7 Cara Bijak Meyakinkan Pasangan soal Pilihan Karier Kamu
Isi Artikel
Menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadi memang tak mudah, terlebih kalau pasangan tidak mendukung pekerjaan. Kamu jadi harus putar otak untuk meyakinkan pasangan soal pilihan karier.
Namun, jangan sampai kamu harus memilih antara karier atau hubunganmu, ya, karena salah satunya bisa jadi harus berakhir.
Jadi, bagaimana cara meyakinkan pasangan soal pilihan kariermu?
Penyebab Pasangan Ragu pada Pilihan Karier
Sebelumnya, kamu perlu tahu dulu beberapa alasan pasangan tidak setuju dengan pilihan kariermu.
Berikut beberapa penyebabnya merangkum The Ladders:
- merasa kamu lebih memprioritaskan pekerjaan dibanding pasangan
- membebani pasangan dengan pekerjaan rumah
- iri dengan pencapaianmu
- khawatir akan keselamatan kamu
- meremehkan pekerjaan kamu
Nah, setelah mengetahui alasan ini, yuk, ketahui cara menyakinkan mereka di bawah ini.
Cara Meyakinkan Pasangan Soal Pilihan Karier Kamu
1. Bagi tanggung jawab
Saat salah satu sedang sibuk, satu lagi bisa mengambil alih tanggung jawab, seperti menjemput anak di sekolah.
Atau, kalau ada yang tidak sempat memasak, kamu atau pasangan bisa melakukan tugas tersebut atau membeli makanan.
Bagilah tanggung jawab, tapi tetap sempatkan waktu untuk pasangan dan keluarga demi menghindari miskomunikasi.
Melansir The Ladders. pakar karier Amerika Serikat Amanda Augustine mengatakan:
“Dengan mengatasi urusan sehari-hari bersama-sama, kalian bekerja sama sebagai tim demi rumah tangga yang berjalan mulus. Bahkan ketika salah satu dari kalian atau keduanya sedang mengalami minggu kerja yang sibuk”
Amanda juga mengingatkan agar jangan sampai menganggap pekerjaanmu atau pasanganmu lebih penting daripada yang lain.
Fokuslah mengatasi hal-hal kecil dan berkompromi demi kebaikan hubungan kalian.
2. Dukung karier pasangan
Cara meyakinkan pasangan soal pilihan karier kamu berikutnya ialah dengan juga memberi dukungan.
Bila kamu ingin didukung, maka lakukanlah hal yang sama terlebih dahulu kepadanya.
“Pasangan perlu merasa bahwa kamu ada di sisinya dan mendukung setiap keputusan yang ia buat, termasuk saat memenuhi karier impiannya,” kata executive career coach Elizabeth Pearson, masih mengutip The Ladders.
- tanya apakah ia menikmati pekerjaannya
- tanyakan apa yang bisa kamu lakukan untuk mendukung pasangan dan kariernya
- bantu mengecek resume-nya
- sumbangkan ide jika diminta
- dengarkan saat ia curhat
- perhatikan jika pasangan menunjukkan tanda-tanda cemas dan stres
- kirim pesan atau telepon ia untuk mengecek keadaannya
- jangan buat pasangan merasa bersalah saat ia harus lembur atau dinas
Ini semua menunjukkan kamu selalu ada untuknya dan membantu ia berkembang secara profesional, bukan sekadar memikirkan pendapatannya.
Intinya saling berdialog secara terbuka dan jujur tentang cara masing-masing ingin didukung akan menghasilkan hubungan yang sehat dan bahagia.
3. Melibatkan pasangan dalam perjalanan kariermu
Jika kamu merasa pekerjaanmu sedang berat, jadikan pasangan orang pertama yang kamu hubungi untuk curhat.
Namun, sebelumnya, kamu perlu sering bercerita tentang kabar pekerjaanmu agar pasangan tahu jika kamu menunjukkan tanda-tanda stres.
Jangan langsung marah tanpa konteks yang jelas atau peringatan sebelumnya.
Tidak perlu menceritakan pekerjaanmu secara detail, terutama jika beberapa informasi bersifat rahasia.
Namun, penting untuk mengomunikasikan perasaanmu sehingga pasangan bisa mengantisipasi hal yang terjadi selanjutnya dan membantumu memecahkan masalah.
Pasangan perlu ada untuk membantumu merayakan kemenangan dan memproses kekalahan.
4. Sediakan quality time dan tetapkan batasan soal pekerjaan
Misalnya, saat makan bersama pasangan, baik di rumah maupun di luar, jangan pegang smartphone.
Alih-alih, ajak mengobrol dan tanyakan harinya. Di akhir pekan juga sebisa mungkin hindari bekerja.
Meski tidak selalu bisa, semakin kamu dan pasangan memprioritaskan waktu berkualitas bersama, semakin kalian akan bahagia.
Selain itu, jangan terlalu banyak berbicara tentang pekerjaan.
Memang sehat jika kamu dan pasangan saling berbagi cerita tentang keseharian di kantor, tapi itu bukan satu-satunya topik di setiap percakapan, bukan?
Kamu dan pasangan bisa menetapkan batasan soal pekerjaan di rumah, baik sekadar pembicaraan maupun komunikasi bisnis seperti mengecek email, untuk mengurangi stres di kehidupan pribadi kalian.
5. Terbukalah soal gaji
Pasangan yang berada dalam hubungan sehat membicarakan keuangan secara terbuka, termasuk soal gaji.
Mungkin pendapatanmu lebih besar dibanding pasangan, atau sebaliknya.
Berdiskusi tentang perbedaan ini akan membantu kalian memiliki gambaran jelas tentang situasi keuangan kalian sebagai pasangan.
Nah, kalau kamu mau tahu besaran gaji pekerja digital Indonesia di tahun 2021, yuk, cek di sini untuk jadi referensimu.
6. Berkomunikasi dengan baik
Pasangan tidak bisa membaca pikiranmu.
Komunikasi yang buruk bisa dengan cepat menyebabkan kesalahpahaman, sakit hati, dan jarak emosi yang bisa merusak hubungan kalian.
Utarakanlah kebutuhan satu sama lain secara konsisten untuk menghindari hal ini.
PsychCentral membagikan do’s dan don’ts dalam berkomunikasi agar meyakinkan pasangan soal pilihan karier:
Do’s:
- dengarkan kekhawatiran pasangan dengan sungguh-sungguh
- berempatilah dengan ketakutannya
- perjelas impian kariermu dan rencana untuk mencapainya
- jelaskan pentingnya impian karier tersebut bagimu
- libatkan pasangan dalam membuat keputusan
- kenali apa yang mau kamu korbankan, perjuangkan, dan kompromikan
Don’ts:
- bersikap menyerang atau justru membela diri
- mengabaikan kekhawatiran pasangan
- menggunakan ultimatum
- mengorbankan impianmu
7. Berkompromi
Berkompromi dan berkorban adalah hal yang wajar dalam sebuah hubungan.
Namun, menentukan bagaimana cara mencapainya bisa jadi sulit. Jika dilakukan dengan tidak tepat, kamu atau pasangan bisa merasa terlalu banyak berkorban.
Level kompromi bisa tergantung kamu dan pasangan, lingkungan, serta timing.
Misalnya, kalau kamu dan pasangan baru punya anak, bila menunggu sampai ia agak besar sebelum memilih karier bisa membuat respons pasanganmu berbeda, ketimbang keputusan karier diambil sekarang.
Hubungan yang sehat serta karier yang memuaskan bisa sama-sama diwujudkan, kok.
Mengorbankan salah satunya justru bisa menghadirkan kebencian, rasa kurang terpenuhi, dan potensi depresi.
Itulah enam cara bijak dari Glints untuk bantu kamu meyakinkan pasangan soal pilihan karier.
Semoga berhasil dan kamu bisa mendapatkan karier impianmu segera, ya!
Bila kamu pasangan muda, Glints punya ragam tips quality time bersama pasangan hingga cara mengatur keuangan setelah menikah, lho.
Tertarik untuk baca? Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikelnya..