5 Cara Efektif Mengatasi Kuku Cantengan plus Tips Menghindari

Tayang 16 Sep 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Cantengan, juga dikenal sebagai paronikia, merujuk pada infeksi atau peradangan pada kuku

    Dikutip dari Verywell Health, cantengan biasanya muncul pada kuku jari tangan dan tidak jarang terlihat pada kuku kaki.

    Selain karena kebiasaan menggigit kuku atau memotong kutikula terlalu dekat dengan dasar kuku, penggunaan sepatu tak nyaman juga dapat menjadi penyebabnya, lho.

    Kuku kaki yang secara terus-menerus terjepit meningkatkan risiko cantengan.

    Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit sehingga menimbulkan keterbatasan ruang gerak, pecahnya konsentrasi, bahkan dapat berpengaruh pada kehadiranmu di kantor.

    Untuk itu, Glints memberikan informasi seputar kuku cantengan beserta cara mengatasinya di bawah ini. Simak artikel, yuk!

    Baca Juga: Susah Fokus? Berikut Beberapa Cara Meningkatkan Konsentrasi saat Bekerja

    Penyebab Kuku Cantengan

    Kuku cantengan terjadi ketika kulit di sekitar kuku menjadi rusak, sehingga memungkinkan kuman untuk masuk.

    Penyebab umumnya meliputi:

    • memotong kuku terlalu pendek
    • menggigit atau mengunyah kuku
    • mengorek-ngorek kuku
    • terlalu sering menggunakan pembersih kuku atau tangan berbasis alkohol
    • memotong kutikula saat manikur
    • terlalu sering mencuci tangan
    • terpapar bahan kimia seperti pencuci piring atau deterjen
    • kulit sekitar kuku terlalu kering

    Gejala Kuku Cantengan

    Cantengan umumnya terjadi di pangkal atau sisi kuku, di mana terdapat banyak ujung saraf dan pembuluh darah.

    Berikut gejala-gejala kuku cantengan yang dikutip dari Cleveland Clinic:

    • Nyeri, bengkak dan tekan mengganjal di sekitar kuku.
    • Kulit yang memerah dan terasa panas saat disentuh.
    • Terbentuknya abses berwarna putih hingga kuning yang dapat menimbulkan nanah.

    Baca Juga: Gusi Bengkak: Penyebab dan 10 Obat untuk Mengatasinya

    5 Cara Mengatasi Kuku Cantengan

    Sumber yang sama, Verywell Health, menyebutkan ketika mengalami kuku cantengan, hindarilah untuk menarik kuku atau bagian sekitarnya.

    Hal ini dapat menyebabkan terbukanya lebih banyak lapisan kulit sehingga berisiko memperparah area cantengan dan menyebabkannya kemerahan hingga radang.

    Berikut cara-cara efektif yang dapat kamu gunakan untuk mencegah infeksi dan iritasi akibat cantengan.

    1. Rendam dalam air hangat

    Rendam kuku dalam air hangat dan sabun antibakteri selama 15 menit hingga empat kali sehari.

    Hal ini akan membersihkan area tersebut dan meningkatkan aliran darah. Air hangat juga dapat meredakan rasa tidak nyaman di area yang terinfeksi.

    2. Potong kuku mati dengan gunting kutikula

    Menggigit atau mencabut kuku cantengan tidak dianjurkan.

    Namun, kamu dapat membuang kulit mati di sekitar kuku untuk membantu mengurangi kemungkinan kuku tersangkut dan mempercepat penyembuhan luka.

    Untuk memotong kuku yang tersangkut dengan aman, pastikan gunting kutikula atau gunting kecil dengan alkohol gosok terlebih dahulu.

    Kemudian potong ujung-ujungnya dengan gunting kutikula untuk mencegah iritasi dan infeksi lebih lanjut.

    Rendamlah kuku dalam air hangat setelahnya.

    3. Obat oles

    Oleskan obat antibiotik topikal atau krim steroid pada kuku cantengan untuk menghindari infeksi.

    Apabila telah didiagnosis sebagai infeksi jamur, oleskan salep anti jamur untuk menghentikan pertumbuhannya.

    Namun, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari risiko tak diinginkan.

    4. Metode RICE

    Akronim RICE merupakan singkatan dari rest, ice, compression, dan elevation

    Ini merupakan salah satu metode yang dapat kamu coba untuk untuk mengobati cantengan. Langkah-langkahnya meliputi:

    • Rest: Hindari kegiatan yang mengharuskan jari bergerak terlalu banyak, untuk memberikan jari istirahat.
    • Ice: Kompres jari dengan air dingin atau es yang dibungkus kain untuk menenangkan area dan mengurangi peradangan.
    • Compression: Berikan sedikit tekanan pada jari yang bengkak dengan membungkus sekelilingnya menggunakan perban.
    • Elevation: Angkat jari lebih tinggi dari jantung untuk menghindari pembengkakan lebih lanjut. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengeringkan area yang basah secara lebih efektif.

    Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Mata Sembap secara Efektif

    5. Pelembap

    Setelah infeksi membaik, gunakan pelembab untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik.

    Hal ini dapat membantu mencegah tumbuhnya lebih banyak cantengan.

    Mencegah Kuku Cantengan

    Dikutip dari Medical News Today, berikut hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kuku cantengan:

    • hindari menarik bagian kuku untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi
    • jaga kebersihan kuku
    • gunakan pelembap kuku secara teratur
    • hindari menggigit kuku
    • pastikan tangan tidak basah terlalu lama
    • kenakan sarung tangan karet saat membersihkan atau menyimpan tangan di bawah air

    Mount Sinai menambahkan, berikut beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan pada kuku:

    • jaga kuku tetap halus
    • potong kuku kaki minimal sebulan sekali
    • gunakan gunting manikur yang tajam atau khusus untuk kuku jari tangan dan kaki
    • gunakan pengasah kuku untuk merapikan ujung-ujungnya
    • potong kuku setelah mandi, saat kuku dalam keadaan lebih lembut
    • potong kuku dengan ujung yang agak membulat
    • untuk kuku kaki, potong lurus melintang dan usahakan tidak terlalu pendek
    • hindari memotong kutikula karena dapat merusak kulit di sekitar kuku

    Kutikula diperlukan untuk menutup ruang antara kuku dan kulit.

    Memotong kutikula akan melemahkan lapisan ini, yang dapat memungkinkan kuman masuk ke dalam kulit dan menyebabkan infeksi.

    Baca Juga: Jaga Kesehatan dan Profesionalisme, Pahami 9 Cara Menjaga Kebersihan Diri

    Nah, itu dia cara mengatasi kuku cantengan yang dapat kamu coba. Semoga membantu, ya. 

    Selain kuku cantengan, tentunya ada banyak kendala kesehatan yang sering dialami oleh pekerja.

    Seperti tubuh pegal-pegal, pola tidur tak teratur, hingga sakit punggung.

    Selain kesehatan fisik, kamu juga bisa temukan topik menarik seputar kesehatan mental di tempat kerja yang tak kalah pentingnya.

    Oleh karena itu, yuk, ketahui cara mengatasi permasalahan di atas serta tips kesehatan kerja lainnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait