Ingin Mencoba Strategi Geofencing Marketing? Ini Dia Cara dan Toolnya

Tayang 25 Jul 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Geofencing marketing atau geomarketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan lokasi target audiens kita. Nah, bagaimana cara melakukan strategi geofencing marketing?

    Dalam artikel ini, Glints akan memaparkan cara dan strategi untuk geofencing marketing serta tooltool yang kamu butuhkan.

    Jangan khawatir kalau kamu pemula, karena siapa pun bisa melakukannya.

    Jadi, yuk, langsung saja mulai mempelajarinya!

    Cara Kerja Geofencing Marketing

    cara melakukan geofencing marketing

    © Freepik.com

    Cara melakukan geofencing marketing mungkin terlihat susah.

    Akan tetapi, menurut Web FX, strategi ini cukup mudah dilakukan.

    Geofencing marketing dimulai dengan pembuatan geofence di sebuah area yang kamu inginkan.

    Geofence ini bersifat virtual dan tidak dapat dilihat oleh siapapun.

    Biasanya, geofencing dipasang di area yang ramai, seperti pusat perbelanjaan, restoran, dan lain-lain.

    Ketika seseorang masuk ke area geofence tersebut, ia akan mendapat pesan ataupun push notification tentang promosi yang bisnismu punya.

    Selain lewat SMS dan push notification, geofencing marketing juga bisa dikirim lewat search, iklan dalam aplikasi, atau display advertisement.

    Sebenarnya, kamu bebas memasang area geofence di mana pun.

    Misalnya, kalau kamu ingin memasang area di sekitar kantormu atau bahkan di sekitar area kompetitor, itu pun bisa dilakukan.

    Sebagai orang yang memasang geofence, kamu bebas menentukan jadwal kapan iklanmu akan ditampilkan.

    Misalnya, kamu bisa hanya mengirim iklan di akhir pekan saja, atau pada jam tertentu.

    Ini bisa bermanfaat untuk memberi tahu orang jika ada penawaran dalam waktu yang terbatas.

    Baca Juga: 5 Prinsip Membuat Copy Push Notification yang Menarik

    Tips Melakukan Geofencing Marketing

    cara melakukan geofencing marketing

    © Freepik.com

    Secara umum, kamu sudah mengerti bagaimana melakukan geofencing marketing.

    Akan tetapi, ada beberapa langkah detail dari Acquisio yang akan Glints jelaskan.

    1. Membuat geofence

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, langkah pertama dalam melakukan geofencing marketing adalah dengan membuat geofence.

    Ada dua cara untuk membuat geofence dalam geofencing marketing, yaitu dengan membuatnya di sekitar sebuah titik lokasi atau membuat batas area tertentu.

    Pemasangan geofence bisa kamu lakukan sendiri atau oleh geofencing marketing agency yang andal.

    2. Buat trigger

    Pesan iklanmu akan otomatis dikirim ketika ada sebuah trigger atau pemicu.

    Biasanya, geofencing dirancang untuk tidak langsung muncul begitu saja.

    Kamu bisa menentukan trigger, misalnya ketika seseorang sudah diam di area tertentu selama 5 menit.

    Selain itu, meskipun seseorang telah keluar dari suatu area, kamu tetap bisa mengirimkan mereka pesan selama 30 hari ke depan.

    Jadi, jangan buang informasi orang-orang ini, karena sangat bermanfaat untuk upaya retargeting.

    3. Sesuaikan promosi dengan perilaku konsumen

    Mengirimkan pesan marketing pada sembarang orang yang masuk pada area geofence-mu tentu tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.

    Cara yang lebih baik untuk melakukan geofencing marketing adalah dengan berfokus pada tipe orang yang cocok dengan apa yang kamu tawarkan.

    Hal ini bisa diketahui dari informasi demografis, kebiasaan berbelanja, hobi, aktivitas di internet, pembelian sebelumnya, dan masih banyak lagi.

    Dengan begitu, kampanye marketing-mu bisa lebih spesifik dan menarik bagi yang melihatnya.

    Baca Juga: 6 Jenis Iklan Online yang Bisa Bantu Tingkatkan Penjualanmu

    Tools Geofencing Marketing

    cara melakukan geofencing marketing

    © Freepik.com

    1. Koupon Media

    Koupon Media adalah salah satu tool yang menawarkan cara mudah untuk melakukan geofencing marketing.

    Dengan tool ini, kamu bisa mengirim iklan ke lokasi spesifik dan membantumu menyaring penerima berdasarkan informasi demografis mereka.

    2. xAd

    Salah satu tool geofencing marketing yang sering dipakai adalah xAd.

    Tool ini menggunakan prinsip proximity targeting, yaitu mengirimkan pesan pada orang yang sudah dekat dengan lokasi tokomu.

    3. NextBee

    NextBee melakukan prinsip kerja dengan yang cukup mirip dengan xAd untuk geofencing marketing. 

    Kalau seseorang sudah mencapai jarak yang dinilai cukup dekat, NextBee akan otomatis menawarkan promosi tentang toko dan produkmu.

    Baca Juga: 5 Tips Jitu Marketing Campaign yang Bisa Curi Perhatian Pelanggan

    Nah, sekarang kamu sudah mengetahui cara melakukan geofencing marketing dan tool-tool yang dapat digunakan.

    Akan tetapi, jangan lupakan juga untuk mengasah kemampuanmu dalam menyusun pesan iklan yang menarik agar siapa pun yang menerima SMS atau notification dari tokomu jadi tergugah untuk melakukan pembelian.

    Untuk belajar tentang copywriting dan marketing, yuk, ikuti kelas di Glints ExpertClass.

    Di Glints ExpertClass, kamu akan belajar langsung dari pakar yang sudah sangat berpengalaman di bidangnya.

    Klik di sini untuk cek kelas yang ada dan segera daftarkan dirimu, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait