Coba 8 Tren Desain Grafis 2023 Ini untuk Karya Visual yang Lebih Fenomenal

Diperbarui 10 Jul 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bagi para desainer grafis, prediksi tren desain grafis tahun 2023 di bawah ini wajib kamu gali lebih dalam.

    Selain untuk memperkaya elemen visual, tren berikut juga bisa memberi gambaran mengenai tujuan yang ingin dicapai sebuah brand melalui aset visualnya.

    Hal ini tentu penting agar kamu bisa berkontribusi lebih untuk inovasi perusahaan terutama dalam membuat strategi komunikasi visual yang lebih optimal.

    Langsung saja disimak penjelasan lengkap dari Glints berikut ini!

    1. Minimal vintage

    Tren desain grafis 2023 yang pertama adalah penggunaan tema minimal vintage.

    Gaya desain minimalis nampaknya akan terus berlanjut menjadi sebuah tren di tahun depan. Namun tren ini akan diiringi dengan perpaduan konsep vintage atau retro.

    Desain minimal vintage ini biasanya memililki ciri khas palet warna tertentu, seperti hitam, putih, atau cokelat seperti packaging kopi kekinian.

    Untuk pemilihan jenis font, desain ini sudah pasti menggunakan font minimalis dan vintage seperti Sans Serif, Cooper, atau Myers Typeface.

    Baca Juga: Ingin Membangun Bisnis Desain Grafis? Ketahui 5 Caranya di Sini

    2. Tren font Sans Serif

    Beberapa waktu ke belakang, font Sans Serif sudah mulai tergeser oleh jenis font lain yang lebih variatif. Kini, Sans Serif berhasil meraih popularitasnya kembali.

    Selain karena tren desain minimalis yang masih digandrungi oleh banyak kalangan, penggunaan Sans Serif di berbagai platform juga dapat meningkatkan aksesibilitas.

    Website yang menggunakan font Sans Serif, misalnya, cenderung memiliki aksesibilitas yang lebih baik untuk para user tunanetra karena jenis font ini akan mudah terbaca oleh teknologi pembaca layar.

    Hal ini tentu saja penting untuk dipertimbangkan, mengingat semua bisnis pasti ingin produk dan jasanya dapat diakses oleh semua kalangan.

    3. Distorted type

    Tren desain grafis 2023 yang satu ini masih berkaitan dengan pemilihan font.

    Selalu ada kemungkinan bahwa font yang kamu pilih juga ternyata digunakan oleh brand lain. Jika sudah begini, artinya kamu perlu memodifikasi gaya font tersebut sekreatif mungkin.

    Bisa dengan cara memanjangkan ukurannya, membengkokkan bagian tertentu, atau membuat seolah-olah ada efek meleleh di font tersebut.

    Inilah yang disebut dengan distorted type. Selain kreatif, desain yang seperti ini juga bisa membuat orang-orang berhenti sejenak untuk benar-benar memperhatikan tulisan yang ada.

    4. Liquid gradients

    Bagaimana dengan tren yang berkaitan dengan warna desain grafis?

    Nah, liquid gradients ini bisa jadi salah satu referensi untuk inovasi karya desainmu di tahun depan agar pilihan warnanya tidak itu-itu saja.

    Jenis gradasi warna ada beragam rupanya, mulai dari yang berbentuk linear atau radial. Akan tetapi, gradasi warna liquid ini sangatlah unik dan bisa menambah kesan tekstur di dalamnya.

    Selain dapat dituangkan dalam background gambar desain, liquid gradients juga bisa kamu terapkan dalam pembentukan font atau logo.

    Gradasi warna ini sangat cocok digunakan untuk brand atau acara yang identik dengan kreativitas, anak muda, atau hal yang berbau science-fiction.

    Baca Juga: 8 Pilihan Situs Download Icon untuk Karya Desainmu

    5. Inklusivitas

    Tren desain grafis di atas sempat menyinggung mengenai aksesibilitas. Ternyata, desain grafis di masa depan juga semakin merangkul nilai-nilai inklusivitas.

    Ke depannya, desain harus dapat merepresentasikan keberagaman ras, suku, budaya, warna kulit, dan lain sebagainya.

    Masyarakat global kini semakin menyadari bahwa keberagaman dan representasi adalah hal yang sangat penting. Inklusivitas mampu membuka pintu selebar-lebarnya untuk kolaborasi yang lebih positif.

    Contoh penerapannya bisa dilihat pada penggunaan vector atau ilustrasi persona yang terdiri dari berbagai ras atau warna kulit.

    6. Desain 3D

    Tren desain grafis tahun 2023 selanjutnya adalah desain 3D yang akan semakin populer.

    Dilansir dari Outsorce Accelerator, desain 3D mampu membuat sebuah karya menjadi lebih hidup.

    Ada berbagai tools untuk membuat model desain 3D, mulai dari Blender, 3D Transform, Autodesk Maya, dan ZBrush.

    Elemen 3D ini tidak hanya dapat kamu tuangkan ke dalam objek persona, tetapi juga bisa divariasikan pada pembentukan font, objek geometri, dan lain sebagainya.

    Sebenarnya, penggunaan desain 3D ini lebih sering digunakan untuk UX design, mengingat perusahaan perlu menyajikan pengalaman yang terasa nyata untuk user.

    Akan tetapi, banyak juga karya desain di media sosial maupun website yang menggunakan ikon 3D dengan tujuan untuk menarik perhatian dan menekankan elemen visual tertentu pada desain.

    7. Photographic branding

    Seperti yang kita ketahui, sebuah karya desain grafis pasti akan terasa lebih lengkap jika ditambahkan elemen ilustrasi.

    Di tahun depan, nampaknya justru karya fotolah yang akan lebih banyak digunakan untuk melengkapi sebuah desain, terutama untuk tujuan branding.

    Dilansir dari InDesign Skills, karya fotografi ini mampu berperan sebagai media yang lebih berwujud dan terasa nyata dibandingkan dengan ilustrasi.

    Kendati demikian, hal ini bukan berarti bahwa penggunaan ilustrasi adalah pilihan buruk. Apabila kamu ingin menimbulkan kesan surreal dan playful, ilustrasi merupakan pilihan yang tepat.

    8. Visualisasi data

    Visualisasi data juga diprediksi akan masuk ke dalam tren desain grafis di tahun 2023, lho. Bagaimana bisa?

    Saat ini, semakin banyak masyarakat yang mengandalkan konten berbasis data seperti infografis. Selain lebih kredibel, infografis juga membantu mereka untuk mencerna informasi dengan lebih mudah.

    Tentu saja kunci visualisasi data ada pada tim data analis yang mampu mengolah dan memvisualisasikannya dengan tepat.

    Namun, seorang desainer grafis yang mumpuni pasti mampu menuangkannya pada sebuah karya visual yang tidak hanya mudah dimengerti tetapi juga memanjakan mata.

    Hal ini tentu sangat penting mengingat audiens pasti tidak mau menghabiskan waktu memperhatikan konten yang sukar dipahami ditambah lagi dengan perpaduan elemen visual yang kurang apik.

    Baca Juga: Butuh Inspirasi Kala Mendesain? Coba Kunjungi 6 Situs Ini!

    Demikian 8 tren desain grafis 2023 yang perlu kamu perhatikan. Jangan lupa untuk pelajari lebih dalam sehingga karyamu di tahun depan bisa lebih trendy.

    Mau tahu lebih banyak tren di tahun 2023 mendatang? Ayo baca kumpulan artikel di Glints Blog!

    Mulai dari tren rekrutmen hingga prospek pekerjaan, semuanya bisa kamu pelajari secara gratis.

    Semakin cepat kamu pelajari, semakin matang persiapanmu untuk menyambut tahun 2023 dengan strategi terbaik.

    Baca kumpulan artikelnya di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.8 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait