Social Media Specialist: Arti, Tanggung Jawab, Skill, dan Prospeknya

Diperbarui 22 Mei 2024 - Dibaca 13 mnt

Pekerjaan sebagai social media specialist adalah bukan pekerjaan yang asing di era digital sekarang ini.

Sebagian orang yang sudah terjun ke dunia media sosial mungkin sudah merasakan pahit-manisnya pekerjaan ini.

Dengan kondisi media sosial yang terus berubah, mereka pun juga harus putar otak agar konten yang dibuat bisa selalu efektif.

Maka dari itu, pekerjaan dalam bidang media sosial dapat dikatakan pekerjaan dengan proses belajar tanpa henti. Lalu, sebenarnya apa saja lingkup kerja dari profesi tersebut?

Apa Itu Social Media Specialist?

Melansir Betterteam, social media specialist merupakan posisi yang fokus pada menciptakan konten digital yang kreatif dan menarik untuk berbagai platform media sosial.

Mereka melakukan ini dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness, memperkuat usaha marketing, dan juga mendorong angka penjualan.

Seseorang yang berperan di posisi ini tidak hanya membuat konten dalam 1 jenis media sosial saja.

Ia harus mengerti cara menyesuaikan konten yang sama namun diaplikasikan secara berbeda di tiap jenis media sosial. Kenapa begitu?

Hal ini karena setiap platform media sosial memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, konten Instagram tak bisa digunakan begitu saja di Twitter dan Facebook.

Konten ini harus ‘dibedah’ sedemikian rupa untuk menyesuaikan karakteristik tiap sosial media agar lebih efektif.

Seorang social media specialist akan bekerja sama dengan tim digital marketing untuk menentukan strategi social media marketing yang efektif di media sosial. 

Selain itu, ia juga akan memikirkan bagaimana cara membuat brand awareness dan meningkatkan engagement.

Setiap hasil dari pekerjaan orang yang berkarier di posisi ini akan dipertanggungjawabkan ke social media manager.

Mereka akan mengevaluasi terlebih dahulu apakah konten layak tayang serta memberikan masukan dari hasil yang sudah dikerjakan.

Baca Juga: Punya Pengaruh Besar, Pahami Panduan Menjalankan Strategi Influencer Marketing

Tanggung Jawab Social Media Specialist

Apa saja tugas dan tanggung jawab dari social media specialist? Masih kata dari Betterteam, berikut adalah tugas dari mereka:

  • mengembangkan content plan dalam media sosial yang sesuai dan konsisten dengan identitas brand
  • menciptakan konten yang memiliki value dan konsisten di semua platform media sosial
  • mengelola post media sosial dengan volume tinggi
  • berkomunikasi dengan para followers di media sosial
  • mengembangkan dan mengatur program dengan para influencer serta datang ke eventevent
  • menggunakan tools analitik seperti Google Analytics, Hootsuite Pro, dan Facebook Insights
  • mempersiapkan laporan perkembangan media sosial setiap brand atau perusahaan
  • memberikan rekomendasi dan saran untuk strategi social media marketing
  • selalu update dengan perkembangan tren media sosial
  • memberikan arahan kepada tim desain atas visual konten yang sudah direncanakan
Baca Juga: 7 Hal seputar Social Networking untuk Mengembangkan Kariermu

Skill Social Media Specialist

Menjadi seorang social media specialist dapat dikatakan memiliki sedikit perbedaan dengan pekerjaan lainnya.

Beberapa pekerjaan lain dapat dipelajari sebelumnya di sekolah ataupun perkuliahan.

Namun, saat ini belum ada universitas yang mengajarkan secara penuh materi untuk belajar media sosial.

Oleh karena itu, peluang mengisi posisi tersebut terbuka bagi semua orang, asalkan memiliki kemampuan-kemampuan khusus.

Mengutip Career Foundry, beberapa skills yang harus dimiliki seorang social media specialist di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Social media fluency

Memiliki minat dan pengetahuan yang tinggi seputar media sosial sangat penting jika kamu ingin menjalani profesi ini. 

Kamu juga harus tahu berbagai macam media sosial yang digunakan oleh para target user. Hal ini termasuk kepekaan terhadap tren di media sosial seperti hashtag atau konten populer.

Selain itu, kamu juga tidak boleh gagap teknologi dan harus mau mengikuti perkembangannya secara terus-menerus.

2. Kemampuan komunikasi

Walaupun bekerja di balik layar, seorang social media specialist harus memiliki kemampuan berkomunikasi seperti menulis, editingstorytelling, hingga presentasi. 

Hal ini karena komunikasi di media sosial sangat unik. 

Di mana, kamu harus bisa membangun hubungan yang baik dengan audiens dan menciptakan kedekatan secara virtual walau tanpa tatap muka.

3. Pengetahuan akan tools yang diperlukan

Dalam menjadi social media specialist, kamu akan dihadapkan dengan bermacam-macam tools untuk memudahkan pekerjaan.

Tools yang perlu dikuasai sangatlah beragam, misalnya adalah Hootsuite untuk mengelola berbagai macam akun.

Selain itu, kamu juga harus menguasai berbagai tools untuk analisis yang berguna memonitor perkembangan media sosial.

4. Skill komputer dan desain

Jika ingin bisa menjalankan peran di posisi ini secara efektif, memiliki pemahaman dasar mengenai komputer dan desain adalah suatu keharusan.

Skill komputer ini meliputi kemampuan dalam mengelola WordPress atau blog.

Tak hanya itu, selera visual juga harus dimiliki oleh orang-orang yang berkecimpung di bidang ini karena mereka bekerja sama dengan tim desain.

5. Kemampuan berpikir cepat

Seperti yang sudah disinggung di atas, fenomena dan tren di media sosial bergerak sangat cepat.

Maka dari itu, selain memiliki kepekaan, seorang social media specialist juga harus mampu berpikir cepat untuk mengaplikasikan tren dengan konten yang relevan.

Jangan sampai konten yang dibuat ketinggalan arus sehingga menjadi monoton dan ketinggalan zaman.

6. Kemampuan manajemen waktu

Banyak sekali hal yang harus dikerjakan orang yang ada di posisi ini. Mulai dari membalas email hingga merevisi content plan setiap bulannya.

Bisa jadi pula seseorang yang bekerja di posisi ini akan mengurus lebih dari 1 akun brand dan berbagai aset media sosial milik tiap brand

Mereka juga memiliki ragam pekerjaan mulai dari posting, membuat campaign,  revisi konten, revisi desain, sampai editing.

Olah karena itu, memiliki kemampuan manajemen waktu sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini.

Memiliki skill ini dapat membantumu membuat prioritas mana saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa mengerjakan tugasmu secara efektif. 

Baca Juga: Seluk-beluk Instagram Marketing untuk Bisnis: Dimulai dari Mana, Ya?

Gaji Social Media Specialist

Dari rincian tugas dan tanggung jawab yang diemban, dapat dilihat bahwa profesi ini cukup seru dan memiliki tantangannya sendiri.

Posisi ini juga dibuka di berbagai bidang industri dari perusahaan teknologi, retail, hingga UMKM.

Glints telah mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai laporan gaji pekerja digital di tahun 2021.

Gaji social media specialist sendiri adalah ada di rentang Rp7.000.000 – Rp11.000.000.

Jenjang Karier Social Media Specialist

Profesi ini sampai sekarang masih terus dibutuhkan seiring berkembangnya dunia digital.

Umumnya, menurut National Careers, jenjang karier berikutnya adalah social media manager.

Meski demikian, karena cakupan posisi ini sangat luas, kamu bisa masuk ke bidang social media marketing, menjadi content producer bahkan terlibat dalam SEO.

Menurut Hafidz, Social Media Specialist di Glints yang telah berpengalaman di berbagai perusahaan teknologi ternama, jenjang karier posisi ini hampir sama dengan beberapa pekerjaan digital lainnya.

Orang yang baru memulai kariernya di posisi ini akan berperan sebagai eksekutor. Lalu, nantinya ia akan naik ke tingkat senior atau menjadi social media strategist

Jika dirasa sudah memiliki pengalaman yang mumpuni, di level manajemen akan menjadi social media lead atau head of social media yang bertanggung jawab pada seluruh tim media sosial.

Cara Menjadi Social Media Specialist

Apabila kamu tertarik untuk bekerja di posisi ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan menurut Indeed

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang social media specialist.

  • mengikuti pelatihan atau kursus di bidang digital marketing, pengiklanan, riset konsumen, analisis pasar, dan sebagainya
  • mendapatkan pengalaman kerja dengan mengikuti program magang
  • membuat atau menggunakan akun di media sosial untuk menunjukkan apa yang sudah kamu pelajari sebagai portofolio
  • mengikuti program pelatihan bersertifikat di bidang digital marketing dan sejenisnya untuk bisa dicantumkan di CV atau resume

Setelah itu, kamu bisa mencoba untuk melamar ke perusahaan yang membuka lowongan di posisi ini. 

Jangan khawatir karena Glints punya beberapa tips melamar dari Hafidz Nurramdhan, social media specialist di Glints. Simak tips-tipsnya di bawah ini, yuk!

Tips Melamar sebagai Social Media Specialist

Glints melakukan wawancara eksklusif dengan social media specialist profesional untuk mengetahui apa yang dilihat dari seorang kandidat yang melamar posisi ini.

Berikut adalah tips melamar untuk posisi ini dari Social Media Specialist Glints, Hafidz.

1. Prioritaskan pengalaman dan skill

Menurut Hafidz, tidak masalah jenis CV apa yang diterima (kreatif atau ATS), asalkan isinya dapat menarik perhatian terutama pada bagian pengalaman dan skill.

Bahkan, pengalaman mengelola akun media sosial pribadi dengan profesional dan memiliki pencapaian tersendiri pun dapat dituliskan ke dalam CV.

Hafidz juga menekankan salah satu yang menjadi pertimbangannya dalam menyeleksi kandidat entry-level di posisi ini adalah pengalaman mengelola akun media sosial yang berbeda.

2. Buat portofolio yang menarik

Selanjutnya adalah menyiapkan portofolio yang menarik dan tentunya relevan dengan posisi social media specialist.

Melalui portofolio, kandidat tidak hanya dapat menampilkan hasil karya dari pengalaman kerja atau proyek yang pernah dilakukan.

Portofolio juga dapat menampilkan bukti nyata dari kemampuan yang dikuasai.

Portofolio ini kemudian dapat meyakinkan rekruter bahwa kemampuan yang kamu miliki sesuai dengan apa yang dicari oleh perusahaan.

3. Asah kemampuan observasi dan analisis

Tips terakhir dari Hafidz untuk para kandidat entry-level social media specialist adalah asah kemampuan dalam mengobservasi serta menganalisis tren.

Tren di media sosial muncul dan berubah dengan sangat cepat. Maka, kemampuan observasi dan analisis ini penting untuk dimiliki oleh kandidat yang ideal.

Menurut Hafidz, sebelum menjalankan technical test dan interview, amatilah tren yang ada dan pahami apa yang kira-kira dapat dilakukan melalui media sosial. hafidz nurramdhan, social media specialist glints

Lowongan Kerja Social Media Specialist

Nah, bagaimana? Tertarik meniti karier di posisi ini?

Glints sudah siapkan kurasi lowongan kerja social media yang cocok untuk kamu.

Sebelum melamar lowongan kerjanya, kamu juga bisa mengenal perusahaan lebih jauh dari informasi seputar profil dan budaya kerjanya.

Glints sudah sertakan informasi gaji dan tunjangan yang ditawarkan untuk lowongan tersebut.

Yuk, klik tombol di bawah ini untuk temukan dan lamar ragam lowongan social media rekomendasi Glints.

Cek Lowongan Social Media

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 34

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait