Consumer Insight

        © Freepik.com

        Nah, sekarang kita sudah tahu pengertian serta pentingnya consumer insight dalam bisnis.

        Lalu, bagaimana cara mengoptimalkannya dengan baik?

        1. Mengumpulkan data

        Pada dasarnya, langkah awal untuk menerapkan konsep ini adalah dengan mengumpulkan data sebanyak mungkin tentang konsumenmu.

        Di masa sekarang, data dapat dicari dengan mudah. Kamu bisa memakai insight di media sosial, e-commerce atau bahkan melalui Google Analytics.

        Dari situ, kamu akan mengetahui bagaimana perilaku, minat, dan pola pikir konsumen dalam melihat dan membeli produk atau layananmu.

        2. Riset konsumen

        Agar penerapkan konsep consumer insight semakin optimal, usahakan untuk melakukan riset konsumen.

        Ada banyak cara untuk melakukan kegiatan tersebut, seperti melakukan survei, menelepon secara langsung, atau bahkan mengadakan focus group discussion (FGD).

        Dari situ, kamu akan mengetahui apa saja yang harus diperbaiki dari produk atau layananmu.

        3. Manajemen pemasaran

        Selain riset konsumen, kamu juga harus memperhatikan manajemen pemasaran dengan baik.

        Pasalnya, melalui manajemen pemasaran kita tahu seberapa efektif promosi atau iklan yang telah dijalankan untuk suatu produk.

        Seperti yang kita tahu, iklan jadi salah satu alat yang tepat untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

        4. Customer feedback

        Untuk mengoptimalkan consumer insight, perusahaan bisa mengajukan customer feedback.

        Mengapa demikian? Sebab, mengirimkan survei dan kuesioner dapat menghasilkan kesimpulan yang kuat terhadap kualitas produk.

        Tak hanya itu, hasil feedback yang dikumpulkan juga nantinya dapat diterapkan pada kampanye pemasaran mendatang.

        Namun, tantangannya adalah bahwa customer feedback tidak akan cukup untuk memberikan gambaran lengkap mengenai kualitas brand.

        Pasalnya, banyak pelanggan yang mungkin takut atau tidak mau mengungkapkan pendapat mereka yang sebenarnya.

        Sebagai saran, perusahaan bisa meminta feedback dari saluran yang lebih personal, seperti media sosial dan email.

        5. Third party data

        Cara selanjutnya untuk optimalkan consumer insight adalah dengan third party data atau data dari pihak ketiga.

        Jika tidak memiliki akses pada feedback pelanggan untuk membuat keputusan, perusahaan dapat menarik wawasan dari riset pasar yang dilakukan oleh organisasi yang lebih besar dengan audiens yang lebih luas.

        Menyadari tren pelanggan di industri dapat membantu perusahaan utnuk memahami pain point dan masalah yang dihadapi pelanggan.

        Aspek ini dapat juga dapat membantu perusahaan dalam menyusun kampanye pemasaran, mengembangkan penawaran baru, dan melayani pelanggan dengan empati dan pengertian yang lebih baik.

        6. Real-time user testing

        Terakhir, untuk mengoptimalkan consumer insight, perusahaan bisa memanfaatkan real-time user testing.

        Untuk aplikasi, situs web, dan pengalaman berbasis online, perusahaan dapat memperoleh wawasan tentang preferensi audiens dengan menjalankan A/B testing pada variabel tertentu dari pengalaman mereka.

        Dengan jenis pengujian ini, kamu dapat melihat secara real-time saat basis pengguna berinteraksi dengan elemen produk. Hal itu seperti copy, warna, atau penempatan tombol untuk menentukan mana yang berfungsi paling baik.

        Baca Juga: Customer Intimacy: Langkah Cepat Pikat Konsumen

        Karier Consumer Insight

        © Freepik.com

        Dikarenakan memegang peranan penting, tak jarang ada beberapa perusahaan yang menunjuk satu posisi tertentu untuk menangani customer insight.

        Biasanya, konsep ini langsung ditangani oleh consumer insight manager.

        Melansir dari Marketing School, pada dasarnya posisi ini bertugas untuk melakukan market research atau riset pasar.

        Sebagai seorang manajer, ia juga ditugaskan untuk memimpin tim market research untuk menemukan target pasar yang tepat serta membangun strategi operasional perusahaan.

        Dalam tugasnya melakukan riset pasar, ia membuat laporan yang nantinya diserahkan kepada advertising manager dan product developer.

        Baca Juga: Customer Pain Point, Kendala Pengguna yang Harus Disingkirkan dari Produk

        Itu dia penjelasan singkat mengenai consumer insight dan seberapa penting perannya dalam perusahaan.

        Pada hakikatnya, konsep ini harus dimaksimalkan dengan baik supaya perusahaan mendapatkan konsumen.

        Untuk membuat bisnismu semakin berkembang lagi, kamu bisa simak ragam informasi lain yang serupa pada kanal Business Dev Glints Blog.

        Di sana, Glints sudah siapkan beragam artikel menarik seputar dunia bisnis yang dapat kamu akses secara gratis.

        Menarik bukan? Yuk, langsung simak kumpulan artikelnya sekarang juga!

        • Customer Insight (Consumer Insight)
        • Consumer Insights: What They Are & Why They Matter
        • Consumer Insight Manager - The Career

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        consumer insight customer insight intermediate

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 5 Tips Kembali Produktif setelah Long Weekend Untukmu

          Maulana Adieb 30 Des 2021
        • Mengawali Karier 10 Startup Unicorn Indonesia, Siapa Saja yang Masuk Daftar Ini?

          Maulana Adieb 28 Des 2021
        • Dunia Kerja 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

          Maulana Adieb 23 Des 2021
        • Dunia Kerja 10 Hadiah untuk Acara Tukar Kado Natal dan Tahun Baru di Kantor

          Maulana Adieb 22 Des 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up