8 Tren UI/UX Design 2023, Desainer Wajib Tahu!

Diperbarui 10 Jul 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Menjelang tahun 2023, tentu berbagai macam tren akan muncul, tak terkecuali di bidang UI/UX design.

    Jika kamu ingin atau sedang berkarier di bidang desain produk, mengenali tren-tren yang akan muncul dapat membantu kariermu melejit.

    Berbagai prediksi tren ini bisa kamu gunakan sebagai referensi saat membuat sebuah desain.

    Nah, supaya tidak penasaran, yuk, cek prediksinya di artikel Glints berikut ini!

    Tren UI/UX Design 2023

    1. Motion design

    Motion design diprediksi menjadi tren untuk bidang UI atau UX design di tahun mendatang.

    Hal ini didorong oleh berbagai teknologi baru seperti 5G dan animation library yang memungkinkan desainer membuat animasi mulus sambil memastikan ukurannya tidak terlalu besar.

    Sehingga, memanfaatkan teknologi terbaru dan mengadopsi tools tersebut memungkinkanmu untuk membuat motion design dalam UI/UX.

    Motion design membuat desain di aplikasi menjadi lebih dinamis dan menarik secara visual.

    Tidak hanya itu, motion design juga memberi pengalaman yang lebih mulus dan membuat user senang karena adanya micro-interaction yang menarik.

    Baca Juga: Cloze Test untuk UX: Arti dan Tata Cara Melakukannya

    2. Emotional design

    Tren UI/UX design lain yang diprediksi akan populer di tahun 2023 adalah emotional design.

    Code & Pepper berpendapat bahwa emotional design memungkinkanmu membangun hubungan yang lebih berarti dengan user. Hal tersebut tentu dapat menambah customer loyalty mereka.

    Emotional design memungkinkanmu memberi feedback ke user seputar aktivitasnya. Sehingga, kamu menunjukkan kontenmu seputar hal-hal yang berkaitan dengan dirinya.

    Beberapa contoh yang termasuk dalam emotional design seperti ucapan selamat dari aplikasi keuangan ke user atas tercapainya tujuan menabung selama 3 bulan.

    3. Scrollytelling

    Scrollytelling atau immersive scrolling menjadi tren selanjutnya yang perlu diperhatikan di tahun 2023 mendatang untuk bidang UI/UX design menurut TTT Studio.

    Dalam scrollytelling, kamu bisa mengontrol konten apa yang akan ditunjukkan ke user dan bagaimana menampilkannya seiring mereka scrolling di aplikasi atau website-mu.

    Dengan begitu, kamu dapat menyampaikan konten dengan lebih strategis dan naratif. Tentu, hal tersebut akan membuatmu bisa lebih engage dengan audiensmu.

    4. Data storytelling

    Tren selanjutnya yang diprediksi akan populer di bidang UI/UX design adalah data storytelling.

    Data storytelling membantumu menampilkan data ke user secara efektif seputar rekam jejaknya ketika menggunakan aplikasimu.

    Karena disampaikan secara naratif, tentu user juga akan lebih mengerti tentang data yang kamu sampaikan.

    Sehingga, penting bagimu untuk menyampaikan data sesimpel mungkin dalam pesan yang kamu berikan ke user.

    Baca Juga: 10 Situs Inspirasi Web Design Terbaik untuk Para Web Designer

    5. Sinkronisasi perangkat

    Device synchronization atau sinkronisasi perangkat juga masih menjadi tren yang diprediksi akan populer di bidang UI/UX design di tahun 2023 mendatang.

    Sebuah aplikasi dengan device synchronization memungkinkannya untuk bisa diakses oleh user di lebih dari satu perangkat.

    Sebagai contoh, kamu sedang menonton video melalui aplikasi X di laptopmu. Namun ternyata, laptopmu mati karena kehabisan baterai saat video masih diputar.

    Nah, kamu bisa melanjutkan menonton video di aplikasi X yang ada dalam HP tepat di bagian ketika laptopmu mati.

    Hal tersebut tentu dapat memudahkanmu sebagai user ketika menonton video karena tidak perlu mencari atau scrolling video lagi secara manual.

    6. Personalisasi 

    Envato menyebutkan bahwa personalisasi menjadi tren selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam bidang UI/UX design di tahun mendatang.

    Personalisasi memungkinkanmu memberi user konten yang sesuai dengan ketertarikannya.

    Hal tersebut membuat user merasa dihargai olehmu ketika menggunakan aplikasi atau mengunjungi website-mu.

    Tidak hanya itu, kegiatan pengiklanan untuk user pun menjadi lebih efektif.

    Jika ingin melakukan personalisasi, tekankan hal-hal berikut dalam UI/UX design-mu.

    • rekomendasi berdasarkan geolokasi user
    • desain aplikasi yang baik dan mudah digunakan
    • mengirimkan reminder ke user

    7. Dark theme

    Merehead menyebutkan bahwa dark theme di aplikasi dan website akan menjadi tren di bidang UI/UX design yang akan terus berkembang.

    Hal ini karena dark theme tidak membuat mata kesilauan ketika user melihat suatu website atau aplikasi.

    Tidak hanya itu, kombinasi dark theme dengan OLED juga dapat meningkatkan durasi baterai smartphone, laptop, dan perangkat lainnya.

    Sehingga, bukan tidak mungkin dark theme akan menjadi fitur yang banyak diminta oleh user di setiap aplikasi atau website.

    8. Elemen 3D

    Elemen 3D adalah tren selanjutnya yang diprediksi akan populer di bidang UI/UX design di tahun 2023.

    Ada pun elemen 3 dimensi ini digunakan untuk melengkapi atau mendekorasi informasi yang disampaikan di website maupun aplikasi.

    Terlebih dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, bukan tidak mungkin penggunaan objek 3 dimensi di aplikasi atau website menjadi semakin marak digunakan.

    Baca Juga: 3-Click Rule dalam Desain: Pahami Fakta dan Cara Penerapannya

    Itu adalah beberapa prediksi tren UI/UX design di tahun 2023 mendatang.

    Tentu, masih ada bidang lain juga yang diprediksi akan memiliki tren yang akan bermunculan di tahun 2023 mendatang.

    Nah, kamu bisa mempelajari berbagai prediksi tren di tahun 2023 dengan baca kumpulan artikel Glints yang membahasnya.

    Yuk, klik di sini sekarang untuk dapatkan dan baca pembahasan Glints seputar tren 2023 di bidang lainnya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait