Tertarik Belajar Java? Ikuti Panduan Praktisnya di Sini

Diperbarui 30 Sep 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sudah 20 tahun berlalu sejak awal peluncurannya, bahasa pemrograman Java masih sangat diminati dan terus meluas penggunaannya ke berbagai platform. Tak heran, belajar Java adalah keharusan bagi para calon programmer.

    Tingkat popularitas Java juga menjadi daya tarik tersendiri di mata penggiat dunia komputasi.

    Berdasarkan riset yang dirilis Tiobe Programming Community Index pada Februari 2020, Java menduduki peringkat pertama untuk bahasa pemrograman terpopuler.

    Pencapaian tersebut bukanlah hal baru, Java memang kerap berada di peringkat 10 besar paling top. Dari rekam jejak itulah, kamu bisa menyimpulkan betapa tingginya prospek pengembangan platform berbasis Java.

    Kemampuan membuat aplikasi desktop hingga Android dengan fondasi Java amat dibutuhkan di berbagai perusahaan. Nah, manfaatkan peluang tersebut dengan mulai mempelajari bahasa pemrograman Java sejak dini.

    Supaya proses belajar Java lebih terarah, Glints akan memandumu dengan sejumlah tips dan persiapan untuk pemula. Yuk, disimak!

    Pengetahuan Dasar yang Harus Dimiliki

    belajar Java

    © Freepik

    Java adalah bahasa pemrograman yang berada satu tingkat di atas C++. Keduanya memiliki kesamaan cara pandang, yakni Object Oriented Programming (OOP).

    Jadi, jika kamu sudah lebih dulu menguasai C++, kamu akan lebih mudah memahami Java. Sebaliknya, syntax Java akan terasa jauh lebih rumit jika belum pernah mempelajari bahasa prosedural seperti C++.

    Teknik pemrograman dengan orientasi objek memang menjadi pengetahuan dasar yang harus kamu miliki. Pada metode ini, objek-objek membungkus fungsi dan variabel.

    Objek-objek tersebut saling berkomunikasi dan membangun sebuah program.

    Sebagai langkah awal dalam memahami OOP, kamu perlu mengenali atau menyegarkan ingatanmu kembali akan istilah-istilah berikut ini.

    1. Object

    Disebut “object” ketika mempunyai state (keadaan) dan behaviour (perilaku).

    Contoh: Seekor anjing bisa diuraikan keadaannya dalam hal warna, jenis, dan perilaku (menyalak, tidur, makan). Sebuah objek juga merupakan instance dari class.

    2. Class

    Class dapat dipahami sebagai konsep atau template yang mendeskripsikan keadaan yang didukung oleh object tipe kelas bersangkutan.

    3. Method

    Penulisan logika sampai manipulasi data dilakukan di dalam method. Adapun kelas menyimpan banyak method.

    4. Variable instance

    Ada variabel unik di setiap objek. Variable instance dengan nilai-nilai yang dimasukkan ke dalamnya akan memengaruhi keadaan suatu object.

    Baca Juga: Tips dan Referensi Materi Belajar Java untuk Pemula

    Perangkat yang Harus Dipersiapkan

    Java adalah

    © Freepik

    Setelah membekali diri dengan pengetahuan dasar OOP, kamu sudah bisa mempersiapkan perangkat untuk belajar Java. Inilah software yang harus kamu miliki.

    1. Java Development Kit (JDK)

    JDK menjadi platform yang wajib kamu install untuk merancang program dengan bahasa Java. Di dalamnya terdapat pula library-library yang akan mendukung proses penyusunan program.

    Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah buka alamat URL Oracle berikut. Klik halaman versi Java SE yang kamu inginkan.

    Selanjutnya, download Java SE yang formatnya sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan, entah itu Windows, Linux, atau Mac. Ikuti instruksi instalasi yang tertera.

    2. Integrated Development Environment (IDE)

    IDE merupakan tool untuk menyusun program; didesain terintegrasi dengan editor teks, kompilasi file, performing, serta dilengkapi komponen visual.

    Dua opsi IDE terbaik yang biasa menjadi andalan dalam merancang program Java adalah Netbeans dan Eclipse.

    a. NetBeans

    Selain gratis dan terkenal di kalangan programmer Java, NetBeans memiliki kelebihan tersendiri bagi pemula.

    Tool yang dikembangkan oleh Sun Microsystem ini menghadirkan semua plugin yang dibutuhkan untuk membangun program, seperti applet form, database driver, dan lain-lain.

    Sebagai pemula, kamu akan sangat dimudahkan dengan fiturnya yang lengkap dan serba otomatis. Kekurangannya, muatan NetBeans cukup memberatkan sehingga membebani sistem.

    b. Eclipse

    Keterbatasan plugin membuat Eclipse kurang diminati oleh pemula. Kamu akan lebih banyak bekerja secara manual dan menginstal plugin tambahan, tetapi jangan langsung mencoretnya dari daftar calon IDE-mu.

    Eclipse sebenarnya memiliki konfigurasi yang mudah, dilengkapi segudang fitur dan library. Software gratis ini juga dapat diandalkan untuk mengembangkan aplikasi Android.

    Bahkan, performa sistem tidak akan terbebani oleh proses kerja Eclipse.

    Singkatnya, Eclipse cocok untuk kamu yang sudah mahir dalam menyusun program Java dan merasa tertantang untuk memodifikasi plugin.

    Baca Juga: Agar Dilirik, Ikuti Panduan Menyusun Portofolio Programmer Berikut Ini

    Media Belajar Java

    belajar Java

    © Freepik

    Selain menyimak mata kuliah Java di jurusan teknik informatika, sempatkan mempelajarinya lewat berbagai media. Glints telah merangkum sejumlah media belajar Java yang bisa memberimu nuansa baru.

    1. Tutorial online

    Beberapa website secara khusus menghadirkan tutorial coding online. Menariknya, kamu bisa langsung mencoba coding dan kompilasi via platform tutorial.

    Dua di antaranya adalah tutorialspoint.com dan learnjavaonline.org. Untuk website lokal, kamu bisa mengasah kemampuanmu di Chapter-Chapter yang disediakan oleh Codepolitan.com.

    2. Video

    Kamu menyukai pembelajaran yang mengedepankan visual? Tengoklah video-video yang menayangkan teknik pemrograman Java di saluran Youtube

    Ada banyak konten yang bisa kamu pilih, salah satunya melalui kanal freecodecamp.org.

    3. Animasi

    Animasi memang selalu menyenangkan untuk dilihat. Nah, jika materi Java dikemas dalam bentuk animasi, kamu pasti tidak akan jenuh mempelajarinya.

    Pada website Greenfoot.org misalnya, coding berdampingan dengan animasi menggemaskan dan dirancang mudah dipahami.

    4. Kursus online

    Bagi kamu yang ingin serius menekuni dunia Java, tidak ada salahnya untuk mengikuti berbagai kursus online mulai sekarang. Meski belajar jarak jauh, kamu akan dibimbing oleh pengajar profesional.

    Salah satu kursus pemrograman Java terpopuler diselenggarakan oleh Udemy, dengan jumlah peserta mencapai puluhan ribu.

    Ada pula Dicoding Academy, startup IT yang menawarkan kelas programming secara gratis maupun berbayar.

    Tantangan yang Dihadapi dalam Belajar Java

    © Freepik

    Setiap bahasa pemrograman adalah tantangan tersendiri, tidak terkecuali Java. Namun, jangan takut. Asalkan tekun belajar dari media mana pun, kamu pasti bisa menaklukkan tantangan di bawah ini.

    1. Syntax yang terlalu panjang

    Dibandingkan dengan metode pemrograman lainnya, syntax Java cukup panjang sehingga sulit diingat. Untuk menyusun Hello World saja, membutuhkan beberapa baris kode yang lumayan rumit.

    Tipsnya, selalu buat dokumentasi catatan coding. Dokumentasi akan membantumu dalam mengingat alur coding dan menemukan kesalahan/error.

    Kiat ini tidak hanya berlaku ketika mempelajari Java, tetapi juga semua metode pemrograman.

    2. Sulit memahami akses level, package, class, array

    Ini adalah tantangan untuk kamu yang belum pernah belajar Object Oriented Programming sama sekali. Pasalnya, konsep-konsep di atas berkaitan dengan OOP dan wajib kamu pahami.

    Kalau kamu tidak sabar, bisa saja kamu merasa jenuh dan belajar Java setengah hati.

    Jangan patah semangat! Luangkan waktu khusus untuk belajar OOP secara mendalam, baik dengan cara diskusi bersama teman-temanmu atau melalui media interaktif mana pun yang kamu sukai.

    Baca Juga: 8 Kiat Agar Lancar Belajar Bahasa Pemrograman

    Siapa tahu suatu hari nanti kamu menjadi Java Developer berkat tekadmu yang kuat untuk belajar Java. Jangan ragu untuk bermimpi!

    Nah, Glints siap mendukung mimpimu dengan mengirimkan informasi seputar lowongan kerja di bidang IT. Daftar di sini, ya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait