7 Cara Menghilangkan Bau Kaki setelah Seharian Bekerja

Tayang 30 Nov 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Ada beberapa cara efektif untuk menghilangkan bau kaki yang patut dicoba. Cara-caranya ternyata praktis dan dapat dilakukan di rumah.

    Kamu tak perlu menunggu sampai baunya mengganggu rekan kerja dan orang lain di sekitarmu. Semakin cepat ditangani, semakin mudah mengatasinya.

    Tak ada salahnya untuk mencoba karena selain bermanfaat untuk menghilangkan bau, langkah-langkah berikut juga dapat menjaga kaki tetap higienis agar terhindar dari penyakit.

    Langsung saja, ini dia 7 caranya yang telah Glints rangkum untukmu!

    1. Rendam kaki di dalam larutan air

    Cara menghilangkan bau kaki yang pertama adalah merendam kaki di air hangat.

    Menurut Medical News Today, ada dua pilihan larutan air yang bisa kamu pilih untuk merendam kaki, yaitu larutan air garam atau vinegar.

    Garam yang disarankan adalah jenis garam epsom yang mengandung mineral magnesium dan oksigen, berbeda dengan garam dapur pada umumnya.

    Sementara untuk pilihan vinegar, kamu bisa gunakan cuka apel atau cuka putih yang sering ditemui di pasaran.

    Garam epsom dan vinegar bermanfaat untuk menghilangkan bakteri yang bisa menyebabkan aroma tak sedap pada kaki.

    Berikut langkah-langkah merendam kaki pada larutan air yang dianjurkan:

    • Tuangkan setengah gelas garam epsom pada ember berisi air hangat. 
    • Apabila kamu ingin menggunakan vinegar, campurkan vinegar pada air hangat secukupnya.
    • Rendam kaki selama 15-20 menit.
    • Keringkan kaki menggunakan handuk.

    Apabila terdapat luka pada area kaki, hindari merendam kaki di air vinegar karena akan menyebabkan iritasi.

    2. Rajin lakukan scrub pada kaki

    Cara selanjutnya adalah rajin melakukan scrub pada area kaki. Sering kali, mandi saja tidak cukup untuk menghilangkan sisa bakteri yang membandel.

    Gunakanlah sabun antibakteri atau sabun yang mengandung partikel scrub.

    Gosok secara perlahan dan merata pada area kaki, terutama sela-sela jari yang menjadi tempat bakteri berkembang biak.

    Langkah ini juga disarankan tiap selesai menggunting kuku. Jangan lupa gunting kuku kaki secara rutin agar terhindar dari kuman, ya.

    Baca Juga: 6 Etika yang Perlu Kamu Tunjukkan saat Makan Bersama Bos

    3. Keringkan kaki dengan sempurna

    Cara menghilangkan bau kaki selanjutnya adalah tidak membiarkan kakimu lembab apalagi untuk waktu yang lama.

    Jadi, selalu keringkan kaki setiap habis mandi atau berendam.

    Gunakan handuk atau kain yang mudah menyerap agar kaki bisa kering 100%.

    Hal ini juga perlu diingat setiap kamu mengenakan kaos kaki ketika kerja setiap hari.

    Usahakan untuk memilih kaos kaki dengan daya serap tinggi agar bisa menyerap keringat. Kondisi kaki yang lembab tidak hanya menyebabkan bau, tetapi juga penyakit dermatitis.

    Dermatitis adalah kondisi iritasi pada kulit yang menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan pembengkakan.

    Kondisi ini tentunya akan membuatmu tidak nyaman dan mengganggu konsentrasi saat bekerja.

    4. Ganti insole sepatu

    Sepatu sebaiknya digunakan kembali dalam keadaan kering setelah lembab seharian karena keringat atau temperatur.

    Namun, apabila tidak memungkinkan untuk gonta-ganti sepatu tiap hari, kamu bisa membeli insole atau alas sepatu yang bisa dilepas pasang. 

    Dengan begitu, insole yang telah terpakai bisa dikeringkan terlebih dahulu sebelum esok hari digunakan kembali.

    Nah, dari poin yang satu ini, kamu perlu ingat bahwa memakai sepatu dalam keadaan kaki masih basah sangat amat tidak direkomendasikan.

    5. Gunakan antiperspirant

    Cara menghilangkan bau kaki selanjutnya adalah dengan menggunakan antiperspirant pada kaki.

    Tak hanya untuk area ketiak, antiperspirant juga mampu mengurangi produksi keringat di kaki yang menjadi salah satu penyebab bau.

    Tubuh setiap orang pasti memiliki kondisi yang berbeda. Nah, bagi kamu yang cenderung berkeringat berlebih di area tertentu termasuk kaki, jangan malu-malu untuk mencoba cara ini.

    Kamu bisa menemukan antiperspirant untuk kaki di toko online atau apotek terdekat.

    Baca Juga: 13 Kebiasaan Menyebalkan Rekan Kerja dan Cara Menghadapinya

    6. Gunakan spray pembersih untuk sepatu

    Nah, ternyata ada juga lho spray yang dapat membantu mengurangi bau tak sedap di sepatu.

    Meskipun tidak digunakan, sepatu terkadang tetap mengeluarkan bau yang dapat menempel pada kaki.

    Menurut dr. Rowland sebagaimana dilansir dari Cleveland Clinic, kamu tak perlu repot-repot membeli produk spray baru.

    Manfaatkanlah cairan pembersih dapur yang mengandung etanol. Semprotkan pada insole atau bagian dalam sepatu lalu tunggu sampai kering.

    Cairan desinfektan ini mampu membunuh sisa-sisa kuman dan bakteri yang masih menempel di sepatumu.

    7. Konsultasi ke dokter

    Apabila cara-cara di atas tidak berhasil dan kondisi bau kaki semakin mengganggumu, cara menghilangkan bau kaki terakhir adalah dengan memeriksakannya ke dokter.

    Dilansir dari Healthline, dokter bisa meresepkan obat atau produk yang bisa membantu mengurangi keringat berlebih atau kondisi yang biasa disebut dengan hyperhidrosis.

    Selain karena kelembaban, bau kaki juga bisa disebabkan oleh adanya infeksi luka yang tak kamu sadari.

    Jadi, jika mulai merasa ada kemerahan atau bagian yang bengkak di kaki, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter.

    Hal ini bisa berbahaya terutama bagi kamu yang menderita diabetes, mengingat luka infeksi berisiko menyebabkan komplikasi.

    Baca Juga: 10 Etika Meja Kerja yang Bisa Kamu Aplikasikan agar Dicap Profesional

    Itu dia tadi penjelasan dari Glints, semoga cara-cara di atas bisa bekerja secara efektif untuk kamu, ya.

    Selain kebersihan kaki, ada banyak pembahasan kesehatan kerja lainnya yang bisa kamu pelajari secara gratis di Glints Blog.

    Mulai dari tips yang berkaitan dengan olahraga, pola tidur, pola makan, hingga tips tentang kesehatan mental di tempat kerja.

    Jangan dilewatkan karena kesehatan harus tetap menjadi prioritasmu meski di tengah-tengah kesibukan.

    Tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait