Social Media Specialist: Arti, Tanggung Jawab, Skill, dan Prospeknya

Diperbarui 25 Mar 2024 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Pekerjaan sebagai social media specialist mungkin bukan pekerjaan yang asing di era digital ini. Sebagian orang yang sudah terjun ke dunia media sosial mungkin sudah merasakan pahit-manisnya pekerjaan ini. Dengan kondisi media sosial yang terus berubah, mereka pun juga harus putar otak agar konten yang dibuat bisa selalu efektif.

    Maka dari itu, pekerjaan dalam bidang media sosial dapat dikatakan pekerjaan dengan proses belajar tanpa henti. Lalu, sebenarnya apa saja lingkup kerja dari profesi tersebut?

    Apa Itu Social Media Specialist?

    Dilansir dari Betterteam, social media specialist merupakan posisi yang fokus pada menciptakan konten digital yang kreatif dan menarik untuk berbagai platform media sosial perusahaan tertentu. Mereka melakukan ini dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness, memperkuat usaha marketing, dan juga mendorong angka penjualan.

    Social media specialist tidak hanya membuat konten dalam 1 jenis media sosial saja, lho! Mereka harus mengerti cara untuk menyesuaikan konten yang sama namun diaplikasikan ke tiap jenis sosial media. Kenapa begitu? Hal ini dikarenakan setiap platform media sosial memiliki karakteristik yang berbeda.

    Misalnya konten Instagram tak bisa digunakan begitu saja di Twitter dan Facebook. Konten ini harus ‘dibedah’ sedemikian rupa untuk menyesuaikan karakteristik tiap sosial media agar lebih efektif. Seorang social media specialist akan bekerja sama dengan tim digital marketing untuk bertukar pikiran bagaimana strategi social media marketing bekerja di sosmed.

    Selain itu mereka juga akan memikirkan bagaimana cara membuat brand awareness, dan juga meningkatkan engagement. Setiap hasil dari pekerjaan orang yang berkarier di posisi ini akan dipertanggungjawabkan kepada social media manager.

    Mereka akan mengevaluasi terlebih dahulu apakah konten layak tayang serta memberikan masukan dari hasil yang sudah dikerjakan.

    Baca Juga: Punya Pengaruh Besar, Pahami Panduan Menjalankan Strategi Influencer Marketing

    Tanggung Jawab Social Media Specialist

    Apakah saja tugas dan tanggung jawab dari social media specialist? Dilansir dari Betterteam, berikut adalah tugas dari mereka:

    • mengembangkan content plan dalam media sosial yang sesuai dan konsisten dengan identitas brand
    • menciptakan konten yang memiliki value dan konsisten di semua platform media sosial
    • mengelola post media sosial dengan volume tinggi
    • berkomunikasi dengan para followers di media sosial
    • mengembangkan dan mengatur program dengan para influencer dan juga datang ke eventevent
    • menggunakan tools analitik seperti Google Analytics, Hootsuite Pro, dan Facebook Insights
    • mempersiapkan laporan perkembangan media sosial setiap brand atau perusahaan
    • memberikan rekomendasi dan saran untuk strategi social media marketing
    • selalu update dengan perkembangan tren media sosial
    • memberikan arahan kepada tim desainn atas visual konten yang sudah direncanakan
    Baca Juga: 7 Hal seputar Social Networking untuk Mengembangkan Kariermu

    Skill Social Media Specialist

    Menjadi seorang social media specialist dapat dikatakan memiliki sedikit perbedaan dengan pekerjaan lainnya. Beberapa pekerjaan lain dapat dipelajari sebelumnya di sekolah ataupun perkuliahan, namun saat ini belum ada universitas yang mengajarkan secara penuh materi untuk belajar mengenai media sosial.

    Oleh karena itu, peluang mengisi posisi tersebut terbuka bagi semua orang, asalkan memiliki kemampuan-kemampuan di bawah ini.

    1. Social media fluency

    Seorang social media specialist harus memiliki minat yang tinggi dalam menggunakan media sosial. Mereka juga harus mengetahui berbagai macam media sosial yang digunakan oleh para user. Orang dengan posisi ini sudah pasti tidak boleh gagap teknologi dan harus mau mengikuti perkembangannya secara terus-menerus. Mereka juga harus peka terhadap tren seperti hashtag atau konten populer.

    2. Kemampuan komunikasi

    Walaupun bekerja di balik layar, seorang social media specialist harus memiliki kemampuan berkomunikasi. Hal ini meliputi menulis, editing, story telling, SEO, dan juga presentasi. Komunikasi dalam media sosial dapat dikatakan unik. Kamu harus bisa membangun hubungan yang baik dari segi tulisan dan menciptakan kedekatan secara virtual walaupun tanpa tatap muka.

    3. Pengetahuan akan tools yang diperlukan

    Dalam menjadi social media specialist, kamu akan dihadapkan dengan bermacam-macam tools untuk memudahkan pekerjaan. Tool yang perlu dikuasai misalnya adalah Hootsuite untuk mengelola berbagai macam akun. Selain itu, kamu juga harus menguasai berbagai tools analisis yang berguna untuk memonitor perkembangan media sosial.

    4. Skill komputer dan desain

    Seorang social media specialist setidaknya harus memiliki pemahaman dasar mengenai komputer dan desain. Skill komputer ini meliputi kemampuan dalam WordPress atau Blogger. Tak hanya itu, selera visual juga harus dimiliki oleh orang-orang yang berkecimpung di bidang ini karena mereka bekerjasama dengan tim design.

    5. Kemampuan berpikir cepat

    Seperti yang sudah kita alami sehari-hari, fenomena dan tren di media sosial bergerak sangat cepat. Cepat muncul dan cepat hilang. Maka dari itu, selain peka, seorang social media specialist juga harus mampu berpikir cepat untuk mengaplikasikan tren dengan konten yang relevan. Jangan sampai konten yang dibuat ketinggalan arus sehingga menjadi monoton dan out-of-date.

    6. Kemampuan manajemen waktu

    Banyak sekali hal yang harus dikerjakan orang yang ada di posisi ini. Mulai dari membalas email sampai merevisi content plan setiap bulan. Bisa jadi pula seorang social media specialist mengurus lebih dari 1 akun brand dan belum lagi berbagai aset sosmed tiap brandnya.

    Mereka juga memiliki ragam pekerjaan mulai dari posting, membuat campaign,  revisi konten, revisi desain, sampai editing. Nah, manajemen sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini.

    Kamu harus pintar-pintar untuk membuat prioritas mana saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu.

    Baca Juga: Seluk-beluk Instagram Marketing untuk Bisnis: Dimulai dari Mana, Ya?

    Gaji Social Media Specialist

    Dari rincian tanggung jawab social media specialist, dapat dilihat bahwa profesi ini cukup seru dan memiliki tantangannya sendiri. Posisi social media specialist saat ini juga dibuka di berbagai bidang industri dari perusahaan teknologi, retail, hingga UMKM.

    Glints telah mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai laporan gaji pekerja digital di tahun 2021. Gaji social media specialist sendiri berada pada rentang Rp7.000.000 – Rp11.000.000.

    Jenjang Karier Social Media Specialist

    Pekerjaan sebagai social media specialist sampai saat ini masih terus dibutuhkan seiring berkembangnya dunia digital. Umumnya, menurut National Careers, jenjang karier berikutnya adalah social media manager. Meski demikian, karena cakupan posisi ini sangat luas, kamu bisa masuk ke bidang social media marketing, menjadi content producer bahkan terlibat dalam SEO.

    Sedangkan menurut Hafidz, Social Media Specialist Glints yang telah berpengalaman dalam bidang ini di berbagai perusahaan teknologi ternama, jenjang karier social media specialist hampir sama dengan beberapa pekerjaan digital lainnya.

    Social media specialist akan memulai karier sebagai eksekutor, lalu akan naik menjadi senior social media specialist atau social media strategist Jika dirasa sudah memiliki pengalaman yang mumpuni, di level manajemen akan menjadi social media lead atau head of social media yang bertanggung jawab pada seluruh tim media sosial.

    Tips Melamar sebagai Social Media Specialist

    Glints melakukan wawancara eksklusif dengan salah satu social media specialist profesional untuk mengetahui apa yang dilihat dari seorang kandidat yang melamar posisi social media specialist. Berikut adalah tips melamar dari Social Media Specialist Glints, Hafidz.

    1. Prioritaskan pengalaman dan skill

    Menurut Hafidz, tidak masalah jenis CV apa yang diterima (kreatif atau ATS), asalkan isinya dapat menarik perhatian terutama pada bagian pengalaman dan skill. Bahkan, pengalaman mengelola akun media sosial pribadi dengan profesional dan memiliki pencapaian tersendiri pun dapat dituliskan ke dalam CV. Hafidz juga menekankan salah satu yang menjadi pertimbangannya dalam menyeleksi kandidat entry-level sebagai social media specialist adalah pengalaman dalam mengelola akun-akun media sosial yang berbeda.

    2. Buat portofolio yang menarik

    Selanjutnya adalah siapkanlah portofolio yang menarik dan tentunya relevan dengan posisi social media specialist. Melalui portofolio, kandidat tidak hanya dapat menampilkan hasil karya dari pengalaman kerja atau proyek yang pernah dilakukan namun juga dapat menampilkan bukti nyata dari kemampuan yang dikuasai. Portofolio ini kemudian dapat meyakinkan rekruter bahwa kemampuan yang kamu miliki sesuai dengan apa yang dicari oleh perusahaan.

    3. Asah kemampuan observasi dan analisis

    Tips terakhir dari Hafidz untuk para kandidat entry-level social media specialist adalah asah kemampuan dalam mengobservasi serta menganalisis tren. Tren di media sosial muncul dan berubah dengan sangat cepat. Maka, kemampuan observasi dan analisis ini penting untuk dimiliki oleh kandidat yang ideal.

    Menurut Hafidz, sebelum menjalankan technical test dan interview, amatilah tren yang ada dan pahami apa yang kira-kira dapat dilakukan melalui media sosial. Nah, bagaimana? Tertarik meniti karier sebagai social media specialist?

    Lowongan Kerja Social Media Specialist

    Glints sudah siapkan kurasi lowongan kerja social media yang cocok untuk kamu. Sebelum melamar lowongan kerjanya, kamu juga bisa mengenal perusahaan lebih jauh dari informasi seputar profil dan budaya kerjanya. Glints sudah sertakan informasi gaji dan tunjangan yang ditawarkan untuk lowongan tersebut. Yuk, klik tombol di bawah ini untuk temukan dan lamar ragam lowongan social media rekomendasi Glints.

    Cek Lowongan Social Media

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 29

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait