Skill Negosiasi: Definisi dan Cara Mengembangkannya

Diperbarui 07 Sep 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ada banyak skill yang dituntut dari seorang karyawan. Salah satunya adalah skill negosiasi. Kemampuan ini tidak hanya harus dimiliki oleh karyawan yang bekerja di bidang marketing dan sales, lho.

    Skill ini juga diperlukan untuk karyawan yang bekerja di berbagai bidang lainnya.

    Nah, untuk memahami manfaat kemampuan tersebut, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

    Apa Itu Skill Negosiasi?

    Skill negosiasi adalah kualitas yang memungkinkan terjadinya kompromi. Soft skill ini dibutuhkan tergantung pada situasi kerja yang kamu hadapi.

    Dilansir dari Indeed, terdapat beberapa kemampuan kunci yang berhubungan dengan skill ini.

    1. Skill komunikasi

    Kemampuan komunikasi ini termasuk memahami komunikasi nonverbal dan mengekspresikan diri dengan cara yang menarik.

    Skill ini penting untuk memahami percakapan dan feedback yang diberikan kepadamu.

    Keterampilan mendengar aktif juga penting untuk memahami lawan bicara.

    Keterampilan ini akan membantumu menghindari kesalahpahaman yang dapat menghalangimu untuk mencapai kompromi.

    2. Kemampuan persuasi

    Skill untuk memengaruhi orang lain merupakan keterampilan penting dalam negosiasi.

    Ini dapat membantumu menjelaskan mengapa pendapatmu bermanfaat bagi semua pihak dan mendorong pihak lain untuk mendukungmu.

    Baca Juga: 10 Tips untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Persuasif

    3. Kemampuan perencanaan

    Untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, kamu harus mempertimbangkan berbagai konsekuensi dan dampaknya dalam jangka panjang.

    Keterampilan ini diperlukan tidak hanya untuk proses negosiasi, tetapi juga untuk memutuskan bagaimana persyaratan akan dilaksanakan.

    4. Kemampuan menyusun strategi

    Negosiator yang baik memulai diskusi dengan setidaknya satu rencana cadangan. Bahkan, sering kali ada berbagai rencana cadangan yang disiapkan.

    Pertimbangkan semua kemungkinan hasil dan bersiaplah untuk setiap skenario.

    5. Active listening

    Mendengarkan dengan aktif adalah salah satu bagian krusial dari memahami pendapat dalam negosiasi.

    Dengan active listening, kamu akan lebih terlibat dan memerhatikan detail dari suatu informasi dengan baik.

    6. Kecerdasan emosional

    Emotional intelligence atau kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengontrol emosi diri sendiri dan mengenali emosi orang lain.

    Dalam negosiasi akan terjadi emotional dynamics, namun kamu harus tetap tenang dalam menghadapinya dan fokus pada isu utama.

    Memiliki kecerdasan emosional akan membantu dalam proses negosiasi, memahami pihak yang terlibat, dan membuat negosiasi berjalan dengan lebih baik.

    7. Kesabaran

    Terkadang negosiasi bisa memakan waktu yang lama dan membutuhkan perhatian ekstra. Biasanya negosiasi yang memakan waktu lama melibatkan negosiasi ulang dan penawaran balik.

    Saat terjadi hal seperti ini, kamu harus memiliki kesabaran. Jangan terburu-buru mengambil kesimpulan dan tetap fokus pada negosiasi.

    Negosiasi Gaji Untuk Mengatur Gaji Anak Magang

    © Freepik.com

    8. Pengambilan keputusan

    Negosiator yang baik tentu memiliki kemampuan untuk pengambilan keputusan. Saat negosiasi berlangsung, kamu harus berkompromi terhadap satu atau dua hal.

    Pengambilan keputusan ini sifatnya akan besar karena memberi dampak pada pihak yang akan terlibat nantinya.

    Jadi, dalam mengambil keputusan, seorang negosiator harus sangat berhati-hati.

    9. Manajemen ekspektasi

    Walaupun kamu memiliki tujuan yang jelas dalam sebuah negosiasi, pihak lain tentunya juga memiliki ekspektasinya tersendiri.

    Kemampuan manajemen ekspektasi yang baik termasuk bisa mengatur keseimbangan antara negosiator yang tegas dan kolaboratif.

    10. Adaptasi

    Kemampuan untuk beradaptasi juga sangat penting untuk negosiasi karena setiap proses negosiasi pasti memiliki keunikan tersendiri.

    Situasi yang tercipta saat melakukan negosiasi juga berbeda-beda.

    Saat tim menemukan kesulitan untuk membuat suatu rencana, negosiator yang baik harus bisa beradaptasi dengan cepat untuk membuat rencana baru.

    11. Problem solving

    Dalam negosiasi, kamu akan menemukan masalah-masalah atau isu utama seperti penawaran harga yang terlalu tinggi.

    Untuk menghadapinya, kamu memerlukan kemampuan untuk analisis isu tersebut.

    Dari informasi yang kamu dapatkan, kemudian hadirkan solusi yang bisa diterima kedua belah pihak.

    12. Integritas

    Integritas adalah kemampuan yang lebih bersifat prinsipiel (berkaitan dengan prinsip seseorang).

    Saling menghargai juga jujur dalam mengemukakan pendapat akan menunjukkan integritas saat melakukan negosiasi.

    Selain itu, negosiator juga harus memastikan komitmen yang akan diberikan kepada kedua belah pihak yang terlibat.

    Baca Juga: Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill, Mana yang Lebih Penting untuk Kariermu?

    Cara Mengembangkan Skill Negosiasi di Dunia Kerja

    Menurut The Balance Careers, ada banyak pekerjaan yang menuntut kamu untuk memilki skill negosiasi.

    Mulai dari sales, manajemen, marketing, hingga customer service memerlukan kemampuan ini.

    Meskipun kamu tidak bekerja pada bidang tersebut, skill negosiasi tetap dibutuhkan. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan skill tersebut.

    1. Perjelas batasan

    Jika kamu memahami apa yang penting bagimu dan apa yang tidak dapat dinegosiasikan, akan lebih mudah bagimu untuk mengomunikasikan apa yang akan kamu sampaikan dan apa yang kamu harapkan dari orang lain.

    Menerapkan batasan yang bagus tidak berarti menutup lawan bicara dengan batasan imajiner, atau bersikap kasar dan kaku.

    Ini artinya memberikan pedoman yang jelas, sehingga lawan bicaramu merasa aman dan terjamin.

    Ini juga akan membantumu untuk benar-benar jelas tentang apa yang akan dan tidak akan kamu negosiasikan.

    Hal ini akan mempertegas alur negosiasi agar tidak melenceng dari hal yang ingin dibicarakan.

    2. Pertimbangkan penolakan

    Dalam mengembangkan skill negosiasi, pertimbangkan kemungkinan penolakan terhadap negosiasimu.

    Apakah menurutmu atasan akan keberatan dengan kenaikan gaji karena penjualan yang menurun?

    Apakah permintaan gaji awal yang lebih tinggi akan ditolak karena tarif yang Anda minta di atas kisaran rata-rata?

    Tulis semua kemungkinan dan kemudian kumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk negosiasi.

    3. Ketahui kapan harus menolak

    Salah satu bagian tersulit dari negosiasi adalah mengetahui kapan harus meninggalkan kesepakatan.

    Menyadari bahwa kamu mungkin tidak dapat mencapai kesepakatan adalah hal yang penting dalam negosiasi.

    Misalnya, HRD mungkin tidak dapat menawarkan gaji yang cukup tinggi untukmu. Setelah kamu menyadari bahwa tidak ada kompromi lebih lanjut yang dapat dilakukan, mungkin itu saatnya menolak.

    Baca Juga: 13 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi untuk Kepentingan Kariermu

    Tempat kerja dapat berubah, tetapi negosiasi tetap dibutuhkan. Selain mempelajari keterampilan bernegosiasi, pahamilah berbagai situasi yang kamu alami sesuai dengan perkembangan industi.

    Skill negosiasi dapat membantumu mengembangkan karier, mendapatkan gaji yang lebih tinggi, dan memenuhi kebutuhan industri yang kritis.

    Latihlah kemampuan-kemampuan di atas untuk meningkatkan kemampuan negosiasimu.

    Itulah beragam hal yang perlu kamu ketahui mengenai skill negosiasi. Jangan anggap remeh kemampuan ini karena bisa berpengaruh untuk kariermu.

    Jika ingin tahu kemampuan apa saja yang penting di dunia kerja, kamu bisa baca ragam artikel yang sudah disiapkan Glints.

    Tunggu apa lagi? Yuk, temukan dan baca artikel seputar skill profesional di dunia kerja dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait