App Store Optimization: Pengertian, Manfaat, dan Strateginya

Diperbarui 25 Mar 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu, app store optimization (ASO) adalah sebuah strategi yang sangat penting bagi seorang app developer dan siapa pun yang memiliki aplikasi.

    Faktanya, terdapat lebih dari 2 juta aplikasi di App Store hingga 2019, seperti dikutip dari New York Times.

    Dengan jumlah aplikasi sebanyak itu, tentu tidak mudah bagi sebuah aplikasi untuk berada di urutan teratas pencarian app store.

    Oleh karena itu, dibutuhkan strategi app store opmitization yang baik agar aplikasi dapat mudah ditemukan oleh pengguna.

    Sebelum membahasnya lebih lanjut, yuk, simak penjelasan Glints tentang apa itu app store optimization!

    Baca Juga: Yuk, Pelajari 13 Istilah Penting dalam SEO Berikut Ini!

    Apa Itu App Store Optimization?

    app store optimization adalah

    © thejakartapost.com

    Dikutip dari App Radar, app store optimization adalah proses meningkatkan visibilitas aplikasi di dalam app store dan meningkatkan tingkat konversi aplikasi.

    Dengan kata lain, ASO adalah strategi untuk membuat sebuah aplikasi berada di ranking teratas dalam pencarian app store.

    Di beberapa perusahaan, ASO sering disebut juga sebagai app store marketing atau mobile app SEO.

    Sekilas, strategi ini memang serupa dengan search engine optimization (SEO). Hal mendasar yang membedakan keduanya hanyalah media yang digunakan.

    SEO berfokus pada pencarian di search engine, sedangkan ASO berfokus pada pencarian di app store.

    Selain mendorong aplikasi berada di ranking tertinggi app store, ASO juga berfungsi untuk meningkatkan click-through rate (CTR). CTR berarti kamu harus meyakinkan pengguna untuk mengklik dan men-download aplikasimu.

    Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam ASO, yaitu nama, judul, ikon, screenshot, dan rating aplikasi. Dengan memaksimalkan hal-hal tersebut, aplikasimu secara otomatis bisa berada di peringkat teratas pencarian app store.

    Dua app store raksasa dunia saat ini adalah App Store iOS dan Google Play Store Android. Oleh karena itu, Glints akan membahas lebih dalam tentang ASO di dua app store tersebut.

    Baca Juga: Apa Itu Search Engine Marketing (SEM)?

    Manfaat App Store Optimization

    cek tren digital marketing 2020

    © Unsplash.com

    1. Mudah terlihat di app store

    Seperti yang telah Glints jelaskan, ada begitu banyak aplikasi yang tersebar di app store. Meskipun pengguna mencarinya dengan sebuah kata kunci yang spesifik, tetapi tetap saja ada banyak aplikasi yang bisa mereka pilih.

    Oleh karena itu, manfaat app store optimization (ASO) yang pertama adalah mudah terlihat di app store.

    Dengan memanfaatkan ASO untuk menempatkan aplikasi di urutan atas pencarian app store, maka, aplikasimu berpeluang dipilih dan di-download oleh pengguna.

    Hal ini sederhana, karena para pengguna cenderung memilih aplikasi yang berada pada urutan teratas.

    2. Aplikasi ditemukan oleh target pengguna

    App store optimization (ASO) tidak hanya tentang mendapatkan banyak download dari pengguna. Lebih dari itu, ASO akan memungkinkan sebuah aplikasi di-download oleh pengguna yang tepat.

    Pengguna yang dimaksud adalah mereka yang benar-benar mencari jenis aplikasimu.

    Jika sebuah aplikasi justru ditemukan oleh pengguna yang tidak tepat, aplikasi tersebut berpeluang dihapus oleh pengguna tersebut.

    3. Mendapat download organik

    Salah satu ukuran app store optimization (ASO) yang efektif adalah ketika aplikasi berhasil di-download oleh banyak pengguna.

    Tak hanya itu, mereka juga akan menggunakan aplikasi dalam jangka panjang karena aplikasi yang di-download sesuai dengan harapan mereka.

