YouTube Community Management: Definisi dan 5 Tips Efektif Menjalankannya
Isi Artikel
Bingung kenapa jarang ada komentar atau likes di kontent YouTube-mu? Ini berarti kamu sudah harus segera memahami strategi YouTube community management.
Memang tidak mudah menyeimbangkan waktu untuk merencanakan konten, mengambil gambar, mengedit, hingga mengelola komunitas di YouTube.
Namun, menurut HubSpot salah satu cara terbaik untuk menciptakan hubungan yang baik dengan audiens adalah dengan mengembangkan komunitas.
Maka, untuk mendapatkan audiens yang loyal, kamu perlu menerapkan strategi YouTube community management yang tepat.
Berikut Glints rangkuman dari arti hingga cara-cara menerapkannya untukmu.
Apa Itu YouTube Community Management?
© Pexels.com
Melansir Sprout Social, YouTube community management adalah segala usaha yang terkait dengan interaksi dan pengembangan jumlah audiens.
Dalam menjalankan strategi YouTube community management meliputi:
- Menanggapi komentar dari para audiens di channel YouTube.
- Mengajukan pertanyaan dan mengumpulkan feedback guna mencari wawasan soal ketertarikan audiens untuk menjadikannya bagian dari konten.
- Membangun hubungan baik dengan audiens dan mengelola brand voice.
Ada beberapa alasan mengapa strategi YouTube community management penting dilakukan. Berikut ini penjelasannya:
Mengetahui kepuasan audiens
Komunitas di YouTube umumnya digunakan untuk menyuarakan pendapat para audiens.
Mereka bisa langsung menunjukkan reaksinya dengan menekan tombol suka atau tidak suka serta menyuarakan pendapat di kolom komentar.
Kamu bisa lebih mudah mengetahui jika ada audiens yang kurang puas dengan kontenmu.
Sebaliknya, saat ada banyak komentar dan interaksi positif, tentu kamu akan tahu bahwa konten yang disajikan bermanfaat bagi mereka.
Kamu juga bisa meningkatkan kualitas konten video untuk channel YouTube-mu dengan mengetahui tips-tips yang sudah Glints siapkan berikut ini:
Meningkatkan viewers dan audiens loyal
Semakin tinggi engagement dari audiens, maka bisa meningkatkan pula jumlah viewers dan memiliki audiens yang loyal.
Saat videomu mendapatkan lebih banyak komentar dan interaksi dari audiens, pastinya besar kemungkinan kontenmu akan naik peringkatnya.
Hal tersebut akan berpengaruh pada jumlah viewers dan audiens yang lebih besar dari waktu ke waktu.
Selain menyiapkan konten original dan menjaga hubungan baik dengan audiens, apalagi yang perlu dilakukan untuk menambah viewers-mu?
Jangan bingung, Glints sudah menyiapkan kiat-kiatnya dalam artikel di bawah ini:
Tips Menerapkan YouTube Community Management
© Unsplash.com
Setelah tahu definisi dan pentingnya menjalankan YouTube community management, kini ketahui pula tips mengelolanya yang efektif berikut ini:
1. Tanggapi komentar dengan bijak
Sama seperti saat mengelola media sosial lainnya, kamu harus selalu bisa bijaksana dalam menanggapi komentar dari audiens.
Namun, tidak semua komentar harus dibalas. Kamu bisa memilih mana komentar yang benar-benar membutuhkan jawaban darimu.
Menanggapi komentar penontonmu adalah salah satu bentuk apresiasi yang bisa kamu berikan.
2. Memulai diskusi di kolom komentar
Selain menanggapi komentar audiens, kamu juga bisa memulai diskusi dengan mereka lewat kolom komentar.
Buat sebuah komentar yang berisikan pertanyaan atau hal yang bisa memicu diskusi dengan audiens.
Lalu, pinned atau sematkan komentar tersebut agar bisa dibaca oleh setiap audiens yang membuka videomu.
Pinned comment menjadi cara yang paling mudah untuk memulai diskusi. Kamu juga lebih mudah untuk memantau dan menanggapi jawaban dari audiens.
3. Perhatikan setiap komentar yang baik dan buruk
Saat menjalankan strategi YouTube community management, kamu harus mau membaca setiap komentar meskipun itu baik atau buruk.
Membaca komentar buruk memang bisa memengaruhi semangatmu dalam berkarya.
Akan tetapi, hal tersebut bisa menjadi kritikan membangun yang kamu butuhkan agar bisa membuat konten yang lebih baik.
Selain itu, selalu awasi berapa jumlah likes dan dislikes pada setiap video yang sudah kamu buat.
Hal itu berguna untuk mengetahui jenis konten mana yang lebih menarik untuk audiensmu.
4. Buat konten dari feedback yang diberikan audiens
Feedback yang diberikan lewat komentar juga bisa menjadi sumber inspirasi jika kamu ingin membuat konten baru.
Malahan, konten yang dibuat dari feedback yang diberikan audiens akan lebih relate dengan mereka.
Tujuan dari melakukan YouTube community management adalah untuk mendekatkan hubungan content creator dengan audiens.
Karena itu, cara yang satu ini disebut cukup ampuh untuk menggaet hati audiens.
5. Networking dengan YouTuber lain
Menjalin networking atau kolabroasi dengan para YouTuber lain juga menjadi salah satu cara untuk membangun komunitas.
Menurut Smat Moderation, sangat penting untuk tetap aktif di komunitas dari YouTuber lain.
Aktif di sini berarti kamu bisa ikut memberikan komentar di video dari YouTuber lain.
Buat sebuah komentar yang berisi dukungan atau sekadar percakapan santai.
Dengan melakukan hal tersebut, tentu bisa meningkatkan peluang untuk diajak berkolaborasi dan membuat komunitas yang lebih kuat.
Demikianlah penjelasan yang sudah Glints siapkan mengenai pentingnya melakukan YouTube community management beserta tips menjalankannya.
Selain menjalankan strategi YouTube marketing, kamu juga harus selalu memantau komunitas audiensmu jika ingin channel lebih berkembang.
Supaya kamu bisa menjadi YouTuber yang terkenal dan mampu mendapatkan viewers yang lebih banyak, sebaiknya cek juga informasi-informasi berikut ini:
- Ini Dia 5 Cara Promosi yang Bisa Buat Video YouTube-mu Terkenal
- Buat Videomu Trending di YouTube dengan 8 Cara Jitu Berikut Ini
- Yuk, Pikat Audiensmu di YouTube Shorts dengan 10 Ide Konten Ini!
- Viewers YouTube Tak Kunjung Naik? Gunakan 7 Tools SEO YouTube Ini!
- 7 Tren YouTube yang Akan Populer di 2022: Content Creator Wajib Tahu!
Tak hanya deretan artikel di atas, kamu juga bisa membaca lebih banyak informasi menarik lainnya soal tips-tips membuat konten YouTube yang menarik hanya di Glints Blog.
Yuk, klik link ini untuk mulai mencari wawasan baru di Glints Blog.
