Kenali Web Push Notification, Cara Berinteraksi Singkat dengan Pengguna Situs

Diperbarui 16 Des 2020 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Notifikasi bukan lagi hal yang asing saat ini. Namun, mungkin web push notification adalah jenis notifikasi yang belum kamu ketahui.

    Jenis notifikasi ini biasanya diterima bukan dari aplikasi, namun dari situs web dan langsung diterima di perangkat yang kamu gunakan, baik komputer maupun smartphone.

    Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai notifikasi ini, yuk, simak rangkuman Glints dalam artikel di bawah ini.

    Baca Juga: Yuk, Intip 6 Tren Digital Marketing di Tahun 2020

    Apa Itu Web Push Notification?

    web push notificatoin

    © Freepik.com

    Web push notification atau notifikasi push web adalah notifikasi yang dikirim pada pengguna lewat desktop web dan mobile web.

    Di desktop web, biasanya kamu bisa menemukan notifikasi ini di sebelah kanan bawah layar, tergantung dari sistem operasi yang digunakan. 

    Sementara, di smartphone-mu, tentu notifikasi ini akan tampil layaknya notifikasi dari aplikasi yang biasa kamu dapatkan.

    Notifikasi push web dikirim pada pengguna ketika mereka membuka suatu situs meskipun sedang tidak berada di situs itu.

    Menurut Send Pulse, notifikasi push web bekerja dengan “mendorong” pesan singkat yang instan ketika suatu event atau proses terjadi pada sebuah situs.

    Saat ini, notifikasi push web semakin marak digunakan, khususnya untuk marketing.

    Dilansir dari PushEngage, notifikasi push web merupakan cara yang bisa dilakukan untuk berinteraksi dengan pengguna meskipun mereka sedang tidak ada di sebuah situs.

    Yang penting, browser sudah dibuka agar web push notification bisa dikirim.

    Apa Saja Manfaatnya?

    web push notification

    © Freepik.com

    Web push notifications adalah cara untuk berinteraksi dengan konsumen secara instan.

    Ketika seorang pengguna telah berlangganan, mereka akan langsung mendapatkan notifikasi meskipun mereka sedang berada di situs lain.

    Hal ini mempermudah mereka untuk mengetahui ketika suatu hal terjadi.

    Notifikasi push web telah terbukti mampu meningkatkan click through rate dibanding tool marketing lainnya.

    Jika kamu tidak memiliki aplikasi untuk situsmu, notifikasi push web bisa jadi alternatif yang tepat.

    Selain itu, notifikasi push web dinilai lebih praktis dan aman karena pengguna tidak perlu memberikan informasi personal.

    Mereka hanya perlu mengklik untuk berlangganan notifikasi ini dan langsung mendapatkannya.

    Tak hanya itu, ternyata notifikasi yang diberikan di desktop lewat web ternyata menghasilkan tingkat opt-in yang lebih tinggi dibanding email.

    Bahkan, beberapa riset menunjukkan bahwa web push notification lebih disukai pengguna, di mana hanya ada kurang dari 10% pelanggan yang membatalkan berlangganan dalam satu tahun.

    Baca Juga: 4 Manfaat Membuat Website Pribadi yang Dapat Menunjang Kariermu

    Cara Kerja Web Push Notification

    web push notification

    © Gmx.at

    1. Meminta persetujuan pengiriman push notification

    Sebelum mengirim web push notification pada pengguna, penting untuk meminta persetujuan mereka.

    Hal ini biasa dilakukan dengan menampilkan dialog box atau opt-in box untuk meminta persetujuan pengguna.

    Jika mereka meng-klik “ya”, mereka akan berlangganan.

    Langganan notifikasi push dilakukan dengan push API yang membuat aplikasi web bisa menerima pesan dari server.

    Dengan berlangganan, informasi pengguna akan disimpan di back-end sehingga situs bisa dengan mudah mengirim pesan.

    2. Mengirim pesan push

    Pesan web push notification dikirim lewat API ke cloud manager browser yang digunakan pengguna, seperti GCM, APN, dan lain-lain.

    Cloud manager ini akan mengirim pesan kepada browser pengguna.

    Jadi, push message dikirim langsung dari server ke layanan notifikasi web untuk diteruskan pada browser pengguna.

    Baca Juga: 5 Tips Membuat Event Online untuk Meningkatkan Strategi Marketing

    Demikianlah penjelasan singkat Glints mengenai web push notification yang kini semakin marak digunakan.

    Apakah kamu tertarik untuk membuat push notification untuk situsmu?

    Jika tertarik dengan topik-topik teknologi, masih banyak, lho, artikel Glints yang bisa kamu baca untuk menambah pengetahuan.

    Supaya tidak ketinggalan artikel menarik dan informatif dari Glints, kamu bisa berlangganan newsletter blog-nya.

    Jangan lupa buat akun dulu sebelum berlangganan, ya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait