Pentingnya Asuransi Kesehatan untuk Karyawan dan Hal-hal yang Harus Dipahami

Diperbarui 23 Feb 2023 - Dibaca 6 mnt

Banyak yang tidak menyadari bahwa peran asuransi kesehatan sangat penting untuk karyawan. Hal tersebut dapat menjadi bentuk perlindungan diri dalam mengarungi dunia kerja.

Pasalnya, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Di sisi lain, asuransi kesehatan juga berperan untuk meringankan karyawan jika sewaktu-waktu butuh biaya pengobatan.

Memang, setiap perusahaan pasti sudah menyediakan fasilitas berupa BPJS Ketenagakerjaan untuk membantu karyawan dalam segi kesehatan.

Meski begitu, tidak ada salahnya untuk menyisihkan budget pribadi untuk asuransi kesehatan sebagai opsi cadangan.

Terlebih, saat ini sudah banyak sekali perusahaan asuransi swasta yang menyediakan berbagai macam program yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatanmu.

Sayangnya, masih banyak karyawan yang menganggap bahwa asuransi kesehatan tidak penting dalam dunia kerja.

Nah, jika kamu termasuk dalam golongan tersebut, di bawah ini Glints akan memberikan alasan kenapa asuransi kesehatan penting untuk karyawan.

Selain itu, akan dijelaskan pula hal-hal yang sebaiknya kamu pahami sebelum mengambil asuransi.

Yuk, disimak sampai selesai, ya!

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Alasan Pentingnya Asuransi untuk Kesehatan Mental

Pentingnya Asuransi Kesehatan untuk Karyawan

asuransi kesehatan untuk karyawan

© Freepik.com

1. Meningkatkan produktivitas kerja

Tak bisa dimungkiri, kesehatan karyawan menjadi salah satu faktor kuat meningkatkan produktivitas kerjanya.

Pasalnya, jika tidak ada asuransi kesehatan, otomatis kamu akan cukup memikirkan kondisi kesehatanmu di masa mendatang. Hal ini membuat pikiranmu jadi terpecah dan tidak fokus untuk bekerja.

Bahkan, dilansir dari Pacific Prime, menurut penelitian MetLife, 60% perusahaan menemukan bahwa asuransi kesehatan mampu menunjang produktivitas karyawan.

Itulah alasan kenapa penting untuk mempunyai asuransi kesehatan dari sekarang. Produktivitas kerjamu naik dan kamu bisa relatif lebih fokus pada karier.

2. Kualitas layanan

Salah satu alasan kenapa karyawan perlu mengikuti program asuransi kesehatan adalah untuk mendapat kualitas pelayanan yang lebih baik.

Asuransi kesehatan pribadi adalah salah satu solusi yang tepat supaya kamu dapat berobat tanpa perlu mengantre lama.

Di sisi lain, asuransi kesehatan juga memastikan kamu untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas dari rumah sakit.

3. Bijak dalam mengatur keuangan

Manfaat lain yang diberikan asuransi kesehatan untuk karyawan adalah bijak dalam mengatur keuangan.

Bagaimana tidak, setiap perusahaan asuransi tentu telah menetapkan premi atau biaya yang harus dibayar oleh peserta.

Keadaan seperti itu akan membuatmu tidak sembarangan dalam menghabiskan uang.

Kamu bisa menyisihkan sebagian gaji untuk asuransi kesehatan dan lainnya bisa kamu habiskan untuk investasi atau hal-hal lainnya.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan tentang Asuransi Kesehatan

asuransi kesehatan untuk karyawan

© Freepik.com

Sekarang kita sudah tahu bahwa asuransi kesehatan sangat penting untuk menunjang produktivitas karyawan dalam sehari-hari.

Sebelum kamu benar-benar menggunakan jasa dari perusahaan asuransi kesehatan, alangkah baiknya untuk memperhatikan hal-hal di bawah ini agar tidak salah pilih:

1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Memilih asuransi tentunya harus sesuai juga dengan kebutuhan. Pahami terlebih dahulu semua perusahaan asuransi kesehatan dengan baik.

Nah, dari situ, kamu akan menemukan kira-kira mana jenis asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu saat ini.

Dilansir dari The Balance SMB, pastikan kamu sudah mengecek semua fasilitas yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Pastikan semuanya apakah sudah sesuai dengan kebutuhanmu atau belum.

Jangan sampai, perusahaan yang kamu pilih justru tidak meng-cover kesehatan yang sedang kamu butuhkan sekarang.

2. Kredibilitas perusahaan

Banyaknya perusahaan asuransi kadang malah menambah kebingungan untuk menentukan pilihan.

Langkah pertama, kamu perlu cek kredibilitas perusahaan yang sedang kamu pelajari produknya.

Hal tersebut perlu dilakukan sebelum kamu mengalami kerugian karena ada tindakan fraud atau layanan yang tidak profesional dari staf perusahaan.

Informasi seputar kredibiltas perusahaan asuransi bisa kamu dapatkan dari jaringan internet.

Biasanya, ada blog ataupun artikel berita yang membahas perusahaan serta produk asuransi kesehatan jika memang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat.

Pastikan juga perusahaan asuransi tersebut terdaftar dalam Otoritas Jasa Keuangan.

Baca Juga: Tertarik Memulai Asuransi? Kenalan Dulu dengan 13 Istilah Dasarnya di Sini

3. Premi dan plafon

Premi adalah iuran yang harus kamu bayarkan per bulan (atau per tahun) sesuai dengan perjanjian awal program yang dipilih oleh nasabah asuransi (tertanggung).

Sementara plafon adalah output dari iuran yang sudah kamu bayarkan secara rutin tersebut.

Besar plafon asuransi kesehatan adalah jumlah total yang akan dibayarkan oleh perusahaan saat kamu dalam perawatan akibat sakit.

Semakin tinggi premi yang kamu bayarkan, semakin besar juga plafon yang kamu dapatkan untuk menanggung biaya perawatan selama sakit.

Besaran yang ideal untuk budget asuransi kesehatan  seorang karyawan adalah 10-15%.

Jangan sampai budget untuk premi asuransi kesehatan terlalu besar sampai tidak bisa menabung dan menikmati jerih payah kerjamu.

4. Rumah sakit yang jadi rujukan

Poin berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah rekanan rumah sakit asuransi kesehatan yang kamu pilih.

Kamu perlu menanyakan pada sales ataupun staf advisor yang membantu tentang pilihan rumah sakit yang diberikan sebagai rujukan.

Pastikan asuransi kesehatan kamu bisa dipakai di banyak rumah sakit sehingga permasalahan jarak tidak akan menyulitkan saat kondisi darurat terjadi.

5. Sistem pembayaran

Melanjutkan tentang sistem pembayaran, banyak di antara kamu sudah mengenal asuransi kesehatan yang menerima klaim cashless.

Biasanya, klaim ini hanya butuh kartu nasabah dan fungsinya mirip dengan kartu ATM yang kamu pakai saat berbelanja.

Pilihan ini jelas memudahkan karena tidak perlu membayarkan lebih dulu biaya perawatan selama di rumah sakit.

Cara klaim kedua adalah reimbursement, di mana nasabah yang sedang mendapat perawatan di rumah sakit membayarkan lebih dulu tagihan lalu mengurus proses pengembalian dana yang terpakai ke asuransi.

Alhasil, kamu tetap perlu menyiapkan dana tak terduga dalam manajemen keuangan.

Baca Juga: Yuk Kenali Jenis-Jenis Asuransi yang Cocok untuk Milenial!

Demikian penjelasan mengenai pentingnya memiliki asuransi kesehatan untuk karyawan dan hal-hal yang harus diperhatikan dari jenis asuransi tersebut.

Pada hakikatnya, kesehatan adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dengan baik dari sekarang. Sebab, kita tidak akan pernah tahu ke depannya akan seperti apa.

Bagaimana? Apakah kamu kini sudah paham mengenai informasi umum tentang asuransi untuk karyawan?

Jangan lewatkan juga informasi lainnya seputar asuransi lainnya.

Kamu bisa baca secara cuma-cuma hanya di Glints Blog. Klik di sini!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait