Siap-siap, Ini Prediksi 6 Tren Dunia Kerja Tahun 2022
Pandemi telah mengubah dunia kerja. Saat pandemi itu mulai surut, akankah dunia kerja kembali seperti semula? Jangan-jangan, perubahan karena pandemi takkan hilang begitu saja. Semua itu terjawab dalam prediksi tren dunia kerja 2022.
Kasus Covid-19 diprediksi terus turun tahun depan. Penurunan itu juga turut memengaruhi dunia kerja pada 2022. Kira-kira, apa sajakah pengaruh itu?
Glints sudah membuat daftarnya di sini. Yuk, simak selengkapnya!
Isi Artikel
1. Kerja secara hybrid
Pertama-tama, ada hybrid work. Melansir Compass Offices, hybrid work adalah kombinasi dari kebijakan work from home dan work from office.
Dalam seminggu, kamu akan diminta kerja di kantor selama beberapa hari. Lalu, kamu boleh kerja dari mana saja pada hari-hari sisanya.
Jumlah hari wajib bekerja di kantor tergantung kebijakan tiap perusahaan. Ada perusahaan yang mengharuskanmu lebih banyak ke kantor, namun ada pula perusahaan dengan kebijakan sebaliknya.
Nah, berdasarkan survei McKinsey, 9 dari 10 perusahaan akan memberlakukan kebijakan hybrid work setelah pandemi usai. Responden survei tersebut merupakan 100 eksekutif perusahaan dari berbagai negara dan industri.
Kalau tempat kerjamu memberlakukan kebijakan hybrid work, kamu tentu harus tahu berbagai kelebihan dan tantangannya. Glints sudah merangkum informasi tersebut dalam artikel di bawah ini:
2. Work from anywhere
Work from anywhere juga diprediksi jadi tren dunia kerja pada 2022 nanti. Bahkan, saat ini, 50% perusahaan yang diriset oleh PwC sudah memberikan pilihan remote working permanen untuk para pekerja.
Meski mirip, teknis pelaksanaan work from anywhere berbeda dengan hybrid work.
Kalau kebijakan hybrid work berlaku, kamu masih harus masuk kantor pada hari tertentu. Sementara itu, tak ada kewajiban kerja di kantor dalam kebijakan work from anywhere.
Tertarik dengan tren yang satu ini? Glints punya artikel yang membahas seluk beluk work from anywhere alias remote working. Baca gratis dengan klik tombol di bawah ini:
3. Tuntutan skill untuk kerja remote
Bagaimanapun penerapan teknisnya, kerja dari jarak jauh diprediksi naik daun tahun depan. Glints sudah menjelaskannya secara lebih rinci di kedua poin sebelumnya.
Nah, kerja remote ini menuntutmu punya skill khusus. Agar kariermu terus berkembang, kamu tentu harus menguasainya. Beberapa di antaranya adalah:
- kerja secara mandiri
- self motivation
- komunikasi
- cakap menggunakan teknologi
- kerja sama tim lintas budaya
- proaktif
Yuk, kenalan dengan skill–skill di atas lewat artikel Glints! Klik tombol ini, ya:
4. Digitalisasi operasi perusahaan
Berdasarkan prediksi Workplace Intelligence, digitalisasi juga akan menjadi tren dunia kerja pada 2022 nanti. Tren yang satu ini masih berkaitan dengan remote serta hybrid work.
Karena dilakukan dari jarak jauh, kamu butuh bantuan teknologi untuk bekerja. Ada aplikasi komunikasi, meeting online, hingga tool presensi jarak jauh yang harus dipakai.
Jadi, tingkatkan kecakapan teknologimu, ya! Mulai biasakan bekerja dengan berbagai aplikasi serta tool penunjang.
5. Great resignation
Great resignation adalah fenomena resign secara hampir bersamaan menjelang akhir pandemi. Dimulai pada April 2021 lalu, seperti dituliskan HowNow, fenomena ini diprediksi terus jadi tren dunia kerja pada 2022 nanti.
Penyebab great resignation masih berkaitan dengan wabah corona. Mengutip Investopedia, berikut rincian penyebab itu:
- Sudah ingin resign sejak 2020, namun tertunda karena pandemi.
- Mencari work-life balance yang lebih baik.
- Berubahnya prioritas hidup saat pandemi.
- Tempat kerja saat ini tidak menawarkan fleksibilitas kerja.
- dan lain-lain
Apakah kamu tertarik mengikuti tren yang satu ini? Coba pertimbangkan dulu hal-hal yang ada di dalam artikel di bawah, ya. Dengan begitu, kamu tak menyesal undur diri dari perusahaan.
6. Berubahnya fasilitas perusahaan yang ditawarkan
Menurut Workplace Intelligence, perusahaan akan berusaha mencegah banyak orang ikut great resignation. Jika tidak, mereka bisa kekurangan tenaga kerja yang andal.
Salah satu caranya adalah menyesuaikan fasilitas atau benefit para pekerja.
Gaji, asuransi kesehatan, hingga cuti tahunan tentu tetap kamu terima. Akan tetapi, sebagai tambahan, perusahaan juga akan menawarkan:
- hak cuti tambahan
- fasilitas pendukung kesehatan mental
- kepemilikan saham
- fleksibilitas tempat dan jam kerja
- dan lain-lain
Demikian daftar tren dunia kerja sepanjang 2022.
Agar lebih siap menghadapi tahun yang baru, pelajari juga tren-tren dunia kerja dan bidang profesi lainnya, ya. Kamu bisa mempelajari semuanya dengan klik link ini sekarang juga.
- Pros and Cons of a Hybrid Work Schedule
- What executives are saying about the future of hybrid work
- PwC Global Crisis Survey 2021 dengan Indonesia update: Memperkuat Ketahanan Sebagai Kunci Kesuksesan di Tahun 2021
- The Top 10 Workplace Trends for 2022
- 5 workplace trends for 2022: What you need to know for a successful year
- The Great Resignation