    4. Meningkatkan pendapatan dan conversion rates

    Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan pendapatan melalui aplikasi. Beberapa di antaranya adalah dengan memasang in-app ads, in-app purchases, dan sistem berlangganan.

    Semakin banyak aplikasimu di-download, maka semakin besar pula kemungkinan pendapatanmu.

    Maka, dapat disimpulkan bahwa app store optimization juga berpengaruh dalam meningkatkan pendapatan dan conversion rates aplikasimu.

    5. Digunakan oleh orang dari berbagai belahan dunia

    Sistem pencarian di app store memungkinkan pengguna menemukan aplikasi dari negara mana pun. 

    Oleh karena itu, dengan app store optimization yang baik, aplikasimu juga bisa digunakan oleh orang dari berbagai belahan dunia. Dengan kata lain, aplikasimu menjadi go international. Menarik, bukan?

    Baca Juga: Memahami SEO Video Marketing? Ini Dia 7 Langkahnya!

    Strategi App Store Optimization

    aplikasi scan

    © Pexels.com

    1. Riset tentang target pengguna

    Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam app store optimization (ASO) adalah mencari tahu siapa target penggunamu.

    Selain itu, cari tahu karakteristik mereka, seperti asal negara, umur, bahasa yang digunakan, dan keyword yang sering mereka gunakan.

    2. Gunakan nama yang tepat

    Dikutip dari App Radar, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih nama aplikasi di app store.

    Hal-hal tersebut antara lain relevansi nama dengan aplikasimu, mudah dibaca, unik, serta maksimal 50 karakter di Google Play Store dan 30 karakter di Apple App Store.

    3. Riset keyword

    Setelah melakukan dua hal tersebut, mulailah mencari tahu keyword apa yang paling sesuai dengan aplikasimu.

    Kamu bisa memanfaatkan berbagai keyword tools untuk menemukan keyword terbaik yang bisa kamu pilih.

    4. Tulis deskripsi aplikasi

    Strategi app store optimization selanjutnya adalah menulis deskripsi aplikasi yang sesuai. Hal ini sangat berguna untuk memaksimalkan pencarian aplikasi di Google Play Store.

    Buatlah deskripsi yang mudah dipahami, jelas, informatif, dan sesuai dengan aplikasimu. Kamu bisa menggunakan maksimal 4.000 karakter dalam deskripsi tersebut.

    5. Gunakan ikon yang tepat

    Visual adalah salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis, termasuk aplikasi di app store.

    Oleh karena itu, gunakanlah ikon aplikasi yang sederhana tetapi menarik.

    Dalam beberapa detik, pengguna bisa memutuskan untuk membaca deskripsi aplikasimu jika kamu memiliki ikon yang menarik.

    6. Masukkan screenshot dan video

    Yakinkan pengguna bahwa aplikasimu menarik dan sesuai dengan apa yang mereka cari. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan screenshot dan video.

    Kamu bisa memasukkan tampilan aplikasimu dan apa yang bisa mereka lakukan di aplikasi tersebut.

    7. Memanfaatkan rating dan review

    Strategi terakhir dalam app store optimization adalah meningkatkan rating dan review.

    Semakin tinggi rating dan review sebuah aplikasi, maka semakin besar pula peluang pengguna tertarik untuk men-download aplikasi tersebut.

    Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah membalas setiap review menarik yang diberikan pengguna.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Berbagai Jenis Keyword berdasarkan Panjang dan Targetnya!

    Demikian penjelasan lengkap Glints tentang app store optimization. Maka, dapat disimpulkan bahwa app store optimization adalah strategi untuk membuat aplikasi berada di ranking paling atas app store.

    Biasanya, ASO lebih sering menjadi tanggung jawab dari seorang app developer.

    Tertarik untuk menjadi app developer atau sedang mencari lowongan pekerjaan di bidang ini? Berarti kamu harus berkunjung ke Glints Jobs.

    Ada ratusan lowongan app developer di sana, lho!

    Tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang dan temukan posisi app developer impianmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait