Cash Flow vs Profit: 5 Perbedaan Penting dan Utama

Tayang 11 Mar 2023 - Dibaca 8 mnt

Cash flow dan profit adalah dua aspek untuk menilai kinerja perusahaan dalam segi keuangan. Namun, masih banyak yang tertukar antara cash flow vs profit itu sendiri.

Padahal perbedaan cash flow dan profit tak hanya harus dipahami pelaku bisnis, tapi juga pekerja di bidang bisnis dan sales.

Lalu, apa saja yang membedakan cash flow dan profit? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Arti Cash Flow

Menurut Harvard Business School, cash flow adalah saldo bersih uang tunai yang masuk dan keluar dalam sebuah bisnis. 

The Balance Money menyebut bentuk dari cash flow adalah pembayaran yang kamu terima dan kamu keluarkan.

Cash flow dalam bisnis menunjukkan berapa banyak uang yang kamu miliki pada periode waktu tertentu.

Contoh dari cash flow adalah saat perusahaan membayar upah pekerja dan tagihan utilitas dari produksi.

Dalam banyak kasus, cash flow digunakan sebagai parameter ‘kesehatan’ kondisi keuangan suatu bisnis.

Cash flow pun menjadi parameter yang dilihat calon investor maupun pemberi pinjaman untuk menilai kondisi perusahaan.

Baca Juga: Tertarik pada Keuangan Syariah? Yuk, Kenalan dengan Sistem Bagi Hasil!

Arti Profit

Dikutip dari GoCardless, profit atau laba bersih adalah jumlah uang yang tersisa dari penjualan setelah memperhitungkan semua pengeluaran seperti biaya operasional, pembayaran pajak, dan pinjaman. 

Biasanya pada bisnis kecil, profit akan langsung masuk dalam akun pribadi pemiliknya. Namun, dalam korporasi biasanya profit dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Pemilik perusahaan dapat menyimpan keuntungan atau menginvestasikan kembali dalam bisnis untuk mendorong pertumbuhan. 

Perbedaan Cash Flow vs Profit 

Setelah mengetahui artinya, kamu tentu bisa memahami bahwa ada perbedaan dasar dari cash flow vs profit.

Berikut adalah perbedaan dasar keduanya menurut Indeed:

1. Apa yang diukur

Baik cash flow maupun profit, keduanya adalah salah satu tolok ukur kesuksesan suatu perusahaan. 

Kondisi cash flow vs profit yang ada dalam perusahaan memengaruhi seberapa stabil kondisi keuangannya. 

Jika profit adalah tolok ukuran kesehatan keuangan perusahaan, cash flow adalah modal yang membuat bisnis tetap berjalan.

Lalu, apa yang bisa cash flow vs profit ukur dari suatu perusahaan?

Profit dapat mengukur keberlanjutan perusahaan, sedangkan cash flow mengukur kemampuan perusahaan untuk bertahan saat ini. 

Saat kamu mempertimbangkan cash flow vs profit, perlu diingat bahwa memiliki profit yang besar tidak selalu menandakan bahwa perusahaan memiliki cash flow sehat.

Sebuah bisnis bisa menjual produknya dalam jumlah besar dan menghasil profit, namun secara bersamaan tidak memiliki cash flow untuk membayar pemasok. 

2. Apa yang diprediksi

Cash flow dan profit sama-sama membantu mengidentifikasi tren untuk perusahaan.

Cash flow bisa menunjukkan tren arus kas positif dan negatif yang membantu perusahaan membuat keputusan finansial. 

Sebelum mengambil keputusan keuangan, perusahaan harus memastikan bahwa mereka masih memiliki dana untuk membayar pengeluaran tepat waktu melalui cash flow. 

Sedangkan profit menunjukkan tren penjualan dan pengeluaran keseluruhan. Dengan informasi ini, perusahaan bisa menyelaraskan tujuan bisnis dengan kinerja. 

Baca Juga: Profit Margin: Definisi, Jenis, Rumus, dan Manfaat Perhitungannya

3. Cara menghitungnya

Saat memperhitungkan cash flow vs profit, perusahaan juga menggunakan metode yang berbeda.

Cash flow dihitung dengan:

(kas dari aktivitas pendanaan + hasil investasi + operasional) pembayaran tunai untuk aktivitas serupa

Contohnya:

Sebuah toko bunga mendapatkan pesanan dekor bunga.

Toko kemudian meminta pemasok mengirimkan bunga-bunga yang akan digunakan untuk membuat pesanan tersebut dan membayar Rp10 juta.

Setelah pesanan dekor selesai, pelanggan membayar sebesar Rp13 juta, sehingga perhitungan cash flow bersihnya:

Rp13 juta – Rp10 juta = Rp3 juta

Sebaliknya, untuk melakukan perhitungan profit:

jumlah pendapatan/hasil penjualan – biaya langsung dan tidak langsung

Yang termasuk biaya langsung seperti upah karyawan dan pembelian bahan produksi. Sedangkan biaya tidak langsung termasuk biaya utilitas dan sewa. 

Contohnya:

Pada Q1 tahun 2022, perusahaan A melaporkan pendapatan sebesar Rp100 juta. Pengeluaran keseluruhan untuk kuartal tersebut berjumlah Rp70 juta rupiah.

Maka, untuk menghitung laba bersih/profit Q1:

Rp100 juta – Rp70 juta = Rp30 juta

4. Metode perhitungan

Perbedaan utama lainnya dari cash flow vs profit adalah metode akuntansi yang berbeda untuk melacak metrik keuangan pada laporan pendapatan. 

Pada laporan cash flow, metode yang digunakan perusahaan biasanya antara metode langsung dan tidak langsung. 

Sedangkan dalam pernyataan atau laporan pendapatan laba/rugi, perusahaan akan melakukan perhitungan dengan menggunakan metode cash-basis. 

5. Kepentingan dan tujuannya

Profit menjadi tujuan dan indikator utama kesehatan finansial perusahaan, cash flow adalah elemen yang membuat perusahaan bergerak dan bisa menjalankan operasional.

Untuk mengembangkan suatu bisnis, keduanya memiliki kepentingan yang sama. Namun, dalam jangka waktu yang lebih pendek, perhatian utama bisnis biasanya ada pada cash flow.

Baca Juga: Bisa Prediksi Keuangan Perusahaan, Ini Manfaat serta Metode Financial Forecasting

Itu dia serba-serbi informasi seputar cash flow vs profit. 

Memahami perbedaan utama dari cash flow dan profit bisa membantu kamu mengembangkan bisnis dengan lebih efektif.

Nah, selain soal keuangan bisnis, kamu juga harus tahu strategi-strategi efektif yang membuat bisnis berkembang.

Glints sudah siapkan ragam artikel yang bisa kamu baca dan pahami, kok!

Tertarik, yuk klik di sini untuk temukan ragam artikelnya!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 4

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait