Boost Post: Cara Mudah untuk Mulai Beriklan di Facebook
Tahukah kamu bahwa boost post adalah salah satu metode yang bisa digunakan untuk beriklan di Facebook selain menggunakan Facebook Ads Manager?
Bagi kamu yang awam terhadap dunia advertising, khususnya online advertising, mungkin istilah tersebut sangat asing di telinga.
Pada dasarnya, metode yang satu ini mempermudah seseorang untuk mempromosikan posting-annya agar dilihat oleh banyak orang.
Bahkan, bisa dibilang cara menggunakannya lebih mudah dibandingkan dengan Facebook Ads.
Nah, sebenarnya apa sih boost post itu? Apa saja manfaat yang diberikan jika menggunakan metode ini?
Untuk mengatasi rasa penasaranmu, di bawah ini Glints akan mengupasnya satu per satu.
Isi Artikel
Apa Itu Boost Post?
Secara garis besar, menurut Facebook, boost post adalah mempromosikan posting-an yang ada di halaman kamu agar dapat dilihat oleh target audiens yang sudah ditentukan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bisa dibilang ini adalah cara termudah untuk beriklan di Facebook.
Kabar baiknya, kamu bisa menggunakan metode ini untuk posting-an di Instagram.
Saat bermain Facebook atau Instagram, pasti kamu pernah menemukan di post-mu ada tombol “Promosikan Postingan” di bagian bawahnya.
Nah, apabila menekan tombol tersebut, otomatis kamu akan diarahkan untuk memasang iklan dan mempromosikan posting-an itu.
Ketika kamu selesai menyelesaikan proses tersebut, kiriman tersebut akan tampil di beranda sebagai posting-an yang dipromosikan.
Bagi pemula yang baru terjun ke dunia advertising, boost post adalah metode yang tepat untuk digunakan dalam beriklan di media sosial.
Terlebih, dilansir dari Big Commerce, metode ini dinilai cukup murah untuk menjangkau audiens secara luas.
Saat kamu memutuskan untuk menggunakan metode ini, maka ada tiga hal yang bisa kamu atur sendiri:
- target audiens, siapa saja pemirsa yang ingin kamu jangkau
- jumlah anggaran, kamu bisa menentukan sendiri jumlah anggaran maksimal untuk beriklan
- waktu penayangan iklan, berapa lama kamu ingin memasang iklan tersebut
Jadi, secara garis besar, boost post masih dianggap sebagai iklan di Facebook, sama seperti halnya Facebook Ads.
Sebab, sama-sama menggunakan anggaran untuk melakukan metode tersebut.
Manfaat Boost Post
Nah, sekarang kita sudah paham kalau boost post adalah metode yang memudahkan orang-orang untuk beriklan di Facebook dan Instagram.
Selain memudahkan, ada beragam manfaat lainnya, lho, dari metode ini:
1. Jangkauan audiens lebih luas
Dilansir dari Hootsuite, boost post dapat membantumu untuk menjangkau audiens lebih luas.
Dalam artian lain, kamu tentu dapat menjangkau audiens di luar followers-mu sendiri.
2. Menargetkan audiens
Salah satu manfaat terbesar dari metode ini adalah kamu dapat menentukan target audiens secara spesifik.
Dengan begitu, kamu bisa mengidentifikasi siapa saja audiens yang ingin kamu targetkan dari posting-an.
Sebagai contoh, kamu memiliki post tentang jual mainan anak-anak.
Maka, kamu bisa menargetkan audiens bapak-bapak atau ibu-ibu di usia sekitar 30-50-an supaya membeli produkmu untuk anak-anak mereka.
3. Dapat dianalisis
Jangan khawatir, kamu juga dapat menganalisis hasil promosimu. Pasalnya, boost post sudah langsung tersambung ke Facebook atau Instagram Insight.
Jadi, kamu bisa langsung mengetahui performa iklan yang sedang dijalankan.
Tips Melakukan Boost Post
Mungkin, kamu semakin tertarik untuk mulai menggunakan boost post sebagai salah metode untuk beriklan di media sosial.
Akan tetapi, sebelum itu, alangkah baiknya kamu harus memahami beberapa tips di bawah ini:
1. Tetapkan tujuan
Tips paling penting sebelum memasang boost post adalah menetapkan tujuan.
Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan atau hanyak sekadar meningkatkan brand awareness?
Menentukan tujuan sebelum beriklan akan membantumu untuk menulis CTA yang tepat supaya semakin persuasif di mata audiens.
Jadi, jangan lupa untuk tetapkan tujuan terlebih dahulu, ya.
2. Lakukan eksperimen
Jangan takut untuk bereksperimen saat beriklan, entah itu saat menentukan lokasi atau usia audiens.
Sebagai contoh, iklan pertama yang kamu pasang menargetkan lokasi audiens di Jabodetabek dan Bandung.
Ternyata, insight-nya kurang besar. Nah, kamu mungkin bisa mencoba untuk menentukan lokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
3. Evaluasi performa iklan
Setiap kali iklan yang sudah kamu jalankan selesai, analisis performanya melalui insight yang didapatkan.
Tengok seberapa besar efektivitasnya dalam meningkatkan brand awareness atau penjualan.
Melalui evaluasi ini, kamu akan mengerti mengenai langkah yang harus dilakukan ke depannya.
Demikian penjelasan singkat mengenai boost post beserta tips dalam menjalankannya.
Pada hakikatnya, boost post adalah metode yang cocok digunakan bagi pemula untuk mulai menjalankan advertising di dalam dunia digital, utamanya dalam Facebook dan Instagram.
Nah, apabila kamu ingin mengenal lebih dalam tentang dunia advertising dan marketing, Glints ExpertClass telah menyediakan kelas online yang bisa diikuti.
Di dalam kelas online tersebut, kamu dapat belajar langsung dari ahlinya mengenai cara memasang iklan yang efektif dan menerapkan strategi marketing yang tepat.