Menciptakan Kebahagiaan Pelanggan dengan Menerapkan Brand Consistency

Tayang 18 Des 2020 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Sejatinya, perusahaan harus melakukan inovasi terhadap produknya agar dapat memikat para pelanggan. Akan tetapi, perusahaan juga tidak boleh melupakan istilah brand consistency.

    Konsistensi merek memegang peranan penting dalam menjaga audiens agar selalu mengingat produkmu.

    Mengapa demikian? Bukannya kita harus mengembangkan brand, entah itu dari segi desain visual, warna, dan identitas supaya semakin dikenal oleh orang?

    Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, di bawah ini Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apa Itu Brand Consistency?

    brand consistency

    © Freepik.com

    Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita harus mengenai pengertian dari istilah yang satu ini.

    Dilansir dari MerlinOne, brand consistency adalah praktik menyampaikan pesan brand dengan nilai dan elemen visual logo yang sama dari waktu ke waktu.

    Jika proses ini dilakukan dengan konsisten, otomatis persona brand-mu akan semakin kuat di dalam ingatan audiens.

    Sebab, seiring berjalannya waktu mereka terus ditanamkan elemen-elemen dasar dari segi visual yang kamu tampilkan, entah itu dalam logo atau bahkan postingan media sosial.

    Bahkan, secara tidak sadar orang-orang akan langsung mengingat brand-mu jika mereka melihat logo dengan warna yang sudah kamu tanamkan secara konsisten.

    Di sinilah peran penting konsistensi dalam brand yang harus diterapkan dengan penuh kesabaran.

    Akan tetapi, menurut Forbes, konsistensi merek bukan berarti kamu tidak bisa melakukan perubahan.

    Justru, melalui konsistensi tersebut, kamu dapat berkembang dan menawarkan pilihan produk yang lebih banyak kepada orang-orang.

    Pada intinya, tetap konsisten untuk menanamkan jiwa brand  perusahaan serta menyampaikan pesan dan pelayanan kepada para pelanggan.

    Baca Juga: Ingin Brand Lebih Diingat? Tentukan Dulu Brand Personality yang Kuat!

    Manfaat Brand Consistency

    © Freepik.com

    Sekarang kita sudah tahu pengertian dari brand consistency. 

    Tak bisa dimungkiri, praktik ini sangat menguntungkan dari segi branding karena dapat menuai hasil yang bagus dalam bisnismu, utamanya dalam meningkatkan penjualan.

    Selain itu, ada berbagai manfaat lainnya yang akan kamu dapatkan:

    1. Membangun kesetiaan pelanggan

    Seperti yang disebutkan di awal artikel, praktik ini membantu audiens untuk selalu mengingat produkmu.

    Dalam hal tersebut, otomatis persentase kesetiaan pelanggan atau customer loyalty akan meningkat dari waktu ke waktu.

    Sebab, pelanggan selalu mempunyai pengalaman tertentu saat terlibat dengan merek kamu.

    Bahkan, tidak menutup kemungkinan hal ini juga mampu menjangkau konsumen lebih luas lagi.

    2. Membangkitkan emosi positif

    Dilansir dari Textmetrics, menyampaikan pesan positif secara konsisten kepada pelanggan juga akan membantu mereka untuk membangkitkan emosi positif.

    Dalam artian lain, konsumen akan merasa bahagia apabila terus-terusan diberikan pesan yang positif dari brand-mu.

    Hal ini tentu akan membuat pelanggan tidak akan segan-segan untuk segera melakukan pembelian.

    3. Mengalahkan kompetitor

    Sekarang ini, semakin banyak pesaing yang berdatangan dalam dunia bisnis.

    Nah, brand consistency menjadi salah satu kunci untuk membedakan brand-mu dengan para kompetitor di luar sana.

    Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan banyak pelanggan cenderung tertarik dengan produkmu karena menawarkan hal yang berbeda.

    Baca Juga: Bukan Cocoklogi Belaka, Apa Itu Brand Association?

    Tips Menjaga Brand Consistency

    brand consistency

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui pengertian dan manfaat dari brand consistency, tentu kamu mempunyai hasrat untuk menerapkannya dengan baik dalam bisnis.

    Pada dasarnya, menjaga konsistensi merek mudah untuk dilakukan, asalkan kamu dan tim mempunyai niat serta kemauan yang tinggi.

    Nah, untuk memudahkanmu dalam praktiknya, di bawah ini Glints akan memberikan tips-tipsnya kepadamu:

    1. Tentukan pedoman brand perusahaan

    Setiap perusahaan harus mempunyai pedoman atau brand guideline untuk menjaga konsistensinya dalam jangka waktu panjang.

    Hal itu mencangkup tone of voice, elemen visual, hingga pesan dan identitas brand.

    Bahkan, kamu juga harus menentukan pedoman postingan di setiap platform media sosial untuk menjaga brand consistency.

    Saat ini, ada banyak sekali media sosial yang bisa kamu gunakan untuk branding, seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga LinkedIn.

    Nah, setiap media sosial mempunyai karakteristiknya masing-masing sehingga kamu harus menentukan panduan untuk setiap postingan-nya.

    Sebagai contoh, Instagram identik dengan foto dan video. Dalam setiap post Instagram, tentukan desain yang bagus, dari warna hingga tipografi, sesuai dengan pedoman.

    2. Mengadakan training branding

    Seperti yang kita ketahui, branding perusahaan tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja, melainkan oleh semua karyawan.

    Oleh karena itu, dilansir dari Lucidpress, penting untuk mengadakan training atau pertemuan kepada karyawan setelah menentukan panduan branding perusahaan.

    Di dalam pertemuan tersebut, kamu dapat menjelaskan apa saja hal-hal yang harus dimasukkan saat melakukan branding, baik itu melalui media sosial atau offline.

    Baca Juga: Mengenal Brand Asset, Identitas yang Bisa Buatmu Unggul di Pasar

    Itu dia penjelasan singkat mengenai branding consistency beserta tips dalam menjaganya.

    Pada hakikatnya, branding memang suatu proses yang harus dilakukan secara tekun dan sabar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

    Nah, kamu juga bisa, lho, belajar langsung kepada ahlinya mengenai branding di Glints ExpertClass.

    Di kelas online tersebut, kamu bebas bertanya apa saja kepada pakarnya terkait branding.

    Segera beli tiketnya sekarang juga, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait