20 Istilah Dasar dalam Asuransi yang Penting Diketahui

Diperbarui 12 Jun 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Memasuki usia 20-an, sudah saatnya kamu mulai memikirkan tentang asuransi. Apa saja sih, istilah yang harus diketahui dalam dunia asuransi? 

    Glints sudah menyiapkan daftar istilah mendasar yang sangat penting untuk dipelajari di bidang ini. 

    Ingin tahu apa saja? Yuk, simak lebih lanjut!

    20 Istilah dalam Asuransi

    1. Polis asuransi

    Istilah pertama yang harus kamu ketahui dalam dunia asuransi adalah polis.

    Polis asuransi adalah kontrak tertulis antara nasabah dengan perusahaan asuransi. 

    Di dalam polis ini, terdapat kesepakatan mengenai hak dan kewajiban yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak.

    Maka dari itu, penting bagimu untuk benar-benar mendalami isi polis asuransi sebelum menandatanganinya.

    2. Risiko

    Dalam kehidupan sehari-hari, risiko adalah semacam konsekuensi dari sebuah tindakan, buruk maupun baik.

    Di dalam dunia asuransi, risiko menandakan kemungkinan buruk yang mungkin menimpa seseorang.

    Ketika memilih baik itu asuransi jiwa maupun kesehatan, cari asuransi yang akan menanggung risiko terburuk yang bisa kamu pikirkan.

    Dengan begitu, ketika ada kejadian tidak terduga yang sangat buruk, setidaknya ada asuransi yang melindungimu.

    3. Premi

    Kalau polis adalah kesepakatan seputar hak dan kewajiban nasabah serta perusahaan asuransi, premi adalah salah satu kewajiban bagi seorang nasabah. 

    Istilah premi dalam dunia asuransi berarti sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulan atau per tahun, sesuai dengan kesepakatan.

    Nominal premi setiap orang berbeda, tergantung dengan jenis asuransi yang dipilih.

    Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Berikut 5 Alasan Pentingnya Asuransi Bagi Milenial

    4. Cuti premi

    Nah, cuti premi adalah istilah yang digunakan jika kamu ingin berhenti membayar premi untuk beberapa saat.

    Biasanya, perusahaan asuransi memiliki peraturan yang berbeda-beda agar cuti premi bisa dikabulkan.

    Hal tersebut misalnya usia polis yang sudah dua tahun atau lebih, nilai polis bisa membayar premi yang diberhentikan sesaat, dan lain-lain.

    5. Mortalitas

    Dalam dunia asuransi, istilah mortalitas berarti waktu perkiraan kematian yang tidak pasti.

    Hal ini sangat penting terutama dalam asuransi jiwa, karena merupakan salah satu pertimbangan yang berperan dalam menentukan premi.

    6. Klaim

    Dilansir dari OJK Pedia, klaim adalah permintaan ganti rugi dari tertanggung kepada penanggung, sesuai dengan yang sudah tertulis di polis.

    Dalam dunia asuransi, istilah ini digunakan oleh nasabah yang ingin mengklaim risiko yang masuk ke dalam perjanjian di dalam polis. 

    Hal ini dilakukan agar pihak asuransi membayarkan sejumlah uang yang sudah dijanjikan.

    7. Masa tunggu

    Sesuai namanya, masa tunggu dalam asuransi merujuk rentang waktu tertentu.

    Tepatnya, masa tunggu adalah waktu yang harus dilalui pemilik polis sebelum ia dapat mengajukan klaim manfaat asuransi.

    Dalam asuransi kesehatan, masa tunggu yang diberikan biasanya berkisar antara 30 hari hingga 12 bulan.

    8. Tertanggung

    Istilah lain yang akan sering kamu lihat dalam asuransi adalah pihak tertanggung.

    Tertanggung adalah orang atau pihak yang ditanggung dalam asuransi dan bisa mendapatkan manfaat asuransi saat terjadi risiko yang tertera dalam polis.

    Sebagai contoh, kamu membeli asuransi kesehatan untuk ibumu. Dengan begitu, otomatis ibumu akan menjadi pihak tertanggung.

    Ialah yang akan mendapat manfaat asuransi jika mengalami penyakit atau diberikan perawatan sesuai yang ditulis pada polis.

    9. Pemilik polis

    Tidak jauh-jauh dari pihak tertanggung adalah istilah pemilik atau pemegang polis.

    Intinya, pemilik polis adalah orang yang memutuskan untuk membeli asuransi dan bertanggung jawab membayar premi asuransi.

    Selain itu, ia juga berwenang atas semua kewajiban dan hak yang tertera di dalam polis.

    10. Ahli waris

    Selain pihak tertanggung dan pemilik polis, adapun pihak lain yang disebut ahli waris, Biasanya kamu akan melihat istilah ini dalam asuransi jiwa.

    Ahli waris sendiri adalah orang yang menerima uang pertanggungan jika pihak tertanggung meninggal dunia. Umumnya, ahli waris adalah orang-orang terdekat dari pihak tertanggung.

    Misalnya, seorang kepala keluarga membeli asuransi jiwa dan menulis bahwa ahli warisnya adalah istri dan anak-anaknya.

    jadi, ketika kepala keluarga tersebut meninggal, uang pertanggungan dari asuransi akan diberikan kepada istri dan anak-anaknya.

    11. Uang pertanggungan

    Nah, istilah yang selanjutnya sangat penting untuk diketahui jika kamu ingin membeli asuransi jiwa atau kesehatan.

    Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh pihak perusahaan asuransi kepada nasabah. 

    Hal ini dapat terjadi ketika nasabah melakukan klaim terhadap risiko yang ada di dalam polis asuransi.

    12. Lapse

    Istilah dalam asuransi yang selanjutnya adalah lapse.

    Dilansir dari Investopedia, lapse menggambarkan pembatalan hak yang disebabkan oleh ketidakaktifan dalam jangka waktu tertentu.

    Tak hanya itu, lapse juga bisa disebabkan oleh kelalaian nasabah dalam melaksanakan kewajiban.

    Salah satunya adalah tidak membayar premi sampai masa tenggang selesai, sehingga status polis menjadi batal.

    Baca Juga: Asuransi Jiwa: Apa Itu, Manfaat, Jenis-Jenis, Syarat, Tips Memilih

    13. Cash value

    Cash value adalah sejumlah uang yang diberikan perusahaan kepada pemegang polis dalam bentuk tunai.

    Uang yang diberikan ini adalah semacam bunga, berlaku untuk jenis asuransi yang sekaligus memiliki fitur investasi.

    Pemegang polis bisa mencairkannya kapan pun yang ia mau.

    14. Biaya akuisisi

    Istilah dalam asuransi yang selanjutnya adalah biaya akuisisi.

    Ketika menyetujui polis, terdapat dua jenis biaya dalam premi yang dibayarkan, yaitu tetap dan juga akuisisi. 

    Biaya ini digunakan untuk mendanai marketing, biaya operasional, dan lain-lain.

    15. Grace period

    Dilansir dari The Balance, grace period adalah masa tenggang setelah jatuh tempo yang diberikan kepada nasabah.

    Masa ini bervariasi di setiap perusahaan asuransi, tetapi rata-ratanya adalah 30 hari setelah jatuh tempo.

    Kalau tidak bisa membayarkan premi di masa tenggang ini, kamu bisa dikenakan sanksi atau bahkan polismu dibatalkan.

    16. Automatic Premium Loan (APL)

    Automatic premium loan merupakan ketentuan dari pihak asuransi yang memungkinkan mereka untuk mengambil cash value dari polis secara otomatis.

    Hal ini bisa saja dilakukan jika nasabah tidak membayarkan premi, bahkan sampai grace period berakhir.

    17. Rider

    Istilah terakhir yang perlu kamu ketahui dalam dunia asuransi adalah rider.

    Rider adalah manfaat tambahan yang bisa kamu tambahkan ke dalam program asuransi pilihanmu.

    Semakin banyak rider yang ditambahkan, nominal premi yang harus dibayarkan juga semakin besar.

    18. Agen asuransi

    Kamu tentu sering mendengar istilah satu ini, bukan?

    Agen asuransi pada dasarnya adalah orang yang ditugaskan oleh perusahaan asuransi untuk memasarkan produk asuransi.

    Tak hanya itu, ia juga melayani calon nasabah seperti menjelaskan produk asuransi, ketentuan polis, dan isi perjanjian polis setelah seseorang menjadi pemilik polis.

    19. Polis aktif (in-force)

    Istilah polis aktif atau dikenal juga in-force juga harus kamu ketahui dan perhatikan.

    Sesuai namanya, polis aktif adalah polis asuransi yang pembayaran preminya sudah dibayar tepat waktu atau sudah dibayar sepenuhnya.

    Dengan begitu, polis tersebut masih berlaku dan bisa didapatkan manfaatnya oleh pihak-pihak yang tertera.

    20. Free look period

    Menurut Investopedia, free look period adalah waktu yang diberikan kepada pembeli asuransi untuk membaca dan mempelajari polis setelah polis tersebut diberikan.

    Dalam rentang waktu ini, pemegang polis dapat memutuskan untuk menerima ketentuan yang ada atau membatalkan polis karena tidak setuju dengan syarat dan ketentuannya.

    Biasanya, kurun waktu yang diberikan berkisar antara 14 hingga 21 hari.

    Baca Juga: Agar Terlindung, Pahami Asuransi untuk Mobil dan Kendaraan Bermotor Milikmu

    Nah, itu dia 13 istilah yang perlu kamu pelajari jika ingin masuk ke dalam dunia asuransi.

    Ingin mendapatkan tips dan trik keuangan pribadi yang lebih banyak lagi?

    Jangan ragu untuk mengunjungi Glints Blog! Temukan berbagai topik seputar personal finance, seperti menabung, mencatat pengeluaran, asuransi dan investasi, manajemen utang, dan lainnya.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk membaca artikel terbaru yang Glints sajikan secara gratis. Yuk, cek artikel-artikelnya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait