Visual Identity, Faktor Penting dalam Membentuk Persepsi Konsumen

Diperbarui 22 Jan 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Menurut peneliti dari Princeton University seseorang hanya memerlukan 0,1 detik untuk membentuk penilaian pada hal yang mereka lihat. Itulah mengapa visual identity jadi faktor penting dalam proses branding.

    Jika tampilan visual dari brand terlihat tidak menarik, tentunya tidak sedikit audiens yang akan menganggap bahwa brand tersebut tidak dapat dipercaya.

    Selain itu, tanpa memiliki representasi visual yang menarik, pastinya audiens akan kesulitan mengingat nama brand dan menganggapnya tidak kredibel.

    Lantas, apa sebenarnya visual identity dan apa saja elemen yang ada di dalamnya?

    Ketahui lebih jauh dengan simak terus penjelasan yang sudah Glints persiapkan di bawah ini, ya!

    Baca Juga: Tahapan dan Contoh Strategi Branding yang Berhasil Dilakukan

    Apa Itu Visual Identity?

    visual identity

    © Unsplash.com

    Visual identity adalah semua citra dan informasi grafis yang mengekspresikan identitas dari brand dan apa yang membedakannya dari yang lain, dikutip dari 99designs.

    Sederhananya, visual identity adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh audiens secara fisik baik itu logo hingga packaging produk dari suatu brand.

    Dalam proses branding, apa yang dilihat oleh audiens akan membentuk persepsi dari brand tersebut.

    Oleh karena itu, jika ingin brand mudah diingat dan memiliki image tertentu di mata audiens, maka sangat penting untuk menyiapkan visual identity yang kuat.

    Hal yang satu ini juga sangat berhubungan dengan brand identity. Bahkan, bisa dikatakan jika kedua hal tersebut saling mempengaruhi satu sama lain.  

    Namun, pembentukan visual identity memiliki beberapa tujuan tertentu, misalnya:

    • Menciptakan kesan emosional pada audiens
    • Memberi tahu audiens mengenai sifat dari produk atau layanan yang ditawarkan
    • Menyatukan berbagai aspek bisnis melalui tampilan visual yang konsisten

    Elemen Visual Identity

    visual identity adalah

    © Unsplash.com

    Ada beberapa elemen yang membentuk visual identity, berikut ini penjelasannya:

    1. Logo

    Adobe menjelaskan bahwa logo sangat penting untuk membentuk citra dari sebuah brand.

    Dengan memiliki logo yang unik tentunya bisa membuat audiens tertarik dan bahkan selalu mengingat brand tersebut.

    Logo juga disebut sebagai identitas dari perusahaan sehingga keberadaannya sangatlah bernilai.

    Itulah mengapa penting untuk membuat logo yang menarik sekaligus mampu menggambarkan brand itu sendiri.

    2. Tipografi

    Elemen selanjutnya dari visual identity adalah tipografi. Hal yang satu ini juga mampu membentuk kesan dari para audiens.

    Pasalnya, tipografi atau gaya teks dari brand mampu memberikan efek yang berbeda pada audiens misalnya mudah dibaca, unik, atau modern.

    Pemilihan tipografi tentunya disesuaikan oleh banyak hal, misalnya persona, tujuan, hingga industri dari brand.

    Baca Juga: 6 Tren Logo yang Tak Boleh Dilewatkan di 2021 Mendatang

    3. Warna

    Warna juga elemen dari visual identity yang tidak kalah pentingnya karena hal yang satu ini bisa menimbulkan respon emosional dari audiens.

    Palet warna biasanya memang hanya fokus digunakan pada logo saja. Namun, sebenarnya hal yang satu ini sangat penting digunakan dalam pembuatan konten visual lainnya.

    Jika brand baik dari logo, konten, hingga packaging memiliki palet warna yang sama, pastinya hal tersebut akan membuat audiens lebih mudah mengingatnya.

    4. Aset fisik dari brand

    Aset fisik di sini merupakan objek material dari brand misalnya packaging, seragam karyawan, hingga desain toko.

    Seperti yang dijelaskan di atas, visual identity berfokus pada apa yang dilihat oleh audiens, sehingga aset fisik dari brand juga termasuk ke dalamnya.

    Sudah tahu, kan, seberapa pentingnya branding dalam pengembangan bisnis? Kamu bisa, lho, belajar lebih banyak soal dunia digital marketing dengan mengikuti Glints ExpertClass.

    Kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan baru dari para pemateri yang sudah ahli di bidangnya selama bertahun-tahun, lho.

    Jangan tunda lagi, yuk, segera cari kelas menarik yang membahas seputar dunia marketing dengan klik banner di bawah ini!

    gec marketing

    © Glints

    Alasan Visual Identity Dibutuhkan oleh Setiap Brand

    © Unsplash.com

    Setelah mengetahui pengertian dan apa saja elemennya, berikut ini akan dijelaskan pentingnya visual identity bagi setiap brand.

    1. Meningkatkan brand awareness dan recognition

    Baik brand awareness maupun brand recognition bisa menjadi lebih baik jika memiliki visual identity yang kuat.

    Audiens juga akan lebih mudah mengenali brand meskipun belum menjadi pelanggan. Jadi, proses branding pun bisa berjalan dengan sukses.

    2. Membedakan brand dari kompetitor lainnya

    Alasan selanjutnya mengapa brand perlu memiliki visual identity adalah untuk membedakannya dengan para kompetitor lainnya.

    Dengan memiliki tampilan visual yang eye-catching dan menarik, tentunya akan lebih mudah membedakan brand sehingga lebih diingat oleh audiens.

    3. Membuat target audiens merasa lebih relate dengan brand

    Membuat target audiens untuk segera mencoba menggunakan produk atau layanan dari brand memang tidaklah mudah.

    Namun, hal itu bisa dibantu dengan membuat visual identity yang bisa menarik dan membuat mereka relate dengan brand.

    Menurut Design Rush, tampilan visual dari brand bisa menunjukkan wajah dan kepribadian perusahaan.

    Karena itu, visual identity yang dibuat harus bisa membangkitkan emosi dan opini dari audiens.

    Baca Juga: Ketahui Perbedaan Brand Recall, Brand Recognition dan Brand Awareness

    Demikianlah penjelasan mengenai visual identity mulai dari pengertian, elemen, hingga pentingnya bagi perusahaan.

    Jika ingin proses branding bisa berjalan lancar, maka jangan sampai lupa untuk memperkuat visual identity dari brand-mu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait