10 Cara Mengatasi Suara Serak agar Pulih Lebih Cepat
Berbagai cara untuk mengatasi suara serak secara efektif ternyata dapat dicoba dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah, lho.
Kondisi ini mungkin bukan menjadi masalah besar bagi sebagian orang. Akan tetapi, ada banyak profesi di dunia ini yang sangat mengandalkan suara.
Beberapa di antaranya adalah customer service, telemarketing, resepsionis, konsultan, reporter, dan lain sebagainya.
Suara serak dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penggunaan suara yang berlebihan, laringitis, iritasi, hingga GERD.
Sangat penting untuk mengetahui penyebab suara serak agar dapat ditangani dengan tepat. Namun, beberapa tips berikut ini bisa membantu mengurangi gejalanya. Yuk, disimak!
1. Jangan bicara terlalu sering
Cara mengatasi suara serak yang paling utama adalah dengan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak berbicara.
Iritasi dan peradangan di pita suara memerlukan waktu yang cukup lama untuk pulih seperti semula.
Semakin sering kamu bicara, maka waktu yang diperlukan pun akan semakin lama.
Jadi, sebaiknya hindari bicara dengan orang sekitar selama 1-2 hari. Bila sangat diperlukan, bicaralah dengan suara yang pelan.
2. Hindari berbisik
Nah, sebagai akibat dari tips yang pertama di atas, sering kali kita justru malah bisik-bisik tiap kali harus berbicara dengan orang lain.
Padahal, dilansir dari Healthline, bisik-bisik justru seharusnya sangat dihindari saat suara kita serak. Mengapa demikian?
Ketika berbisik, pita suaramu tetap tertarik tapi tidak bisa bergetar. Hal ini sebenarnya menimbulkan tekanan yang lebih besar pada pita suara.
Jadi, dari pada berbisik, sebaiknya tetap gunakan suaramu dengan volume yang sangat rendah.
3. Minum air hangat
Minum air secara rutin memang dapat menjadi salah satu cara mengatasi suara serak yang sangat direkomendasikan.
Cairan yang hangat dapat membantu melegakan tenggorokan, mengencerkan lendir, dan membantu agar saluran udara tetap lembab.
Selain air hangat, kamu juga bisa mengonsumsi sup atau teh hangat.
Sebaiknya hindari minuman hangat yang mengandung kafein tinggi seperti kopi atau teh hitam karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Kondisi dehidrasi sendiri dapat berisiko memperlambat proses penyembuhan. Oleh karena itu, jangan lupa minum air putih yang banyak, ya.
4. Berkumur dengan air garam
Selain dapat menjaga kelembaban, air garam juga membantu membunuh bakteri yang dapat memperparah kondisi tenggorokanmu.
Campurkan sekitar 1 sendok teh garam ke dalam 1 gelas air hangat.
Gunakan larutan tersebut untuk berkumur-kumur terutama di bagian tenggorokan. Lakukanlah metode ini sebanyak 2-3 kali sehari sampai suaramu perlahan membaik.
5. Hirup uap hangat
Cara mengatasi suara serak selanjutnya adalah dengan menghirup uap dari air hangat.
Kamu dapat melakukannya sambil mandi air hangat maupun dengan membeli humidifier.
Uap tersebut dapat membantu melembabkan pita suara dan melegakan tenggorokan.
Menurut Healthline, menghirup uap dari humidifier juga dapat membuat saluran udara bagian atas tetap lembab dan menghilangkan sekresi di sekitar pita suara yang menjadi penyebab suara serak.
6. Kurangi kebiasaan merokok
Apabila suara serak disebabkan oleh laringitis, sangat diimbau untuk mengurangi frekuensi merokok agar tidak memperparah kondisimu.
Lebih bagus lagi jika kamu bisa berhenti secara permanen, mengingat kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya.
Zat yang ada di dalam rokok hanya akan menyebabkan iritasi pada pita suara.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari lingkungan yang berdebu dan kering karena berisiko melukai laring.
7. Minum teh jahe
Ada banyak sekali manfaat jahe untuk kesehatan, salah satunya adalah dapat menjadi cara mengatasi suara serak yang cukup efektif.
Jahe adalah bahan alami yang memang sering digunakan untuk membantu mengobati penyakit terkait saluran pernapasan.
Salah satu hal yang biasanya memperburuk kondisi suara serak adalah batuk kering yang sangat mengiritasi tenggorokan dan pita suara.
Nah, jahe dapat membantu mengatasi batuk kering tersebut, terutama batuk yang berhubungan dengan laringitis.
Selain digunakan untuk bumbu makanan, kamu juga bisa mencampurkan jahe pada teh hangat atau sup.
8. Kurangi konsumsi makanan berikut
Jika laringitis disebabkan oleh refluks asam, kamu perlu menghindari beberapa makanan yang dapat memicu kembali naiknya refluks tersebut.
Menurut Medical News Today, beberapa makanan tersebut di antaranya adalah:
- peppermint
- cokelat
- makanan pedas
- makanan mengandung lemak tinggi
Selain itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan malam paling lambat 3 jam sebelum tidur.
9. Konsumsi makanan yang mengandung bawang putih
Bawang putih ternyata mengandung zat antibakteri dan antivirus yang tentunya dapat mengatasi suara serak yang disebabkan oleh virus.
Medical News Today menyebutkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih dapat membantu mengatasi permasalahan saluran pernapasan.
Kamu dapat mengolah bawang putih pada tumis sayuran, berbagai jenis saus, bahkan olahan makanan lain yang dipanggang.
10. Periksakan ke dokter
Sebenarnya, kondisi suara serak dan penyakit laringitis ini akan sembuh dengan sendirinya. Proses penyembuhan biasanya memerlukan waktu 3-7 hari.
Namun, jika pekerjaanmu sangat bergantung pada suara, tentunya jarak waktu tersebut tergolong cukup lama. Jadi, salah satu pilihan terbaik adalah langsung periksakan ke dokter.
Selain itu, coba perhatikan tanda di bawah ini:
- tenggorokan terasa sangat sakit saat menelan dan berbicara
- gejala tidak kunjung sembuh selama 2 minggu
Segera periksakan ke dokter apabila kamu merasakan dua tanda di atas karena suara serakmu bisa jadi disebabkan karena laringitis kronis.
Demikian pembahasan Glints mengenai cara untuk mengatasi suara serak. Semoga suaramu dapat segera kembali normal secepatnya, ya.
Kalau kamu mau baca kumpulan artikel tentang keluhan kesehatan lainnya yang sering dikeluhkan pekerja, ayo kunjungi Glints Blog sekarang juga!
Kamu bisa temukan artikel yang membahas berbagai tips kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental yang sama-sama penting bagi kaum pekerja.
Tertarik? Klik link ini untuk membaca artikel terbarunya! Gratis, lho.