8 Tren Dunia Content Marketing 2022 yang Patut Kamu Perhatikan

Diperbarui 17 Nov 2021 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Dari tahun ke tahun, content marketing selalu menjadi strategi yang populer. Maka dari itu, tentunya nanti akan muncul tren content marketing terbaru di 2022.

    Prediksi tren ini wajib diketahui oleh marketer. Sebab, mereka bisa menjadi cara yang paling efektif untuk menggaet audiens pada tahun mendatang.

    Tak hanya itu, mode-mode ternama yang akan hadir ini juga dijamin bisa tingkatkan kesuksesan upaya pemasaran perusahaan.

    Nah, kira-kira, seperti apa tren pemasaran konten yang akan meledak pada tahun 2022 nanti? 

    Yuk, simak kedelapan contohnya dalam rangkuman singkat Glints berikut ini.

    Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Strategi Pemasaran Kontenmu dengan Content Intelligence

    1. Memperkuat strategi customer retention

    tren content marketing 2022

    © Freepik.com

    Tren content marketing pertama yang perlu kamu perhatikan di 2022 mendatang adalah untuk memperkuat strategi customer retention.

    Menurut Business2Community, kebanyakan perusahaan hanya bisa meluncurkan konten berkualitas yang berguna untuk mengundang audiens.

    Di sisi lain, mereka kekurangan strategi mumpuni yang bisa membuat audiens bertahan pada situs atau platform resmi perusahaan.

    Sebagai solusi, di tahun 2022 nanti, banyak perusahaan yang akan mengoptimalkan strategi customer retention mereka.

    Hal ini bisa dilakukan dalam berbagai cara, seperti memperbaiki UX dalam konten dan situs, melihat kebutuhan utama audiens, serta meluncurkan informasi promosional.

    2. Visual storytelling via AR

    tren content marketing 2022

    © Freepik.com

    Tren content marketing berikutnya yang digadang-gadang akan booming di 2022 mendatang adalah visual storytelling via AR atau augmented reality.

    Melansir Emarketer, hal ini terjadi karena kini audiens lebih menikmati konten yang hadir dalam bentuk visual.

    Tak hanya itu, pengguna AR juga ternyata sudah mulai berkembang, di mana sebanyak 93,3 juta orang mulai memanfaatkannya paling tidak sekali per bulan pada tahun 2021 silam.

    Nah, visual storytelling via AR sendiri juga diprediksi bisa membawa berbagai jenis keuntungan bagi perusahaan. Berikut adalah daftarnya.

    • Fitur AR yang interaktif akan membuat konten terasa lebih menyenangkan bagi audiens.
    • Memudahkan perusahaan untuk lebih terhubung dengan emosi audiens mereka.
    • Mendorong partisipasi audiens dalam konten, mulai dari pembuatan, peluncuran, hingga usai menikmatinya.

    3. Pendengar podcast makin banyak

    tren content marketing 2022

    © Freepik.com

    Ya, siapa sangka bahwa podcast ternyata masih menjadi tren di dunia content marketing pada tahun 2022?

    Hal ini umumnya berlaku karena hingga saat ini, pendengar podcast masih bertambah dengan pesat.

    Nah, podcast pun sejatinya juga menguntungkan bagi perusahaan. Sebab, biaya produksinya tergolong cukup murah.

    Untuk topik-topik yang diinginkan, kebanyakan audiens kini lebih mencari konten yang bersifat edukatif.

    Maka dari itu, perusahaan boleh saja meluncurkan podcast marketing. Akan tetapi, topik yang diberikan haruslah informatif dan sesuai dengan tren dalam niche.

    4. SEO menjadi prioritas

    tren content marketing 2022

    © Pexels.com

    Meskipun sudah dimanfaatkan sejak lama, SEO tetap menjadi tren di dunia content marketing di tahun 2022 nanti.

    Menurut Jeff Bulas, konsistensi SEO sangatlah penting untuk kesuksesan pemasaran konten pada tahun mendatang. 

    Sebab, konten dengan nilai SEO yang unik, kreatif, dan orisinal akan mengindeks lebih cepat dan berperingkat lebih tinggi daripada konten bernilai rendah.

    Selain itu, akan sangat bahaya bila konten yang kamu luncurkan berada pada posisi yang buruk di SERP.

    Pasalnya, melansir hasil riset Brafton, 95% pengguna internet hanya memanfaatkan konten yang tertera di halaman pertama pencarian Google.

    Sebagai saran, perbaiki kualitas SEO dari konten-konten yang terdapat dalam situs.

    Selain itu, pelajari lagi secara saksama tiap update yang diluncurkan oleh Google.

    Baca Juga: Buyer Intent Data: Senjata Jitu Perusahaan untuk Tingkatkan Hasil Penjualan

    5. Dokumentasi strategi pemasaran konten

    tren content marketing 2022

    © Freepik.com

    Mendokumentasikan strategi pemasaran konten akan menjadi tren besar dalam dunia content marketing di tahun 2022.

    Hal ini terjadi karena perusahaan yang gagal melakukan dokumentasi biasanya tidak bisa mengevaluasi strategi secara efektif pada tahun 2021.

    Nah, seiring berkembangnya strategi pemasaran konten, pentingnya memiliki rencana yang jelas dan terdokumentasi akan meningkat.

    Sebab, mendokumentasikan strategi digadang-gadang akan membantumu untuk tetap teratur dan efisien pada tahun 2022 dan seterusnya.

    Ia juga akan memudahkanmu untuk berkolaborasi dan membuat strategi berdasarkan evaluasi rencana-rencana sebelumnya.

    6. Specialized content

    © Pexels.com

    Tren content marketing selanjutnya yang patut kamu nantikan di tahun 2022 mendatang adalah specialized content.

    Specialized content di sini mengacu pada konten yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan pelanggan.

    Strategi ini diperlukan sebagai cara bagi perusahaan untuk tingkatkan brand recognition, sesuai ujaran Statmats.

    Tak hanya itu, specialized content juga dapat menjadi cara yang jitu untuk kalahkan kompetitor.

    Pasalnya, informasi dan bentuk kontennya dijamin bisa gaet emosi audiens dengan mumpuni.

    7. Meningkatkan kemampuan voice search

    © Freepik.com

    Meningkatkan kemampuan voice search akan menjadi tren kerja di dunia content marketing pada tahun 2022 mendatang.

    Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kesuksesan sistem Alexa yang dibentuk oleh Amazon.

    Pelanggan juga kini terlihat lebih menikmati proses pencarian konten via voice search. 

    Tren ini bisa dilihat dari kemajemukan Google Assistant dan teknologi Google Home Mini speakers.

    Penyebab kesuksesan voice search sendiri merupakan dukungan suara dari software yang terasa manusia.

    Kinerjanya selama ini juga dianggap meningkat dan bahkan tak lagi kalah dari search engine tradisional.

    8. ABM (account based marketing)

    © Pexels.com

    Tren content marketing terakhir yang wajib kamu antisipasi pada tahun 2022 adalah ABM atau account based marketing.

    Melansir Content Marketing Institute, ABM merupakan strategi pemasaran B2B terbaik sekarang ini.

    Metode ini berfokus pada akun tertentu dan lebih efektif daripada iklan brand umum yang biasa digunakan untuk mendorong lebih banyak audiens  ke situs. 

    Program ABM sendiri secara khusus ditargetkan untuk memenangkan akun bisnis melalui penjangkauan kualitas, pembangunan hubungan, konten, dan pengalaman audiens yang disesuaikan.

    Baca Juga: Tak Selalu Berbayar, Inilah Arti Premium Content yang Sebenarnya

    Itulah delapan tren dalam dunia content marketing yang patut kamu antisipasi pada tahun 2022 mendatang.

    Intinya, kumpulan tren di atas dapat menjadi pedoman untuk kesuksesan strategi pemasaran kontenmu di tahun depan.

    Namun, tren-tren tersebut akan selalu bisa dibuat lebih baik dengan inovasi dan ide-ide baru. 

    Maka dari itu, manfaatkanlah tren di atas sebaik mungkin. Akan tetapi, jangan lupa untuk tetap eksplorasi hal-hal baru yang tak kalah menarik dan efektif.

    Nah, selain penjelasan dalam rangkuman ini, kamu bisa dapatkan informasi serupa dengan mengunjungi laman content marketing di Glints Blog.

    Di dalamnya, Glints sudah siapkan banyak pembahasan mengenai strategi pemasaran konten terkini yang dapat langsung kamu praktikkan.

    Menarik bukan? Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait