Broadcasting: Definisi, Prospek Karier, Kualifikasi, hingga Skill yang Dibutuhkan

Diperbarui 09 Jul 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Kamu mungkin sudah tahu bahwa broadcasting adalah bidang pekerjaan yang berkaitan erat dengan pertelevisian atau stasiun radio.

    Namun, apakah kamu tahu bahwa industri ini ternyata memiliki banyak sekali peluang kerja yang berbeda?

    Mulai dari peran teknis hingga analisis, ada banyak kesempatan yang tersedia untukmu.

    Untuk memahaminya lebih lanjut, langsung saja simak penjelasan Glints berikut tentang apa itu broadcasting!

    Definisi Broadcasting

    Dilansir dari Britannica, pengertian broadcasting adalah transmisi elektronik dari televisi atau radio yang disebarkan kepada khalayak umum.

    Dalam istilah yang lebih umum, broadcasting merujuk pada proses penyebaran informasi, edukasi, hiburan, dan jenis program lainnya secara sistematis.

    Bentuknya bisa hanya berupa audio seperti radio, maupun audio visual seperti televisi.

    Sebagai tambahan, Indeed menyebutkan bahwa media broadcast merupakan industri yang sangat besar dengan berbagai peluang untuk posisi kreatif, teknis, hingga manajerial.

    Selain berperan penting dalam industri hiburan, industri ini juga berperan penting terutama sebagai salah satu sumber informasi bagi publik.

    Baca Juga: Memahami Apa itu Profesi Program Director Serta Tanggung Jawabnya

    Prospek Karier di Bidang Broadcasting

    foto sound engineer yang bekerja di bidang broadcasting

    © Freepik.com

    Seperti yang disebutkan di atas, broadcasting adalah industri yang besar. Jadi, prospek kariernya pun sangat beragam.

    Setidaknya, ada 8 jenis karier yang bisa kamu jelajahi di industri ini, di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Pembawa acara berita

    News anchor atau pembawa acara berita bertugas untuk menganalisis, menginterpretasi, dan menyajikan berita yang telah disusun oleh para reporter serta sumber lain.

    Mereka menyajikan berita dengan cara membaca teks dari prompter dan menjelaskan hasil peliputan dari beberapa lokasi yang berbeda. Kamu bisa menjadi news anchor untuk acara olahraga maupun berita pada umumnya.

    2. Wartawan

    Wartawan atau reporter adalah seseorang yang bertugas mengumpulkan berita melalui wawancara, riset, dan menganalisis suatu data untuk nantinya disajikan kepada masyarakat.

    Tugas utamanya termasuk menulis, menyunting, atau mengambil foto dan video.

    3. Produser

    Produser bekerja di belakang layar untuk merencanakan jalannya sebuah tayangan acara, baik acara live maupun tapping.

    Tanggung jawab mereka adalah mengawasi hampir seluruh komponen, mulai dari lighting, properti, set, script, talent, hingga sound. 

    Selain itu, Learn menyebutkan bahwa mereka juga perlu berkoordinasi dengan para staf produksi dan pembawa acara untuk memastikan acara dapat berjalan sesuai rencana.

    4. Operator kamera

    Biasa juga disebut dengan camera person, mereka bertugas untuk mengambil video untuk keperluan tayangan acara yang tak hanya dilaksanakan di sebuah studio, tetapi juga di lapangan seperti pada saat live report.

    Tugas mereka tak mudah, lho, karena peralatan kamera yang biasanya digunakan memiliki ukuran yang cukup besar. Selain itu, mereka terkadang harus melakukan shooting untuk waktu yang tak singkat.

    5. Video editor

    Prospek karier di bidang broadcasting selanjutnya adalah video editor.

    Setelah kumpulan video tersebut diambil oleh camera person, para video editor perlu mengolahnya kembali menjadi tayangan yang layak dan menarik untuk disajikan kepada publik.

    Semua acara televisi yang kamu saksikan pasti sudah melalui tahap penyuntingan terlebih dahulu. Skill yang dibutuhkan pastinya tidak jauh dari software video editing.

    Baca Juga: 5 Alternatif Software Video Editor yang Gratis dan Legal

    6. Sound engineer

    Sound engineer bertugas untuk mengoperasikan peralatan suara, menambahkan sound effect, atau merekam audio.

    Untuk acara live, mereka membantu dalam mengatur peralatan seperti mic, speaker, dan instrumen alat musik apabila diperlukan.

    7. Penyiar radio

    Penyiar radio adalah wajah dari sebuah sebuah stasiun radio. Mereka yang menyajikan materi, berita, hingga tren terkini kepada para pendengar.

    Selain informatif, perbincangan yang mereka sajikan juga menghibur dan menarik. Itulah mengapa, meskipun di tengah maraknya hiburan media sosial saat ini, masih ada banyak pendengar setia radio.

    8. Teknisi radio

    Sesuai namanya, teknisi radio menjalankan tugas yang berhubungan dengan pemeliharaan alat-alat di radio.

    Selain itu, mereka juga yang akan membantu menginstal perangkat baru atau memperbaiki kerusakan pada peralatan yang ada.

    Kualifikasi yang Dibutuhkan di Bidang Broadcasting

    Menurut Learn, kualifikasi jenjang pendidikan yang diperlukan di bidang broadcasting cukup berbeda.

    Apabila kamu ingin menjadi reporter atau posisi analyst, gelar minimum yang biasanya ditentukan adalah sarjana.

    Namun, jika kamu mengincar posisi sebagai staf atau announcer di program radio maupun televisi, tak menutup kemungkinan bahwa perusahaan bisa membuka peluang untuk lulusan SMA atau sederajat.

    Broadcasting adalah bidang yang berkaitan erat dengan jurnalisme. Jadi, dari segi kualifikasi jurusan, biasanya perusahaan mencari para lulusan broadcasting, jurnalisme, atau komunikasi.

    Nah, bagi kamu yang tak memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, tak perlu berkecil hati.

    Kamu bisa siapkan portofolio dan cari pengalaman magang atau volunteer yang relevan terlebih dahulu sebagai modal awal untuk memulai karier di bidang ini.

    Baca Juga: Tips Membuat Portofolio Reporter yang Dapat Memukau Perusahaan

    Jenis Media Broadcasting

    Melansir informasi dari Leverage Edu, jenis-jenis media broadcasting di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Televisi

    Media yang satu ini pasti sudah banyak dikenal karena meskipun media hiburan lain semakin bervariasi, masih banyak orang yang menikmati program-program televisi.

    Pesan broadcast disebarkan melalui bentuk audio visual yang dapat menjangkau audiens dalam jumlah yang sangat masif.

    Hal inilah yang biasanya menjadi alasan banyak orang untuk memilih televisi sebagai media broadcasting-nya.

    2. Radio

    Radio memiliki audiens yang lebih spesifik dari pada televisi.

    Selain itu, mereka memiliki keterikatan yang lebih besar dengan audiens karena announcer memiliki caranya tersendiri agar siaran radio mereka terasa sangat personal bagi pendengarnya.

    Itulah mengapa radio masih menjadi pilihan bagi para advertiser untuk menyebarkan promosinya.

    3. Film

    Selain sebagai sarana edukasi dan hiburan, film juga memiliki fungsi sebagai media broadcasting dan dapat dimanfaatkan untuk mengiklankan suatu produk atau jasa.

    Biaya yang diperlukan juga cukup besar, mengingat proses pembuatan film melibatkan proses panjang dan upaya besar untuk menghasilkan film berkualitas.

    4. Produksi rekaman audio

    Sedikit berbeda dengan radio, jenis yang satu ini tidak menggunakan siaran radio untuk menyebarkannya, melainkan melalui media lain.

    Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan podcast.

    Nah, podcast juga termasuk ke dalam media broadcast yang satu ini karena produksinya melalui proses rekaman terlebih dahulu.

    5. Media sosial

    Dilansir dari Marketing 91, media sosial seperti Youtube, Twitter, TikTok, Instagram, dan lainnya juga termasuk ke dalam media broadcasting digital.

    Serupa dengan media tradisional, media digital juga memiliki kegunaan yang tak kalah besarnya.

    Salah satu kelebihannya adalah dapat menjangkau target audiens spesifik seperti anak muda dan orang-orang dengan literasi digital tinggi yang kemungkinan besar sudah jarang menggunakan media lain.

    Skill yang Dibutuhkan di Bidang Broadcasting

    tangan seorang wartawan memegang mikrofon

    © Freepik.com

    Meskipun jenis karier yang tersedia sangat beragam, setidaknya ada 5 skill umum yang perlu kamu miliki untuk meniti karier di bidang broadcasting.

    Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir dari Chron.

    1. Presentasi dan komunikasi

    Sebagai broadcaster, kamu perlu menguasai kemampuan presentasi dan komunikasi, apalagi jika peran yang kamu inginkan berhubungan erat dengan profesi yang berada di depan layar.

    Informasi berita yang rumit harus bisa kamu sampaikan dengan jelas dan mudah dimengerti. Kamu juga harus bisa mengendalikan tekanan terutama saat siaran langsung.

    2. Riset dan menulis

    Untuk dapat menulis script berbagai jenis program acara televisi maupun radio, kamu harus memiliki kemampuan riset dan menulis.

    Apabila memiliki tim riset dan penulis sendiri, kamu perlu memberi arahan kepada mereka sehingga mereka dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk program tersebut.

    3. Wawancara dan interpersonal skill

    Skill yang dibutuhkan dalam bidang broadcasting selanjutnya adalah interview & interpersonal skill. 

    Yang dimaksud dengan interview skill ialah kemampuan untuk merumuskan pertanyaan yang penting dan kritis untuk ditanyakan pada narasumber.

    Namun, untuk bisa melakukan wawancara dengan baik, kamu juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik sehingga narasumber bisa merasa nyaman mengobrol denganmu secara luwes.

    Baca Juga: Mengenal Peran dan Tanggung Jawab Sosok Produser di Stasiun Radio

    4. Kemampuan adaptasi dan fleksibilitas

    Perubahan yang mendadak bukan tak mungkin terjadi di industri broadcasting, seperti perubahan set, talent, narasumber, script, dan lain-lain.

    Oleh karena itu, kamu harus bisa beradaptasi dengan cepat dan fleksibel dengan perubahan tersebut, termasuk saat ada kendala teknis yang terjadi.

    5. Kemampuan teknis

    Kemampuan teknis di sini tentunya cukup beragam, tergantung pada posisi teknis yang kamu incar.

    Meskipun karier yang kamu inginkan tidak bersinggungan langsung dengan kebutuhan teknis, memahami proses teknis broadcasting televisi dan radio bisa jadi keuntungan besar bagimu.

    Hal ini untuk memastikan bahwa kamu bisa bekerja sama dengan baik bersama seluruh divisi yang ada.

    Pada intinya, broadcasting adalah industri media yang menyediakan banyak sekali peluang kerja. Kamu bisa persiapkan kualifikasi dan skill yang diperlukan dari sekarang!

    Baca Juga: Mengenal Floor Director: Definisi, Jenis, Tanggung Jawab, dan Prospek Kariernya

    Masih punya banyak pertanyaan tentang broadcasting? Glints punya kategori blog yang khusus membahas banyak hal terkait industri ini, lho.

    Kamu bisa pelajari topik yang lebih spesifik dan detail, baik mengenai jenis karier maupun skill yang diperlukan untuk menjadi broadcaster.

    Yuk, kuasai bidang ini lebih dalam dengan membaca lebih banyak artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 13

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait