6 Cara Mengecek CV agar Peluang Lamaran Tembus Makin Tinggi
Isi Artikel
Sudahkah benar-benar yakin dengan CV yang kamu buat? Sebelum mengirimnya ke rekruter, ada baiknya mempelajari cara mengecek CV yang baik dan benar terlebih dahulu.
Pasalnya, kadang kita tak menyadari bahwa ada kesalahan di berkas lamaran meski sudah dicek sendiri, lho.
Jangan sampai kesempatan kerjamu hangus karena kesalahan minor di CV.
Jadi, yuk, pelajari cara apa saja yang dapat diikuti untuk memantapkan diri bahwa CV-mu sudah layak kirim.
1. Print CV
Memang, CV akan dikirimkan dalam format digital.
Akan tetapi, mengecek CV dengan metode ini adalah salah satu cara memastikan dokumen tersebut bebas kesalahan.
Menurut Top Resume, ternyata otak kita kurang awas ketika membaca teks di layar laptop atau smartphone.
Saat membaca CV yang sudah dicetak, kamu akan lebih mampu menangkap detail-detail yang ada.
Untuk tahap ini, kamu bisa mencetak CV-mu dengan warna hitam dan putih saja.
Selain itu, coba juga print dengan font yang berbeda dari aslinya.
Tandai bagian yang perlu direvisi dengan pena berwarna atau highlighter agar jelas terlihat.
2. Baca dengan lantang
Flex Jobs menyarankan cara ini saat mengecek CV.
Sebab, membaca dalam hati sering membuat otak kita otomatis mengoreksi apa yang dibaca.
Meskipun ada kesalahan, hal tersebut jadi tidak terdeteksi.
Saat membaca secara jelas dan lantang, kamu dapat lebih menyadari kesalahan atau keanehan dalam kalimat-kalimat yang diketik di CV.
Setelah membaca dari baris paling atas ke paling bawah, cobalah juga sebaliknya.
Membaca dari baris paling bawah ke paling atas meningkatkan kemungkinan menangkap kesalahan yang tadinya tidak disadari saat membaca dari permulaan yang normal.
3. Minta bantuan orang lain
Jangan hanya andalkan kemampuan dirimu sendiri untuk mengecek CV.
Mintalah orang di sekitarmu untuk membaca CV-mu juga sebelum dikirim.
Seseorang yang tidak menulis dokumen tersebut biasanya akan lebih mudah menemukan kesalahan.
Tak hanya itu, mereka juga bisa memberimu masukan mengenai CV yang sudah dibuat.
Misalnya, kamu jadi bisa mengetahui apakah CV tersebut sulit dipahami saat dibaca.
Selain itu, mungkin pula font CV terlalu kecil sehingga kurang nyaman saat dilihat.
Hal-hal ini kemungkinan besar juga dirasakan oleh HR perusahaan.
Jadi, pastikan CV yang kamu miliki tak hanya bebas salah ketik, tetapi juga tidak menyulitkan rekruter.
4. Gunakan tool
Cara lain untuk mengecek CV adalah dengan menggunakan proofreading tool.
Proofreading tool adalah teknologi yang benar-benar bisa memastikan tak ada salah ketik dalam CV-mu.
Akan tetapi, kebanyakan tool ini hanya memahami teks dalam bahasa Inggris saja.
Salah satu contoh tool yang bisa kamu gunakan adalah Grammarly.
Selain itu, spell check otomatis yang ada di Microsoft Word juga dapat membantumu.
Cobalah juga fitur Read Aloud dari OS Microsoft sehingga kamu bisa mendengarkan apa yang sudah diketik dan memastikan tulisanmu sudah benar.
5. Cek penggunaan kata baku dan tidak baku
Meski setelah yakin tak ada salah ketik di CV-mu, bisa saja ada salah pemilihan kata baku.
Oleh karena itu, pastikan hal ini tidak terjadi di CV dengan cara mengecek kata-kata pilihanmu di KBBI.
Ini beberapa contoh kata yang sering salah ditulis:
- karier (kata baku) – karir (kata tidak baku)
- analisis – analisa
- detail – detil
- efektivitas – efektifitas
- berpikir – berfikir
- bertanggung jawab – bertanggungjawab
6. Istirahat sejenak
Penting untuk mengecek CV-mu beberapa kali agar benar-benar yakin.
Nah, cobalah untuk memberi jeda waktu dari satu pengecekan ke pengecekan lainnya.
Bisa jadi, matamu mengalami kelelahan.
Hal ini justru membuatmu ada di kondisi yang kurang prima untuk memastikan CV bebas kesalahan.
Kalau sedang tidak terburu-buru, kamu bahkan bisa memberi jeda waktu beberapa hari, lho.
Akan tetapi, jika harus segera mengirim CV, kamu bisa menunggu 30 menit hingga beberapa jam untuk mengistirahatkan penglihatan, khususnya setelah beberapa waktu menyusun CV.
Jika sudah melakukan 6 cara mengecek CV tersebut dan benar-benar yakin, barulah kamu bisa mengirim dokumen lamaran ke rekruter.
Nah, saat menyusun email lamaran, masih ada tantangan dan hal lainnya yang perlu diperhatikan.
Untuk itu, kamu bisa ikuti panduan lengkap cara melamar kerja lewat email dengan membaca artikel di bawah ini.