Ketahui Apa Itu Manajemen Proyek dan Berbagai Tahapannya

Diperbarui 26 Feb 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Manajemen proyek merupakan salah satu hal paling penting dalam industri konstruksi.

    Hal yang satu ini melibatkan banyak sekali proses mulai dari perencanaan, penganggaran, penjadwalan, persiapan materi, dan masih banyak lagi.

    Nah, supaya kamu bisa lebih memahami mengenai hal yang satu ini, coba simak terlebih dahulu mengenai serba-serbi manajemen proyek yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.

    Baca Juga: Kupas Tuntas TOR dan Fungsinya untuk Project Management

    Definisi Manajemen Proyek

    manajemen proyek

    © Freepik.com

    Manajemen proyek merupakan suatu metode pengelolaan yang dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad ke-20 lalu.

    Melansir dari Wrike, pada awal abad ke-20, Frederick Taylor mulai menerapkan konsep manajemen proyek.

    Ia mengembangkan strategi untuk bekerja lebih cerdas dan meningkatkan efisiensi daripada hanya menuntut pekerja bekerja lebih keras dan lebih lama.

    Dalam bidang yang satu ini memang dibutuhkan beberapa keterampilan, pengetahuan, dan juga keahlian yang baik.

    Hal tersebut dimaksudkan agar pekerja dapat memanfaatkan sumber daya yang minim untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, kualitas, dan juga keselamatan kerja.

    manajemen proyek

    Tujuan

    © Freepik.com

    Berikut ini beberapa tujuan dari melakukan manajemen proyek, di antaranya adalah:

    1. Mengelola risiko

    Dalam pembangunan proyek pastinya tidak terlepas dari trial and error selama prosesnya.

    Risiko yang dapat terjadi dalam sebuah proyek dapat dikelola dan dicari jalan keluarnya dari segala kemungkinan yang terjadi.

    2. Memaksimalkan potensi tim

    Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat berpengaruh pada pelaksanaan proyek.

    Dalam manajemen proyek, semua individu harus bisa memainkan peran dan tugasnya secara maksimal agar pengelolaan proyek berjalan lancar.

    3. Menciptakan perencanaan yang tepat

    Manajemen proyek mengarahkan pada perencanaan yang tepat dan mencakup seluruh proses dari awal hingga akhir dengan memaksimalkan kualitas dan kapabilitas.

    4. Mengelola integrasi

    Membuat sebuah proyek tetap konsisten dan tetap berada dalam jalur yang tepat dibutuhkan integrasi antara sistem, proses bisnis, dan organisasi.

    Kesinambungan antara ketiga elemen ini akan menjaga tujuan dari dilakukannya proyek tersebut.

    Baca Juga: Apa Itu Project Manager dan Bagaimana Perannya pada Perusahaan?

    Tahapan

    tahapan manajemen proyek

    © Freepik.com

    1. Project initiation

    Menurut eSUB, tahapan pertama dalam manajemen proyek adalah inisiasi dari proyek yang akan dilakukan.

    Dalam tahapan inisiasi ini semua tim yang terlibat akan memutuskan apakah suatu proyek layak atau tidak untuk dikerjakan.

    Selain itu, mereka juga akan menimbang apakah proyek tersebut bisa dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan atau tidak.

    2. Project definition

    Setelah proyek sudah mendapatkan persetujuan, maka perlu dipersiapkan sebuah rencana yang perlu diuraikan dengan jelas.

    Proses definisi di sini adalah dengan menyiapkan rencana tertulis dari setiap langkah proyek agar dipahami oleh setiap anggota tim.

    3. Project planning

    Dalam sebuah proyek diperlukan rencana yang matang untuk memastikan tujuan sebuah proyek bisa tercapai.

    Selain itu, dalam tahapan planning juga perlu disiapkan semua hal teknis dan administrasi supaya segera dapat diimplementasikan.

    Tujuan dari tahap ini ialah untuk memenuhi semua persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, kualitas, biaya, dan keselamatan kerja.

    Perencanaan suatu proyek dapat dilakukan dengan melakukan studi kelayakan, rekayasa nilai, dan perencanaan area dari manajemen proyek.

    Contohnya waktu, biaya, kualitas, kesehatan, lingkungan, keselamatan kerja, sumber daya, resiko dan sistem informasi.

    4. Project execution

    Pada tahap ini, sebuah proyek akan dijalankan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

    Dengan menggunakan rencana tersebut sebagai panduan proyek, setiap tim akan mendapatkan tugas khusus yang harus diselesaikan dan mengalokasikan sumber daya yang sesuai.

    Beberapa tugas khusus selama fase ini meliputi, menugaskan tim, melaksanakan rencana manajemen proyek, melakukan pertemuan, memperbarui jadwal proyek, dan memodifikasi rencana proyek.

    Seperti yang dijelaskan oleh The Constructor, dalam tahapan ini sangat perlu untuk mempertahankan kontrol dan menjaga komunikasi dengan semua anggota tim.

    5. Project monitoring & control

    Dalam pembangunan sebuah proyek, harus ada proses pemantuan dan kontrol agar proyek yang dijalankan tidak keluar jalur yang dapat mengacu pada kegagalan.

    Pengendalian sangat berpengaruh pada hasil akhir sebuah proyek, lho!

    Tahap ini sangat penting karena bertujuan untuk meminimalisasi segala penyimpangan selama berlangsungnya sebuah proyek.

    6. Project closure

    Merupakan tahap terakhir dalam manajemen proyek. Dalam tahap ini para tim menerima hasil akhir dari sebuah proyek dan menghentikan semua penggunaan sumber daya.

    Contoh Manajemen Proyek

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui tujuan dan tahapannya, inilah beberapa contoh manajemen proyek yang perlu kamu ketahui:

    • Konstruksi, merupakan proyek pembangunan untuk gedung, jembatan, jalan raya, jalan tol, dan sebagainya.
    • Penelitian dan pembangunan, adalah proyek dengan melakukan suatu penelitian dan pengembangan sampai terciptanya suatu produk tertentu. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas suatu produk, layanan, dan sebagainya.
    • Padat modal, proyek ini membutuhkan modal besar, seperti: pembebasan tanah yang luas, pembelian barang maupun pengadaan suatu barang, hingga pembangunan suatu fasilitas atau produk.
    • Manufaktur, merupakan kegiatan sebuah proyek yang merancang sampai terciptanya suatu produk baru.
    Baca Juga: 8 Prospek Kerja Teknik Sipil sebagai Pilihanmu

    Itulah penjelasan mengenai manajemen proyek dari definisi, tujuan, tahapan, hingga contohnya.

    Hal terpenting dari manajemen proyek adalah pengembangan rencana yang tepat agar setiap tahapan pengerjaan proyek bisa dikerjakan dengan lebih efektif.

    Selain informasi seperti di atas, Glints juga memiliki beragam artikel menarik lainnya, lho.

    Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut secara gratis dengan berlangganan newsletter dari blog Glints.

    Yuk, daftarkan akunmu sekarang juga dan dapatkan beragam artikel informatif langsung ke inbox-mu setiap minggunya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait