Serba-serbi Mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia

Diperbarui 04 Jul 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Sumber daya manusia atau juga akrab disebut dengan human resource (HR), merupakan bagian penting di perusahaan. Tanpa sumber daya manusia, sebuah perusahaan tentu tidak dapat berjalan dengan semestinya. Karena begitu krusial keberadaannya, maka sumber daya manusia pun perlu diatur agar dapat bekerja dengan semestinya. Untuk itulah diperlukan adanya Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).

    Dengan adanya MSDM atau human resource management, karyawan dapat diarahkan untuk bekerja bersama demi tercapainya tujuan yang sama dengan perusahaan. Banyak hal yang diatur oleh bidang di perusahaan yang satu ini, di antaranya adalah merekrut karyawan baru dan menyiapkan training agar karyawan dapat mengembangkan kemampuannya.

    Orang-orang yang berada di baliknya pun perlu memiliki kemampuan untuk mengerti kebutuhan setiap karyawan hingga mampu untuk mengelola dan memimpinnya. Jika Anda memiliki rencana untuk berkarier di bidang MSDM, kenali dulu lebih dalam melalui ulasan berikut ini.

    Baca Juga: Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Startup

    Serba-serbi Mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia

    manajemen sumber daya manusia

    1. Pengertian sumber daya manusia

    Secara singkat, sumber daya manusia dapat diartikan sebagai orang-orang yang bekerja dalam suatu organisasi atau perusahaan. Di lain sisi, sumber daya manusia juga merupakan sebuah departemen pada sebuah perusahaan yang bertugas untuk mengelola keperluan dari orang-orang tersebut.

    Selain itu, terdapat pula pengertian mengenai sumber daya manusia menurut beberapa ahli seperti berikut:

    Sumber daya manusia adalah orang-orang yang bekerja dan berfungsi sebagai aset oraganisasi atau perusahaan yang dapat dihitung jumlahnya (kuantitatif). Sumber daya manusia adalah potensi yang menjadi motor penggerak organisasi yang berbeda dengan sumber daya yang lainnya. Nilai-nilai kemanusiaan yang dimilikinya mengharuskan sumber daya manusia diperlukan secara bersamaan dengan seumber daya manusia lainnya. (Nawawi. 2001:37)

    Human resource are the people, individuals, and groups that help organizations produce goods or services (Sumber daya manusia adalah orang, individu-individu, dan kelompok-kelompok yang membantu organisasi memproduksi barang atau jasa). (Schermerhorn. 1996:4)

    People are the most important resource of an organization, they supply the talent, skilss, knowledge, and experience to achieve the organization’s objective (Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dari sebuah organisasi. Mereka menyediakan bakat, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman untuk mencapai tujuan organisasi). (Straub dan Attner. 1985:136)

    Sejalan dengan yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa kesimpulannya sumber daya manusia merupakan hal krusial yang harus ada dalam sebuah perusahaan. Tanpa adanya sumber daya manusia yang mumpuni, sebuah perusahaan tidak dapat mencapai tujuannya dengan baik meskipun telah dibantu oleh sumber daya lainnya.

    2. Apa itu manajemen sumber daya manusia?

    Mengutip dari The Balance Careers, MSDM merupakan sebuah fungsi dalam suatu organisasi yang berfokus pada perekrutan, pengelolaan, dan memberikan arahan bagi orang-orang yang bekerja dalam organisasi tersebut. Orang-orang di balik MSDM memiliki tugas untuk menyediakan pelatihan, peralatan keperluan kerja, hingga layanan administrasi yang dibutuhkan oleh karyawan di dalam organisasi atau perusahaan.

    Di samping itu, MSDM juga bertanggung jawab atas pengembangan organisasi atau perusahaan dan kultur yang akan diterapkan di dalamnya. Nantinya, MSDM diharapkan dapat menyatukan individu-individu menjadi sebuah tim yang solid demi tercapainya tujuan organisasi. Secara garis besar, tujuan dari MSDM adalah sebagai berikut:

    • Menggali potensi karyawan lebih dalam lagi, yang nantinya diharapkan dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari dan memajukan perusahaan.
    • Memungkinkan karyawan untuk berkontribusi secara efektif dan produktif dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
    • Menambah nilai pada pemanfaatan strategis karyawan, lalu untuk memastikan program bagi karyawan yang direkomendasikan dan diterapkan menghasilkan dampak positif pada bisnis perusahaan.

    3. Fungsi dan sasaran

    manajemen sumber daya manusia

    MSDM juga memiliki dua fungsi, seperti yang dikutip dari Rocket Manajemen berikut:

    • Fungsi manajerial yang meliputi planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), directing (pengarahan), dan controlling (pengendalian).
    • Fungsi operasional yang meliputi pengadaan tenaga kerja atau karyawan, pengembangan, pengintegrasian, pemeliharaan, kompensasi, dan pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Mengemban tanggung jawab untuk mengelola hal-hal yang ada di dalam perusahaan, MSDM pun memiliki sasaran tersendiri. Sasaran pertama yaitu perusahaan. MSDM dituntut untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya, dengan cara mengembangkan kemampuan karyawannya melalui pelatihan.

    Sasaran yang kedua adalah sasaran fungsional. Di sini, MSDM bertugas untuk membuat penilaian karyawan, penempatan karyawan, dan mengurusi perihal pengangkatan dan penurunan jabatan seorang karyawan. Ketiga adalah sasaran sosial, di mana MSDM berhubungan pula dengan serikat kerja, turut memenuhi jika ada tuntutan hukum, dan berhubungan dengan masyarakat sekitar.

    Terakhir yaitu sasaran pada diri pribadi karyawan. Bila seorang karyawan telah memperlihatkan performa terbaiknya untuk perusahaan, maka sudah menjadi tugas MSDM untuk sedikit banyak membantu karyawan tersebut mencapai tujuan pribadinya. Contohnya, MSDM dapat mempermudah atau membantu seorang karyawan yang hendak mengajukan kredit rumah maupun kendaraan.

    4. Pentingnya manajemen sumber daya manusia

    Tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan MSDM adalah penting dalam sebuah perusahaan. Tanpa adanya MSDM, sebuah perusahaan akan kesulitan berkembang dan bisnisnya sulit untuk berinovasi karena tak ada yang mengelola sumber daya manusianya. Karena penting, tugas MSDM tidaklah mudah dan perlu mengambil banyak keputusan secara tepat.

    Contoh sederhananya adalah saat MSDM akan memilih pelatihan untuk seorang karyawan. Pelatihan yang seharusnya dipilih adalah pelatihan yang relevan dengan pekerjaan karyawan tersebut. Misalnya seorang karyawan finance rasanya akan kurang pas jika diikut sertakan dalam pelatihan bertema teknologi informasi. MSDM haruslah bijak dalam menentukan keputusan karena keputusan yang diberikan nantinya diharapkan dapat berdampak positif untuk kemajuan perusahaan.

    Baca Juga: Berbagai Metode Evaluasi Kinerja Karyawan

    Tidak perlu lagi kesulitan untuk menemukan kandidat terbaik untuk perusahaan Anda, dengan Glints TalentHunt headhunter profesional kami siap membantu dalam menemukan kandidat terbaik dan sesuai kualifikasi. Atau sign up segera di Glints untuk post lowongan kerja perusahaan Anda dengan gratis!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 3

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait