Afirmasi untuk Anxiety atau Rasa Cemas: Cara dan Contoh Kalimat
Isi Artikel
Afirmasi adalah ucapan positif yang diarahkan pada diri sendiri sebagai salah satu upaya melakukan self-love. Afirmasi tersebut dapat digunakan untuk menghadapi anxiety atau rasa cemas.
Tidak hanya itu, karena hal ini merupakan obrolan positif ke diri sendiri, afirmasi dapat membantu mengubah pemikiran alam bawah sadarmu.
Afirmasi juga dapat memperkuat self-worth karena memberi dirimu sendiri pendapat positif. Hal tersebut tentu meningkatkan rasa percaya diri terhadap kemampuanmu mencapai goals yang dimiliki.
Nah, di artikel ini Glints akan memberi penjelasan singkat seputar penggunaan afirmasi untuk melawan rasa cemas. Yuk, simak artikelnya!
Hal yang Dapat Afirmasi Lakukan dan Tidak
Sebuah studi dari tim psikolog asal Inggris menyebutkan bahwa afirmasi dapat digunakan untuk mengurangi tingkat anxiety dan rasa khawatir.
Perlu diketahui bahwa afirmasi tidak bisa secara ajaib menghilangkan rasa cemas dengan sepenuhnya.
Meski begitu, afirmasi dapat membantumu membangun dan menerapkan sikap serta pola perilaku baru yang lebih sehat.
Beberapa hal yang dapat afirmasi lakukan pada dirimu sendiri menurut Medical News Today di antaranya:
- memperbaiki mood
- meningkatkan self-esteem
- meningkatkan motivasi
- membantumu memecahkan masalah
- meningkatkan rasa optimis
- mengatasi pikiran negatif
Cara Membuat Afirmasi
Kamu mungkin sudah menemukan banyak contoh kalimat afirmasi untuk diri sendiri.
Namun, supaya afirmasimu lebih tulus dan berasal dari dalam diri, Glints akan mengajarkanmu cara membuat kalimatnya.
Nah, merangkum Healthline berikut beberapa cara untuk membuatnya.
1. Mulai dari “saya”
Buatlah afirmasi dari sudut pandang pertama. Dengan begitu, afirmasi yang kamu buat bisa menjadi lebih relate ke diri sendiri.
Tidak hanya itu, afirmasi yang dibuat juga membuatnya jadi lebih relevan dengan goals yang kamu miliki.
Sehingga, hal tersebut membuatmu lebih mudah percaya pada afirmasi tersebut.
2. Fokuskan pada masa sekarang
Perlu diingat bahwa afirmasi bukanlah sebuah goal bagi dirimu. Sehingga, ketika membuatnya pastikan kamu fokus pada masa sekarang.
Misalkan, kamu membuat afirmasi seperti “saya akan lebih percaya diri untuk berbicara di depan orang lain tahun depan”.
Dengan mengatakan hal seperti ini, secara tidak langsung kamu mengatakan ke dirimu sendiri bahwa rasa percaya diri untuk berbicara di depan orang lain pada akhirnya bisa terjadi.
Tentunya, hal tersebut tidak akan berdampak apa pun pada perilakumu saat ini.
Sehingga, ubahlah struktur kalimat afirmasi untuk menghadapi anxiety ini seakan hal tersebut sudah terjadi dan benar adanya.
Hal tersebut meningkatkan kemungkinan dirimu untuk berperilaku yang dapat membuat afirmasimu menjadi kenyataan.
Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan ini:
Saya memiliki kepercayaan diri untuk berbicara di depan orang lain dan membangun network baru di industri yang saya jalani.
3. Jangan takut untuk menerima pemikiran yang membuatmu cemas
Apabila kamu hidup dengan rasa cemas, mengakui apa yang dirasakan dan alami dalam afirmasi dapat membantumu.
Karena, rasa cemas tersebut adalah bagian dari dirimu. Membuat afirmasi berdasarkan kenyataan yang kamu alami membuatnya menjadi lebih kuat bagi dirimu sendiri.
Meski begitu, tetap buat afirmasimu dalam nada positif dan fokus pada hal yang ingin kamu dapatkan berdasarkan refleksi diri.
Sebagai contoh, ketimbang mengatakan hal ini;
Saya tidak akan membiarkan rasa cemas ini mempengaruhi pekerjaan saya lagi.
Kamu bisa menggunakan afirmasi seperti ini;
Saya bisa mengelola rasa cemas saya ketika mengalami kegagalan, serta mencapai goals saya meski memiliki perasaan cemas ini.
4. Kaitkan dengan nilai atau kesuksesan versi dirimu sendiri
Mengaitkan afirmasi dengan nilai yang kamu pegang dan kesuksesan versi dirimu sendiri juga penting untuk dilakukan.
Karena, hal tersebut mengingatkanmu pada hal-hal yang penting bagimu.
Seiring kamu terus mengulangi afirmasi tersebut, kepercayaanmu terhadap kemampuan diri sendiri semakin kuat. Sehingga, hal tersebut mendorong self-empowerment yang lebih baik.
Contoh dari afirmasi tersebut adalah sebagai berikut.
Saya merasa stres, tapi hal ini bisa saya lewati. Saya bisa mengelola rasa panik dan tetap tenang, karena saya berhasil melakukannya sebelumnya.
Itu adalah beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar penggunaan afirmasi untuk menghadapi anxiety atau rasa cemas.
Perlu diingat bahwa afirmasi tidak bisa secara langsung dapat menghilangkan perasaan cemasmu.
Meski begitu, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membantumu mengatasi pikiran negatif yang ada akibat anxiety.
Nah, selain informasi ini, kamu bisa tahu lebih banyak seputar kesehatan kerja dengan baca kumpulan artikel dari Glints.
Ada beragam informasi, tips, dan trik yang bisa kamu aplikasikan juga. Menarik bukan? Yuk, klik di sini sekarang untuk dapatkan kumpulan artikelnya!
