UMR Korea Selatan: Besaran, Peluang Kerja, Biaya Hidup
Apabila kamu tertarik untuk bekerja di Korea Selatan, penting bagimu mengetahui berapa besaran UMR atau upah minimum yang berlaku di sana.
Simak artikel Glints berikut ini untuk mengetahui berapa besaran upah minimum di Korea Selatan!
Isi Artikel
Sistem Pengupahan di Korea Selatan
Sistem pengupahan di Korea Selatan umumnya menganut sistem per jam. Hal ini menjadikan UMR di Korea Selatan ditetapkan dalam bentuk per jam.
Korea Selatan sendiri menganut sistem 5 hari kerja dengan durasi 40 jam seminggu. Jadi, setiap harinya seorang pekerja memiliki 8 jam kerja.
Meski begitu, hukum ketenagakerjaan di Korea Selatan menetapkan batas 52 jam dalam seminggu.
Maksudnya, seorang pekerja dapat bekerja lebih dari 8 jam sehari atau overtime selama tidak melebihi batas 52 jam dalam waktu seminggu.
Tentu, pekerja yang melakukan overtime akan diberi kompensasi di mana mereka akan dibayar 1,5 kali lebih besar dari gaji per jamnya.
Besaran UMR Korea Selatan
Melansir situs resmi Komisi Upah Minimum Korea Selatan, per tanggal 1 Januari 2025 UMR yang berlaku adalah sebesar 10.030 won atau sekitar Rp110 ribu per jam.
Dengan begitu, seorang pekerja yang bekerja selama 8 jam per hari akan mendapatkan gaji harian sebanyak 80.240 won atau sekitar Rp890 ribu per harinya.
Namun, apabila dihitung per bulan, gaji bulanan yang kamu dapatkan adalah sebesar 2.096.270 won atau sekitar Rp23 juta per bulan.
Jumlah tersebut sudah disesuaikan dengan overtime yang dilakukan di mana jam kerjamu dapat berada di angka 209 jam per bulan.
Perlu diketahui bahwa besaran upah minimum yang berlaku di Korea Selatan berlaku secara nasional. Jadi, di manapun penempatan kerjamu, UMR yang berlaku tetaplah serupa.
Kapan Biasanya Korea Selatan Mengumumkan UMR?
Penetapan UMR di Korea Selatan berbeda dengan di Indonesia.
Keputusan besaran UMR diumumkan oleh Komisi Upah Minimum Korea Selatan, sebuah badan yang berisi perwakilan buruh, perusahaan, dan pemerintah pada bulan Juli setiap tahunnya.
Adapun UMR yang baru ini akan mulai diberlakukan per tanggal 1 Januari di tahun selanjutnya.
Hal ini agar perusahaan dan pekerja memiliki waktu untuk membuat penyesuaian terhadap perubahan di besaran upah minimum tersebut.
Peluang Kerja di Korea Selatan
Setelah mengetahui besaran UMR yang berlaku di Korea Selatan, penting juga bagimu untuk tahu peluang kerja yang tersedia di sana.
Berikut adalah beberapa peluang kerja di Korea Selatan berdasarkan bidang industrinya.
1. Industri manufaktur
Korea Selatan yang terkenal sebagai negara industri memiliki peluang kerja yang besar di bidang manufaktur.
Terdapat beragam pabrik perusahaan besar yang di bidang elektronik dan otomotif sehingga pekerja Indonesia yang memiliki kemampuan yang tepat bisa mengisi posisi tersebut.
2. Perikanan
Sektor perikanan di Korea Selatan juga memiliki peluang kerja yang terbuka lebar bagi pekerja Indonesia.
Kamu bisa menemukan banyak peluang kerja yang berhubungan dengan budidaya perikanan hingga penangkapan ikan.
3. Galangan kapal
Sektor galangan kapal juga menyediakan peluang kerja yang besar bagi pekerja Indonesia yang ingin bekerja di Korea Selatan.
Di sini, pekerja Indonesia akan terlibat dalam proses pembuatan, perbaikan dan perawatan kapal.
Tentu, semakin banyak pengalaman dan skills, bayaranmu bisa saja di atas UMR Korea Selatan.
4. Pariwisata dan perhotelan
Sektor pariwisata dan perhotelan Korea Selatan juga menyediakan peluang kerja yang besar bagi pekerja Indonesia.
Banyaknya tempat wisata dan semakin populernya budaya Korea Selatan membuat negara ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan mancanegara.
Biaya Hidup di Korea Selatan
Jika kamu tertarik untuk kerja di Korea Selatan, penting juga bagimu untuk mengetahui rata-rata biaya hidup di sana selain UMR yang berlaku.
Melansir situs Biro Statistik Korea Selatan, rata-rata biaya hidup per bulan di Korea Selatan bagi satu orang pekerja berada di angka 1.652.000 won atau sekitar Rp18 juta per bulan.
Jumlah ini terbagi ke berbagai macam pengeluaran seperti:
- tempat tinggal
- makanan dan minuman
- listrik, gas, dan air
- transportasi
Meski begitu, perlu diingat bahwa jumlah ini dapat bervariasi tergantung daerah tempatmu bekerja nanti.
Misalkan, jika kamu bekerja di Seoul, biaya tempat tinggalmu tentu akan lebih tinggi ketimbang daerah lain seperti pedesaan.
Itu adalah paparan singkat dari Glints seputar besaran UMR di Korea Selatan terbaru yang sudah berlaku per tanggal 1 Januari 2025.
Sebelum kerja di sana, kamu bisa mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Korea hingga mengumpulkan pengalaman.
Untungnya, Glints bisa bantu kamu mendapatkan pengalaman kerja yang bisa membantumu dapat kerja di Korea Selatan.
Caranya mudah, cukup download aplikasi Glints karena di sana terdapat banyak lowongan kerja yang bisa kamu lamar dengan mudah dan cepat.
Tunggu apalagi, yuk, download aplikasi Glints sekarang dengan klik tombol di bawah!