Guru Privat: Definisi, Tugas, Skill yang Dibutuhkan, dan Gaji

Diperbarui 14 Jul 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Guru privat adalah salah satu profesi di bidang edukasi yang sering dijadikan pekerjaan sampingan. Secara tugas, guru privat juga dikenal serupa dengan guru biasa.

    Nah, apakah kamu tertarik untuk membuka pekerjaan sampingan sebagai guru privat atau mungkin ingin memang meniti karier di bidang pekerjaan ini?

    Jika jawabanmu ya, sebaiknya kamu kenali dahulu apa itu guru privat, tugas dan tanggung jawabnya, skill yang dibutuhkan, dan rentang gajinya.

    Kamu tidak perlu mencari kemana-mana, Glints sudah siapkan paparan lengkap terkait seluk-beluk guru privat dalam artikel ini.

    Yuk, langsung saja simak semua informasinya di bawah ini, ya!

    Definisi Guru Privat

    Guru privat atau disebut juga guru les privat adalah tenaga pedidik yang mengajar murid secara individu atau dalam kelompok kecil.

    Biasanya, guru privat mengajar sebuah bidang pengetahuan spesifik yang ia sudah kuasai benar, misalnya mengajar matematika atau mengajar bahasa Inggris.

    Adapun guru privat yang memiliki spesialisasi mengajar kelompok anak di usia tertentu, seperti anak kelas 3 sekolah dasar atau anak SMP ujar Indeed.

    Dari segi tempat kerja, ada beberapa guru privat yang bekerja secara mobile atau bepergian ke rumah murid-muridnya dan mengadakan sesi mengajar di sana.

    Tak jarang, ada juga guru privat yang mengajar di sebuah institusi informal seperti les atau kursus di luar sekolah.

    Dari segi durasi kerja, menurut Twinkl, guru privat umumnya mengajar setiap anak selama 1 atau 2 hari dalam seminggu dengan durasi 1 hingga 1 jam lebih setiap sesi.

    Baca Juga: Serba Serbi Profesi Dosen, Mulai dari Skill hingga Jenjang Kariernya

    Tugas & Tanggung Jawab Guru Privat

    Guru privat adalah tenaga pendidikan yang memiliki tanggung jawab serupa dengan guru yaitu mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan kepada muridnya.

    Namun, apakah hanya itu saja tugas dan tanggung jawab dari guru privat? Tentu tidak. Berikut adalah beberapa tugas lain dari guru privat:

    • Mengenal dan memahami cara belajar setiap murid secara individu.
    • Merencanakan metode pembelajaran dan mempersiapkan materi pelajaran yang akan diberikan.
    • Menggunakan metode mengajar terbaik untuk setiap murid.
    • Memberikan berbagai informasi dan ilmu pengetahuan yang akurat dan yang diperlukan dalam proses pembelajaran.
    • Mengajar murid cara dan tips belajar serta strategi melakukan sebuah soal tertentu.
    • Memberikan kesempatan agar setiap murid dapat belajar sesuai dengan karakteristiknya.
    • Membantu dan membimbing murid dalam mengatasi masalah yang dihadapinya.
    • Menilai dan mengevaluasi perkembangan pengetahuan murid dengan berbagai tes dan ujian.
    • Jika ada, mencatat laporan mengajar setelah setiap sesi mengajar.
    • Memberikan masukan murid secara positif dan memotivasinya.
    • Mengulas materi pelajaran atau tugas yang diberikan oleh pihak sekolah.
    • Membantu meningkatkan keterampilan akademik murid dan mempersiapkan murid saat akan mengikuti ujian akademik.

    Perbedaan Guru Privat dan Guru Sekolah

    Walaupun memiliki tujuan yang serupa, guru privat dan guru sekolah tetap memiliki beberapa perbedaan mendasar. Beberapa diantaranya adalah:

    1. Tanggung jawab

    Guru privat dan guru sekolah adalah pekerja yang bertanggung jawab untuk mendidik murid, menyiapkan pelajaran, dan mengevaluasi kebutuhan serta kemampuan setiap murid.

    Namun, ada perbedaan yang mencolok seperti dalam segi jumlah anak didik yang diajar. Guru sekolah biasanya mengajar dalam sebuah kelas yang berisi 20 hingga 30 murid secara bersamaan.

    Sementara guru privat akan mengajar 1 anak atau sekelompok kecil anak saja secara intensif, sehingga ia harus bisa menyesuaikan cara belajar setiap anak tersebut.

    2. Topik yang diajarkan

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, guru privat biasanya memiliki spesialisasi pelajaran yang sudah dikuasai dan ia akan mengajar pelajaran tersebut secara mendalam.

    Di sisi lain, seorang guru sekolah, terutama guru sekolah dasar, umumnya mengajarkan banyak topik pelajaran seperti matematika, sains, ilmu sosial, dan lainnya. Namun, biasanya hanya dalam tingkat pengetahuan umum saja.

    3. Kualifikasi

    Sebelum memulai karier sebagai seorang guru sekolah, biasanya seseorang harus mendapatkan gelar sarjana dalam bidang pendidikan terlebih dahulu.

    Berbeda dengan guru privat, profesi ini dapat dikatakan cukup fleksibel karena tidak memerlukan gelar atau lisensi apa pun.

    Seseorang bisa saja menjadi guru privat dengan membuktikan bahwa ia punya kompetensi memadai untuk mengajar sebuah topik misalnya dengan memiliki nilai yang bagus.

    Oleh karena itu, tak jarang, ada anak sekolah SMA atau kuliah yang menjadi guru privat untuk anak SD atau SMP.

    Namun, memang ada beberapa perusahaan dan institusi akademik yang mencari guru privat dengan kualifikasi gelar tertentu.

    Baca Juga: 10 Cara Menjadi Guru yang Baik & Temukan Potensi Muridnya

    Skill yang Dibutuhkan Guru Privat

    1. Komunikasi

    Guru privat tentu tidak akan lari dari berkomunikasi dengan muridnya. Proses belajar-mengajar sendiri adalah salah satu bentuk komunikasi.

    Oleh karena itu, guru privat profesional harus punya skill komunikasi yang kuat agar ia bisa menyampaikan materi sebaik mungkin dan bisa dimengerti oleh muridnya.

    Tak hanya untuk murid saja, guru privat juga pasti akan berinteraksi langsung entah dengan orang tua murid maupun teman kerjanya.

    2. Skill mengajar

    Mengajar dan mendidik adalah inti dari pekerjaan seorang guru baik untuk guru sekolah formal maupun guru les privat.

    Tentu, setiap murid yang ditemui memiliki kepribadian dan cara belajarnya masing-masing. Maka dari itu, seorang guru harus tahu cara mengajar apa yang paling efektif untuk digunakan.

    Ia juga harus bisa menguasai penuh materi-materi yang akan diajarkan, sehingga ia bisa dengan mulus mengajarnya kepada murid-murid.

    3. Kesabaran dan empati

    Tentu kamu sudah tidak asing dengan kata-kata “makan hati”. Kata mutiara ini sepertinya sudah identik dengan profesi guru.

    Mengapa begitu? Pasalnya, ketika menjadi seorang guru, kamu bisa saja mendapat pengalaman yang membuat kesal, kecewa, frustrasi, maupun marah, tapi tidak bisa ditunjukkan.

    Mereka harus bisa bersabar dan tidak meluapkannya ke murid yang sedang diajar.

    Oleh karena itu, kemampuan yang penting dimiliki guru adalah kesabaran dan empati yang tinggi.

    4. Manajemen waktu

    Jika seorang guru privat harus mengajar di banyak tempat sekaligus, tentu ia harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin agar bisa datang tepat waktu.

    Tak hanya itu, ia juga harus mengatur waktu untuk menyiapkan materi pelajaran, laporan setelah mengajar, dan hal-hal lain.

    Tanpa skill manajemen waktu yang baik, tentu seorang guru privat tidak bisa melakukan semua tanggung jawabnya sebaik mungkin.

    Gaji Guru Privat

    Untuk kamu yang tertarik berkarier sebagai guru privat, sebaiknya kamu juga tahu rata-rata rentang gaji yang ada dipasaran saat ini.

    Tentunya, hal ini bisa berguna saat wawancara dengan rekruter dan ditanyakan mengenai ekspektasi gaji.

    Berdasarkan data riset dari Glints, angka rata-rata gaji guru privat adalah Rp1.950.000 hingga Rp4.000.000.

    Walaupun begitu, rata-rata gaji ini dapat berubah sesuai dengan tanggung jawab, spesialisasi pelajaran, dan tingkat pendidikan murid yang akan diajar.

    Selain itu, angka tersebut juga dapat berubah sesuai kebijakan UMR di daerahmu.

    Baca Juga: 6 Kemampuan yang Harus Dimiliki Guru! Yuk, Simak di Sini!

    Sekian informasi dari Glints mengenai apa itu guru privat, tugas guru privat, dan serba-serbi lainnya. Apa kamu tertarik untuk menjadi guru privat?

    Kamu tidak perlu terlalu terburu-buru memilih karie, karena masih ada banyak prospek karier lainnya yang ada di luar sana.

    Nah, untuk kamu yang ingin mengeksplorasi setiap kesempatan karier tersebut, kamu bisa baca informasinya di Glints Blog, lho.

    Di sini, ada beragam informasi menarik seputar prospek karier di bidang marketing, bidang IT, hingga bidang kesehatan.

    Informasi yang disajikan tentu sudah disusun sedemikian rupa agar kamu bisa mudah mengerti.

    Yuk, segera temukan dan baca beragam artikelnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait