Penting untuk Memajukan Perusahaan, Inilah Cara Membuat OKR yang Baik

Tayang 21 Des 2020 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Objectives and key result (OKR) adalah framework yang digunakan perusahaan untuk menentukan sebuah tujuan dalam operasinya bersama dengan KPI. Nah, cara membuat OKR ini tidak bisa sembarangan.

    Tentunya, OKR sangat penting dalam menentukan kesuksesan bisnis.

    Beberapa tahun belakangan ini, OKR menjadi semakin dikenal dan banyak digunakan.

    Lalu, bagaimana tips menyusunnya agar tepat sasaran dan berhasil dieksekusi dengan baik?

    Yuk, simak artikel dari Glints berikut ini.

    Baca Juga: 7 Langkah Mudah Buat Project Management Timeline untuk Sukseskan Pekerjaan

    Komponen OKR

    cara membuat okr

    © Freepik.com

    OKR merupakan singkatan dari objectives and key result. 

    Oleh karena itu, ada dua komponen penting yang perlu dimengerti sebelum mengetahui cara membuat OKR yang benar, yaitu objectives dan key result.

    Selain dua hal tersebut, ada juga initiative yang tak kalah penting untuk ditentukan.

    Melansir Perdoo, objective adalah tujuan yang ingin dicapai perusahaan atau timmu.

    Misalnya, tujuan yang ingin dicapai di akhir kuartal ini adalah meningkatkan keuntungan bisnis.

    Nah, lalu, bagaimana cara kita tahu kita sudah mencapai tujuan itu?

    Hal ini bisa ditetapkan dalam key results.

    Jika tujuannya adalah meningkatkan keuntungan bisnis, contoh key result-nya adalah mencapai keuntungan sebesar 50 juta rupiah.

    Kalau bisnismu sudah mencapai atau bahkan melampaui angka tersebut, tujuannya bisa dipastikan tercapai.

    Sementara, initiative adalah bagaimana cara perusahaan mencapai tujuan itu.

    Setelah mengetahui aspek-aspek penting yang perlu dipertimbangkan, inilah cara membuat OKR yang bisa kamu ikuti.

    Baca Juga: 5 Tools Growth Hacking yang Efektif untuk Membantu Pengembangan Bisnis

    Cara Membuat OKR

    cara mmebuat okr

    © Freepik.com

    1. Menetapkan objective

    Langkah pertama dalam cara membuat OKR adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai terlebih dahulu.

    Nah, ada banyak pertimbangan yang perlu dilakukan.

    Salah satunya adalah memastikan bahwa tujuan ini bisa membuat perusahaanmu semakin maju.

    Menurut Piktochart, tujuan dalam OKR harus jelas.

    Tujuan yang ditetapkan harus mendeskripsikan hasil akhir, bukan aktivitas atau hal yang dilakukan.

    Selain itu, dalam tujuan juga harus jelas batas waktunya.

    Tak kalah penting, aspek ini pun harus bisa diukur pencapaiannya.

    Idealnya, tujuan dalam rencana OKR pun tidak terlalu banyak.

    Disarankan untuk menetapkan tiga hingga empat tujuan saja dalam satu kuartal atau satu tahun.

    Jika ada banyak yang ingin dicapai, prioritaskanlah yang paling penting bagi perusahaan.

    Dengan begitu, tim juga bisa bekerja dengan lebih fokus.

    2. Menentukan key result

    Tahap selanjutnya yang perlu dilakukan dalam cara menyusun OKR adalah membuat key result.

    Nah, seluruh anggota timmu perlu dilibatkan untuk membuat key result dalam OKR.

    Sesuaikan key result dengan objective atau tujuan yang sudah ditentukan di tahap sebelumnya.

    Key result harus menjawab pertanyaan bagaimana tujuan tersebut bisa dicapai.

    Seperti tujuan, key result juga harus bisa diukur dengan angka agar perkembangannya bisa dipantau.

    Untuk menetapkan key result, kamu bisa menggunakan metode SMART, yaitu specific, measurable, actionable, relevant, dan time bound.

    3. Membentuk initiative

    Dalam membuat OKR, initiative adalah cara atau hal yang perlu dilakukan untuk mencapai key result dan memenuhi tujuan yang sudah dibuat.

    Initiative ini harus spesifik.

    Maksudnya, cakupannya harus jelas agar aksi yang harus dilakukan bisa dipahami tanpa ada kebingungan.

    Untuk membuat initiative, jangan gunakan kata-kata yang ambigu.

    Gunakanlah kata yang jelas dan spesifik, contohnya seperti meningkatkan, memperbaiki, dan lainnya.

    Alangkah baiknya juga apabila initiative yang ditetapkan bersifat independen.

    Jadi, tanpa bergantung pada hal atau orang lain, initiative tersebut tetap bisa dilakukan dan diselesaikan.

    Dengan begitu, setiap anggota tim memiliki tanggung jawab penuh akan penyelesaian initiative tersebut sehingga OKR bisa tercapai.

    Baca Juga: Kenalan dengan 11 Pilihan Metode Manajemen Proyek di Sini, Yuk!

    Nah, itu dia cara mudah membuat OKR yang tepat sasaran dan efektif.

    Bagaimana, tidak begitu sulit, kan?

    Seberapa penting, sih, OKR menurutmu?

    Yuk, diskusikan pendapatmu di Glints Komunitas.

    Tidak hanya mendapat jawaban atas pertanyaanmu, di sana kamu juga bisa mendapat inspirasi untuk menyusun OKR yang sesuai untuk perusahaanmu, lho.

    Yuk, mulai obrolan serunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait