Facebook Ads vs Boost Post: Ini Cara Tentukan yang Cocok Buatmu

Diperbarui 11 Des 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Tertarik menggunakan Facebook sebagai media untuk iklan berbayar? Di sini ada dua jenis iklan, yakni Facebook Ads vs Boost Post.

    Terkadang, konten yang bagus sekalipun tidak menjangkau semua audiens. Ini karena algoritma media sosial yang rumit. 

    Mungkin ini saatnya kamu berinvestasi di iklan berbayar seperti di Facebook. 

    Iklan berbayar bisa kamu gunakan jika ingin:

    • memperkenalkan produk baru
    • mengumumkan acara
    • mengenalkan siapa kamu dan apa yang kamu kerjakan ke banyak orang

    Yuk, kenali dulu masing-masing definisinya! Ketahui perbedaan, kekurangan, dan kelebihan masing-masing, baru tentukan mana yang sesuai untukmu berdasarkan tujuan dan bujet pemasaranmu.

    Boost Post

    Boost Post pada dasarnya adalah postingan yang sudah kamu buat, lalu kamu sebarkan ke audiens yang lebih luas dengan biaya tertentu. 

    Inilah cara mudah agar postinganmu muncul di news feed banyak orang yang belum mengenalmu. 

    Membuat Boost Post cukup gampang karena kamu tidak perlu membuat postingan baru. 

    Kamu tinggal menyesuaikan target audiensmu, bujet maksimal yang ingin diinvestasikan, dan seberapa lama ingin melakukan Boost Post.

    Nanti, Facebook akan membagi bujet maksimalmu ke dalam jumlah hari yang sudah kamu tentukan, lalu mengaplikasikan nilai investasimu dengan sesuai. 

    Boost Post memiliki fitur optimisasi terbatas yang terpusat pada page likes, comments, shares, dan brand awareness secara keseluruhan.

    Facebook Ads

    Dibanding Boost Post, Facebook Ads lebih rumit tapi memiliki opsi customization yang lebih lengkap. 

    Facebook Ads dikelola di Ads Manager

    Kamu bisa mengoptimalkannya untuk pemasangan aplikasi, konversi website, video view, shop order, dan lain-lain.

    Baca Juga: 6 Tren Facebook Marketing 2022 Wajib Diantisipasi Marketer

    Facebook Ads vs. Boost Post

    Kapan harus menggunakan Boost Post

    Boost Post bisa memiliki kegunaannya tersendiri jika kamu ingin beriklan lewat Facebook. Pilih Boost Post jika kamu ingin:

    • menambah jumlah followers
    • melebarkan brand awareness ke audiens baru
    • menaikkan engagement audiens di Facebook page-mu
    • meningkatkan visibilitas terhadap postingan terbaikmu
    • membuat promosi atau giveaway
    • menambah klik ke website

    Menurut HubSpot, Boost Post adalah pilihan terbaik untuk menaikkan post yang sudah bagus organic reach-nya. 

    Fitur ini memungkinkan kamu untuk memaksimalkan bujet selagi menaikkan engagement.

    Misalnya, seorang pelanggan menggunakan produkmu dan merasakan hasil yang fenomenal. 

    Kamu punya karakter yang berkaitan dan visual yang kuat. 

    Kamu membagikan kisah tersebut sebagai post dan ternyata engagement-nya tinggi. 

    Ada ratusan yang sudah like, comment, dan share.

    Ini adalah kesempatan bagus untuk melakukan Boost Post dan dilihat oleh konsumen potensial yang belum tahu tentang bisnismu. 

    Kamu sebenarnya belum ingin mengonversi konsumen saat itu juga, tapi lebih ke mengenalkan perusahaanmu ke audiens yang lebih luas. 

    Dalam kasus ini, Boost Post lebih cocok sebagai tempat kamu menginvestasikan uang.

    Dengan kata lain, Boost Post bagus untuk memberikan lebih banyak eksposur ke bisnismu karena membantu postinganmu menjangkau audiens yang mungkin belum familier dengan bisnismu. 

    Boost Post membantu menaikkan awareness tapi kurang efektif untuk mengonversi pelanggan.

    Baca Juga: Ads Fatigue: Saat Target Audience Bosan dengan Iklanmu

    Kapan harus menggunakan Facebook Ads

    Seperti Boost Post, Facebook Ads juga memiliki manfaat tersendiri yang bisa disesuaikan kebutuhanmu. Pilih Facebook Ads jika kamu ingin:

    • mengonversi pengunjung website
    • menghasilkan lead
    • membawa traffic ke tokomu
    • mendapatkan pesanan untuk tokomu
    • video dilihat oleh lebih banyak orang

    Jika melihat kasus Boost Post tadi, kamu bisa memilih Facebook Ads jika ingin melakukan lebih banyak dengan bujet iklanmu. 

    Dengan fitur ini, kamu bisa melihat manfaat jangka pendek dan panjang dari investasimu.

    Contoh lain, kamu mungkin baru membuka toko offline atau baru memperluas bisnismu dengan berjualan produk online

    Kamu tidak hanya ingin orang-orang tahu tentang bisnismu, tapi juga ingin agar mereka beraksi dan berbelanja di tokomu.

    Kamu juga punya followers media sosial yang cukup banyak, tapi tidak hanya ingin audiensmu yang biasa yang tahu tentang ekspansi bisnis terbarumu. 

    Alih-alih membangun audiens dari nol, kamu ingin menargetkan orang-orang yang seperti pelangganmu yang sudah ada dan siap membeli. 

    Dalam kasus ini, Facebook Ads lebih tepat untuk membantumu meraih tujuanmu.

    Baca Juga: 5 Cara Paling Jitu untuk Mendapatkan Uang dari Facebook

    Kesimpulan

    Menurut SmartBug, memilih Facebook Ads vs Boost Post tergantung pada tujuan akhirmu. 

    Apakah kamu ingin menaikkan engagement atau mengembangkan brand awareness

    Jika demikian, Boost Post mungkin adalah solusi yang tepat untukmu.

    Apakah kamu mempunyai banyak strategi dan ingin lebih presisi soal pemasaran, ingin memaksimalkan tujuan campaign, mengikuti buyer’s journey?

    Apakah kamu ingin membangun audiens yang sangat tertarget, mempertahankan lead, dan membangun followers Facebook yang sangat besar? 

    Jika iya, Facebook Ads jawabannya.

    Seru banget, ya, ternyata beriklan di media sosial!

    Kamu ingin belajar lebih jauh tentang Facebook marketing?

    Kamu bisa menemukan beragam infonya di Glints Blog. Ada berbagai artikel yang akan membantumu lebih paham cara menggunakan Facebook untuk kegunaan marketing, mulai dari jenis konten hingga cara menggunakan iklan.

    Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait