G to G Korea: Pengertian, Syarat, Peluang, dan Tahap Seleksi

G to G Korea adalah program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan, tepatnya antara Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kementerian Ketenagakerjaan dan Perburuhan Republik Korea Selatan.

G to G sendiri merupakan singkatan dari nama program Government to Government.

Bagi kamu yang ingin kerja di Korea Selatan, program ini bisa menjadi salah satu pembuka jalan.

Langsung saja simak informasi lebih lengkap tentang program ini lewat artikel Glints!

Apa itu G to G Korea?

G to G Korea adalah program penyaluran tenaga kerja Indonesia ke Korea Selatan untuk industri tertentu secara resmi dan aman.

Di Indonesia, program G to G dikelola oleh BP2MI atau Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Rekrutmen G to G umumnya dilaksanakan setiap tahun, dengan rincian pembukaan posisi di sektor kerja yang berbeda-beda, sesuai kebutuhan industri di Korea Selatan.

Perlu diketahui bahwa BP2MI berperan sebagai lembaga penyalur tenaga kerja saja.

Sementara itu, proses penempatan kerjamu di Korea Selatan nanti sepenuhnya mutlak ditentukan oleh perusahaan terkait di Korea Selatan.

Peluang Kerja G to G Korea

Setiap pembukaan pendaftaran, BP2MI menyediakan informasi tentang sektor-sektor yang membuka peluang  bagi tenaga kerja Indonesia.

Untuk gambaran awal, berikut adalah peluang kerja yang tersedia pada G to G Korea tahun 2024, dirangkum dari BP2MI.

Di tahun 2025 nanti, tak menutup kemungkinan terdapat peluang di industri-industri lain yang berbeda.

1. Peluang di sektor manufaktur

Pada sektor manufaktur, terdapat beberapa jenis penempatan di area atau divisi kerja yang lebih spesifik, di antaranya:

• assembly (perakitan)
• measurement (pengukuran)
• joining (penyambungan)

Umumnya, lowongan kerja di sektor ini akan berkaitan erat dengan proses produksi di perusahaan manufaktur.

2. Peluang di sektor perikanan

Bagi kamu yang tertarik atau punya keterampilan di bidang perikanan, G to G Korea juga menyediakan peluang di bidang ini.

Tepatnya di pekerjaan yang berhubungan dengan seafarming (budidaya perikanan) dan in and off-shore fishery (penangkapan ikan).

3. Peluang di sektor galangan kapal

Sektor galangan kapal atau shipbuilding adalah industri yang berfokus pada proses pembuatan, perbaikan dan perawatan kapal.

Baik kapal militer, kapal wisata, maupun kapal penumpang.

Pada seleksi G to G tahun 2024 yang lalu, terdapat beberapa divisi atau fungsi kerja yang memerlukan tenaga kerja Indonesia untuk sektor galangan kapal, di antaranya:

• Scaffold (emasangan, pelepasan dan mengklasifikasi scaffolding untuk pekerjaan di tempat tinggi).
• Insulation (Pemasangan pipa dan bahan insulasi struktural untuk pelindungan pada kondisi dingin maupun zona dan cairan suhu tinggi).
• Grinder (Bekerja untuk memfasilitasi untuk pengecatan dengan menghapus dan menghaluskan area yang tidak sama dari permukaan las).
• Welding and fit-up (Menggabungkan benda-benda yang akan disatukan dan menyambung logam).
• Piping, machinery, joinery, and electric cabling (Memasang berbagai mesin dan perlatan untuk kapal, menata kabel listrik untuk disambungkan dengan peralaan listrik)
• Shipbuilding-related manufacturing, etc (Manufaktur lain terkait dengan produksi pembuatan galangan kapal).

4. Peluang di sektor jasa

Sektor jasa menyediakan peluang yang lebih beragam lagi.

Mulai dari industri perhotelan, F&B, logistik, hingga pengolahan limbah, semuanya menyediakan lowongan yang bisa dilamar oleh tenaga kerja Indonesia.

Syarat Umum G to G Korea

Sebelum memutuskan untuk daftar, pastikan kamu memenuhi beberapa syarat umum G to G Korea di bawah ini, ya.

• Usia 18 – 39 tahun saat mendaftar.
• Pendidikan minimal SMP atau sederajat, diutamakan lulusan SMK atau SMA.
• Untuk sektor perikanan, diutamakan lulusan SMK jurusan perikanan.
• Untuk sektor service atau jasa, diutamakan lulusan SMK jurusan perhotelan, tata boga/culinary.
• Tidak buta warna total dan buta warna parsial.
• Tidak memiliki cacat jari tangan dan kaki.
• Tidak sedang dicekal bepergian ke luar negeri
• Tidak punya catatan kriminal.
• Tidak memiliki catatan deportasi atau keberangkatan dari pemerintah Republik Korea.
• Tidak memiliki riwayat penyakit tuberculosis (TBC), hepatitis, syphilis, HIV-AIDS dan penyakit menular lainnya.
• Memiliki alamat email pribadi dan nomor handphone yang masih aktif.
• Memiliki tabungan BNI Taplus PMI G2G atas nama pendaftar sendiri.
• Tidak pernah bekerja di Korea Selatan lebih dari 5 tahun, termasuk penggabungan dengan menggunakan Visa E-9 dan Visa E-10

Perlu diketahui juga bahwa mungkin terdapat syarat yang lebih spesifik untuk sektor-sektor tertentu.

Misalnya, untuk sektor perikanan, pendaftar wajib memiliki sertifikat keselamatan kerja atau Basic Safety Training (BST) dan atau Basic Safety Training Fisheries (BST-F) bidang perikanan.

Penting untuk selalu mengecek website resmi BP2MI agar kamu tahu persyaratan lengkapnya.

Tahap Seleksi G to G Korea

Lalu sebenarnya, seperti apa tahapan seleksi G to G Korea dari awal daftar hingga penempatan kerja?

Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Mendaftar dan melamar lewat SISKOP2MI

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah registrasi melalui https://siskop2mi.bp2mi.go.id/.

Setelah membuat akun baru, kamu perlu melengkapi profil dengan data diri pribadi, seperti NIK, tempat tanggal lahir, tinggi dan berat badan, dan lain sebagainya.

Kamu juga perlu upload hasil scan tabungan BNI Taplus PMI G2G atas nama sendiri.

Apabila semua data sudah lengkap, kamu bisa melamar lowongan yang tersedia.

Satu pelamar hanya bisa melamar pada satu sektor saja.

2. Mengikuti tes TOPIK & kompetensi

Setelah memilih lowongan, tahap berikutnya adalah melakukan pembayaran untuk mengikuti ujian TOPIK dan tes kompetensi.

TOPIK adalah tes yang akan menguji kemampuan bahasa Korea-mu.

Apabila kamu dinyatakan lulus, BP2MI akan mengirimkan data-datamu ke pihak HRD perusahaan di Korea.

3. Proses seleksi dan verifikasi oleh HRD di Korea

Pada tahapan ini, HRD di Korea akan berfokus pada verifikasi data-datamu.

Oleh karenanya, saat melakukan registrasi di SISKOP2MI, pastikan semua data dirimu sudah benar.

Jangan sampai ada yang berbeda meski hanya 1 huruf saja karena akan mempengaruhi keputusan penempatan kerjamu.

4. Pengumuman BP2MI

Berikutnya, kamu perlu menunggu pengumuman akhir dari BP2MI mengenai penempatan kerja.

Jika namamu tercantum sebagai peserta yang lolos, artinya kamu sudah diterima kerja di perusahaan Korea dan HRD di sana kemungkinan sudah membuat kontrak kerja atau SLC.

5. Pembekalan

Tahap terakhir ialah pembekalan dan persiapan pengajuan visa yang akan didampingi oleh BP2MI.

Mengenai jadwal pemberangkatan, umumnya PMI atau Pekerja Migran Indonesia perlu menunggu informasi atau panggilan dari pihak perusahaan Korea terlebih dahulu.

Demikian rangkuman Glints tentang G to G Korea.

Mau tahu tips penting lainnya tentang cari kerja di luar negeri? Yuk, baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

Kamu bisa temukan artikel dengan topik serupa yang bisa bantu persiapanmu cari kerja di negara impian.

Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikelnya!