Wajib Dipahami Jobseeker, Apa Itu Angkatan Kerja?

Diperbarui 02 Des 2020 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Meski tak sepopuler tenaga kerja, angkatan kerja adalah istilah yang penting untuk dipahami para pencari kerja.

    Sebab, sejatinya, jobseeker masuk ke dalam angkatan ini, lho! Di dalamnya, ia juga tidak sendirian.

    Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak di bawah ini, yuk!

    Apa Itu Angkatan Kerja?

    angkatan kerja adalah

    © Freepik.com

    Pertama-tama, kita akan membahas definisi dari istilah ini.

    Angkatan kerja adalah salah satu kelompok dalam dunia kerja. Melansir The Balance Careers, kelompok ini berisi orang yang sedang bekerja dan yang tengah mencari kerja.

    Ini berarti, orang yang tak aktif mencari bekerja bukan bagian darinya. 

    Hal ini juga sejalan dengan paparan dari Badan Pusat Statistik. Akan tetapi, mereka menambahkan informasi soal penduduk usia kerja.

    Jika kamu sudah berusia lebih dari 15 tahun, itu berarti, kamu adalah bagian dari penduduk usia kerja.

    Akan tetapi, jika kamu tidak sedang aktif mencari kerja, kamu bukan bagian dari angkatan kerja.

    Nah, selain kamu, di dalam kelompok ini, ada pula orang lain dalam kelompok ini. Orang-orang itu di antaranya para siswa yang masih sekolah, ibu rumah tangga, pensiunan, atau orang berkegiatan pribadi lainnya.

    Angkatan Kerja vs Tenaga Kerja

    angkatan kerja vs tenaga kerja

    © Freepik.com

    Saat membahas data para pekerja, kamu bisa jadi bertemu dengan istilah lainnya. Salah satu dari istilah itu adalah tenaga kerja.

    Nah, tenaga kerja adalah istilah yang berbeda dengan angkatan kerja. Glints akan menjelaskan lengkapnya kepadamu.

    Definisi tenaga kerja tertulis di dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK 13/2003). 

    Memang, sebenarnya, regulasi ini telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Akan tetapi, keterangan soal definisi tenaga kerja tidak diubah oleh UU baru ini.

    Di dalam UUK 13/2003 Pasal 1 Nomor 1, tertulis bahwa tenaga kerja adalah semua orang yang mampu bekerja.

    Pekerjaan ini dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa. Nah, hasil kerja ini bisa dinikmati sendiri, bisa pula dinikmati masyarakat luas.

    Sementara itu, angkatan kerja adalah orang yang sedang bekerja dan aktif mencari kerja.

    Jadi, dapat disimpulkan, keduanya memiliki perbedaan. Tenaga kerja merupakan istilah yang lebih luas dari angkatan ini.

    Glints akan memberikan sebuah contoh. Ibu rumah tangga merupakan bagian dari tenaga kerja, tetapi bukan bagian dari angkatan kerja.

    Menyikapi Jumlah Angkatan Kerja

    menyikapi angkatan kerja

    © Burst.shopify.com

    Mengutip Badan Pusat Statistik, pada Februari 2020, anggota angkatan ini berjumlah 137,91 juta orang. Angka ini naik sebesar 1,73 juta orang jika dibandingkan dengan Februari 2019.

    Memang, data ini bisa saja naik karena semakin banyak orang yang bekerja. Akan tetapi, kamu harus tahu, ada data lain yang menunjukkan kenaikan pengangguran sebanyak 60 ribu orang.

    Di situasi seperti ini, apakah kamu merasa khawatir? Tenang saja, Glints akan memberikanmu tips agar bisa bersinar di antara pencari kerja lainnya.

    Dirangkum dari Forbes dan ZipRecruiter, tips-tips itu di antaranya:

    1. Maksimalkan CV-mu

    Masih banyak recruiter yang menemukan CV dengan salah ketik di sana-sini. Ada pula cover letter dengan nama perusahaan yang tidak sesuai.

    Hal sekecil ini bisa memengaruhi peluangmu diterima kerja. Selain itu, mengirim CV dan dokumen lamaran kerja yang terbaik bisa membuatmu menonjol jika dibandingkan dengan kandidat lain.

    Baca Juga: 10 Kesalahan Membuat CV yang Sering Ditemukan Perekrut

    2. Lontarkan pertanyaan menarik saat wawancara

    Setelah lolos screening CV, kamu biasanya akan diwawancara. Nah, di akhir sesi ini, kamu akan diberi peluang untuk bertanya.

    Memang, pertanyaan ini terkesan remeh. Akan tetapi, apa yang kamu katakan dalam kesempatan ini adalah salah satu kunci yang bisa membuatmu berbeda dengan angkatan kerja lainnya.

    Oleh karena itu, sebelum interview, siapkan pertanyaan menarik yang tidak terduga, ya!

    Baca Juga: Katakan Ini Saat Ditanya “Apa Ada Pertanyaan?” di Akhir Interview

    3. Lakukan follow-up interview kerja

    Tahap wawancara sudah selesai? Jika tak kunjung ada kabar, kamu bisa melakukan followup, lho.

    Jangan langsung tanyakan apakah kamu diterima atau tidak, ya. Coba cari tahu dulu prosesnya. Salah satu contohnya adalah menanyakan kabar soal perkembangan perekrutan dirimu.

    Baca Juga: Kerja tapi Tak Kerja, Apa Itu Pengangguran Terselubung?

    Selesai sudah penjelasan dari Glints. Setelah membacanya, tentu saja, angkatan kerja adalah konsep yang sudah kamu pahami.

    Ingat, agar bisa bersaing dengan sesama bagian dari angkatan ini, kamu juga harus terus mengembangkan diri.

    Memangnya, apa saja yang bisa kamu lakukan untuk itu? Kamu bisa membaca semuanya di newsletter blog Glints.

    Di sana, ada juga kabar terbaru dan terpercaya soal dunia kerja. Jangan sampai ketinggalan penawaran ini, langganan gratis sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait