7 Bahaya High Heels bagi Kesehatan, Jangan Diabaikan!
Isi Artikel
Pemakaian high heels di tempat kerja memang erat kaitannya dengan kesan profesionalitas. Namun, kamu juga perlu waspadai beberapa bahaya high heels bagi kesehatan tubuhmu.
Pada beberapa profesi, penggunaan high heels memang merupakan hal yang tak bisa dihindari.
Dengan mempelajari bahayanya, kamu jadi lebih tahu risiko apa saja yang harus kamu antisipasi mulai dari sekarang.
Tak perlu berlama lagi, ayo simak rangkuman Glints berikut ini untuk penjelasan lengkapnya.
1. Memperburuk postur tubuh
Dilansir dari Verywell Health, bahaya high heels bagi kesehatan tubuh yang pertama adalah membuat postur tubuhmu jadi tidak seimbang.
Saat mengenakan high heels, bagian bawah tubuh pasti akan condong ke depan karena harus berperan sebagai penopang.
Akibatnya, bagian atas tubuhmu harus condong ke belakang sebagai respons alamiah untuk menjaga keseimbangan.
Hal inilah yang menyebabkan postur tubuh menjadi kurang natural dan tidak lurus. Terlebih lagi, tubuhmu harus bekerja lebih keras untuk menjaga keseimbangan ini ketika berjalan.
2. Potensi cedera pergelangan kaki
Tentu cedera pergelangan kaki bisa terjadi tanpa disangka-sangka, baik untuk pengguna high heels maupun jenis sepatu lain.
Akan tetapi, sepatu high heels memberimu risiko yang lebih tinggi dari pada jenis sepatu lain apalagi jika kamu belum terbiasa menggunakannya.
Dr. Yolanda Ragland, seorang podiatrist (ahli penyakit kaki), menjelaskan melalui Insider bahwa cedera pergelangan kaki tidak hanya terjadi pada orang yang mengenakan high heels untuk waktu yang lama.
Meskipun kamu hanya menggunakannya selama beberapa menit, potensi untuk mencelakai pergelangan kaki ini tetap akan ada. Jadi, usahakan untuk selalu berhati-hati ketika mengenakannya, ya.
3. Memperparah penyakit kaki
Apabila kamu sedang berusaha menyembuhkan penyakit pada kaki seperti cantengan atau bunion, sebaiknya gunakan jenis sepatu lain saja. Pasalnya, salah satu bahaya high heels adalah dapat memperburuk kondisi tersebut.
Sepatu high heels akan menyebabkan benjolan yang lebih parah pada kaki yang menderita penyakit bunion atau benjolan pada sendi ibu jari.
Jangan lupa untuk pilih desain sepatu lain yang cocok untuk kondisi kesehatan kakimu.
Apa tujuannya beralih ke sepatu lain jika tetap membuat kakimu tidak nyaman?
4. Menyebabkan rasa sakit tak hanya pada kaki
Dalam jangka waktu yang cukup lama, penggunaan high heels tidak hanya menyebabkan rasa sakit pada area kaki, tetapi juga pada bagian tubuh yang lain.
Mulai dari sakit punggung, pinggul, bokong, hingga leher.
Salah satu penyebabnya adalah karena distribusi beban tubuh yang tidak seimbang ketika berjalan menggunakan high heels.
Efek yang satu ini sangat perlu diwaspadai oleh para pekerja wanita, mengingat keluhan rasa sakit di bagian-bagian tubuh tersebut sangatlah mengganggu aktivitas dan konsentrasi kerja.
Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya dari sekarang mulai kurangi penggunaan high heels dan seimbangkan dengan jenis sepatu lain.
5. Meningkatkan risiko penyakit osteoarthritis
Bahaya high heels bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat meningkatkan risiko penyakit osteoarthritis atau peradangan pada sendi.
Osteoarthritis bisa menyerang di berbagai sendi, namun paling sering terjadi di sendi lutut, tangan, dan pinggul.
Dampak ini bisa terjadi karena penggunaan high heels menambah beban pada sendi di lutut untuk mengompensasi ketidakseimbangan tubuh saat menggunakannya.
Lama-kelamaan, sendi tersebut akan terus tergerus dan mengakibatkan peradangan. Bila sudah terlanjur terjadi, osteoarthritis pasti akan sangat membatasi kegiatanmu sehari-hari.
Rasa sakit yang timbul membuatmu sulit untuk berjalan. Hal ini tentunya akan sangat menyulitkanmu saat bekerja sehari-hari.
6. Mengubah bentuk kaki
Efek negatif pemakaian high heels jangka panjang yang terakhir adalah mengubah bentuk kaki terutama pada jari-jari kaki.
Apakah kamu pernah mendengar tentang hammer toe?
Hammer toe adalah kondisi di mana jari-jari kaki selalu menekuk dan sulit untuk diluruskan.
Ada berbagai macam penyebabnya, mulai dari trauma, struktur kaki, hingga kebiasaan memakai sepatu.
Tidak hanya high heels, jenis sepatu lain juga bisa mengakibatkan kondisi yang satu ini. Namun, high heels membuat risikonya jadi lebih tinggi.
Mengapa demikian? Ketika memakai high heels, sering kali kita menekuk jari-jari kaki sebagai respon untuk menjaga keseimbangan tubuh. Inilah yang akhirnya menyebabkan kondisi hammer toe pada kaki.
Demikian 6 bahaya high heels bagi kesehatan yang harus diwaspadai pekerja, terutama para wanita yang sehari-harinya dituntut untuk selalu memakai high heels.
Untuk mengurangi dampaknya, jangan lupa rajin lakukan stretching dan seimbangkan dengan penggunaan jenis sepatu atau sandal lain yang lebih nyaman.
Mau tahu tips lain terkait kesehatan kerja? Yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Kamu akan menemukan banyak pembahasan tentang isu kesehatan yang berhubungan dengan kaum pekerja serta cara-cara mengatasinya.
Tak hanya topik tentang kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental di tempat kerja.
Menarik, bukan? Langsung saja jelajahi dan baca kumpulan artikelnya di sini sekarang!
