Promotor: Arti, Tanggung Jawab, Cara Menjadi, dan Skill Wajibnya
Isi Artikel
Jika kamu sering menghadiri konser atau festival musik, pasti berpikir, siapa yang berada di balik acara tersebut? Pihak atau individu tersebut adalah promotor.
Promotor biasanya terbagi dalam beberapa jenis atau fokus, seperti promotor konser, promotor musik, hingga promotor untuk tour musisi.
Pekerjaan ini erat dengan industri musik, salah satu industri yang termasuk dinamis saat ini.
Nah, jika kamu penasaran dengan profesi promotor ini, simak rangkuman dari Glints di bawah ini, ya!
Arti Promotor
Dikutip Berklee, promotor adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan, mengorganisasi, dan mempromosikan sebuah acara.
Biasanya, promotor menyelenggarakan acara besar seperti konser musik dan festival.
Hal-hal terkait konser musik yang diurus oleh promotor termasuk pemilihan venue, ticket platform, dan sponsor.
Bekerja sebagai seorang promotor artinya kamu harus siap berada pada lingkungan yang dinamis dan bergerak cepat.
Mereka biasanya juga memiliki tim khusus yang sudah profesional untuk mengerjakan tugasnya masing-masing.
Industri ini memiliki tingkat kompetisi yang lumayan tinggi, sehingga business mindset juga networking sangat diperlukan untuk seorang promotor.
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab utama seorang promotor adalah melakukan promosi sekaligus memastikan suatu acara berjalan lancar.
Mulai dari persiapan hingga eksekusi rencana, promotor harus siap terhadap segala kemungkinan yang terjadi saat acara.
Promotor juga biasanya bekerja sama dengan agensi maupun langsung dengan artis yang bersangkutan.
Nah, kata Indeed berikut adalah beberapa tugas utama dari seorang promotor:
- menemukan venue yang sesuai dengan kebutuhan konser
- membuat jadwal/timeline untuk acara dan melakukan booking
- memahami tipe musik serta audience behavior dari konser yang akan diadakan
- mengelola panggung dan mengatur peralatan hingga lighting
- menentukan budget penyelenggaraan konser
- melakukan marketing dan promosi acara
- memastikan bahwa acara diketahui banyak orang dan sampai pada target audiens
- mempromosikan acara di media sosial
- mengundang media sebagai bentuk promosi
- membuat materi promosi
- mencari sponsor dan partner
- memastikan komunikasi antara promotor, agensi, dan artis berjalan dengan lancar
Skill yang Dibutuhkan
Untuk menjadi seorang promotor yang sukses, berikut adalah beberapa skill yang harus kamu kuasai:
1. Negosiasi
Kemampuan pertama yang harus dikuasai promotor adalah negosiasi.
Berkomunikasi dengan agensi, artis, dan ragam pihak terkait perizinan membuat promotor membutuhkan kemampuan ini.
Seperti yang telah Glints sebutkan, memastikan acara berjalan dengan baik adalah tanggung jawab utama, maka negosiasi dengan semua pihak terkait harus lancar.
Kemampuan negosiasi ini juga dibutuhkan untuk meminimalisir biaya serta meningkatkan profit.
Yuk, pelajari lebih jauh soal skill negosiasi dengan baca artikel yang telah Glints siapkan.
Klik tombol di bawah ini untuk baca artikelnya.
2. Numerik
Selain berkomunikasi dengan efektif, promotor juga harus memiliki pemahaman numerik.
Kemampuan ini berguna untuk merencanakan budget serta melacak pengeluaran.
Biasanya promotor akan memiliki tim khusus untuk mengurus bagian budget dan finansial ini.
3. Riset
Mengadakan acara besar seperti konser dan festival tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Untuk menjadi promotor yang sukses kemampuan riset adalah hal yang tidak kalah krusial.
Promotor harus bisa memahami audiens dan fans dari artis yang akan tampil juga kebutuhan artis itu sendiri.
Lalu bagaimana caranya menguasai dan mempraktikkan proses riset dengan benar?
Klik tombol di bawah untuk baca artikel Glints yang paparkan serba-serbi skill riset!
4. Marketing
Marketing dan melakukan promosi juga menjadi tugas utama dari seorang promotor.
Promotor harus menguasai pemahaman dasar bagaimana melakukan event marketing yang baik dan sesuai dengan audiens.
Kemampuan marketing ini juga termasuk di dalamnya adalah digital marketing karena pentingnya penggunaan media sosial untuk promosi acara.
5. Networking
Liveabout menyebut bisnis promotor sebagai bisnis yang berisiko dan sangat kompetitif walaupun kamu bertahan.
Nah, salah satu cara mempertahankan bisnis promotor ini adalah dengan melakukan networking.
Di industri musik, kemampuan networking yang baik akan membawamu kepada reputasi yang tidak kalah baiknya.
6. Memperhatikan detail
Mulai dari isi kontrak perjanjian hingga mempersiapkan setiap komponen acara konser, promotor wajib memiliki kemampuan untuk memperhatikan detail.
Seorang promotor andal akan menggunakan kemampuan ini untuk memastikan dan meminimalisir permasalahan selama konser/acara berlangsung.
Cara Menjadi Promotor
Jika kamu ingin menjadi seorang promotor, berikut adalah cara yang bisa kamu ikuti:
1. Melakukan pelatihan formal
Ada banyak jenis pelatihan atau kelas yang bisa membantu kamu memahami cara kerja dan lingkungan industri musik.
Biasanya pelatihan ini juga tidak terlalu lama, sehingga tidak mengambil banyak waktu.
Carilah pelatihan yang detail dan spesifik sesuai dengan apa yang ingin kamu pelajari dan cocok untukmu.
2. Cari pengalaman di bidang yang sama
Jika sulit untuk mendapatkan kelas atau pelatihan yang cocok, maka mencari pengalaman adalah salah satu kunci untuk memulai karier menjadi promotor.
Kamu bisa ikut internship di perusahaan yang fokusnya manajemen acara atau bergabung dengan agensi.
Seaat ini juga banyak tersedia volunteer crew konser yang bisa kamu ikuti untuk menambah pengalaman dan pengetahuan di bidang ini.
3. Belajar dasar periklanan dan marketing
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, untuk jadi promotor, kamu harus menguasai ilmu dasar marketing.
Kamu bisa belajar secara otodidak maupun mengikuti kelas marketing yang sudah banyak tersedia.
4. Cari tahu soal konser dan acara-acara yang sukses
Agar mengetahui standar yang baik untuk sebuah konser, tugasmu sebelum jadi promotor adalah mencari tahu dan memahami soal konser serta acara-acara sukses.
Kamu bisa ikut menjadi penonton maupun volunteer untuk merasakan bagaimana berada pada lingkungan kerja tersebut.
5. Networking dan membangun reputasi
Membangun networking dari bawah adalah tugas yang tidak mudah namun penting jika kamu ingin berkarier sebagai promotor.
Indeed menjelaskan bahwa kamu bisa memulainya dengan menghubungi perusahaan lokal, agensi, maupun menghadiri acara dan bertanya langsung dengan tim yang ada di sana.
Sistem Gaji Promotor di Indonesia
Untuk gaji promotor di Indonesia sendiri belum ada estimasi angka yang pasti, mengingat bisnis ini tidak memiliki jadwal yang tetap.
Promotor biasanya mendapatkan penghasilan dari biaya jasa yang dibayarkan agensi atau artis untuk menyelenggarakan tour.
Promotor juga akan mendapatkan tambahan melalui komisi acara, penjualan tiket, hingga sponsor dan partner kerja sama jika acara dalam bentuk festival musik.
Itu dia serba-serbi profesi promotor yang perlu kamu tahu.
Profesi ini butuh persiapan yang cukup panjang karena kamu tidak hanya harus tahu langkah membuat acara, tapi juga memahami audiens hingga artisnya.
Mau cari tahu soal berbagai macam profesi lainnya? Yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Glints membahas prospek karier dari berbagai profesi di bidang dan industri yang beragam.
Cocok untuk kamu yang sedang menjelajahi berbagai opsi sebelum memilih karier yang paling tepat.
Tertarik? Klik di sini untuk temukan kumpulan artikelnya sekarang juga!
