Account Based Marketing: Strategi Pemasaran yang Lebih Efisien

Diperbarui 14 Jan 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Salah satu permasalahan yang sering dihadapi saat menerapkan suatu strategi pemasaran adalah prosesnya yang tidak efektif. Namun, hal tersebut bisa dihindari dengan melakukan strategi Account Based Marketing.

    Menerapkan strategi yang satu ini sangat berguna untuk menghemat waktu dan tenaga para marketer. Pasalnya, saat menerapkan strategi tersebut kita tidak perlu lagi melakukan pemasaran produk dengan jangkauan yang terlalu luas.

    Memasarkan produk terlalu luas tentu saja tidak efektif karena tidak semua orang sesuai dengan target pasar kita. Oleh karena itu, penggunaan Account Based Marketing bisa menjadi salah satu strategi yang bisa kita coba terapkan.

    Baca Juga: Daftar Skill Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui

    Apa Itu Account Based Marketing?

    apa itu account based marketing

    © Freepik.com

    Dilansir dari Drift, Account Based Marketing adalah bentuk pemasaran yang menggunakan suatu kampanye yang terfokus dan dipersonalisasi pada suatu target pelanggan.

    Dengan kata lain, strategi marketing yang satu ini hanya akan fokus dengan audiens yang sesuai dengan targetnya. Jadi, proses pemasaran yang dilakukan akan lebih efisien dan tidak akan membuang banyak tenaga dan waktu.

    Pemasaran tradisional biasanya dilakukan cenderung lebih luas dengan tujuan agar lebih banyak orang bisa tertarik dengan produk yang ditawarkan.

    Diperlukan banyak waktu dan tenaga untuk membuat konten atau melakukan kampanye untuk menarik perhatian dari audiens secara general.

    Tentu saja pemasaran jenis tersebut tidak selalu berhasil. Jika dibandingkan dengan Account Based Marketing yang lebih terfokus pada suatu target pasar, tentunya strategi ini lebih efektif.

    Menerapkan strategi ini berarti kamu hanya perlu membuat konten yang berfokus pada target tertentu saja. Jadi, lebih banyak waktu untuk melakukan riset dan mengoptimalkan konten atau kampanye yang dilakukan.

    Menurut New Breed, strategi Account Based Marketing akan lebih tepat dilakukan jika brand memang memiliki suatu pasar khusus dengan audiens yang tidak terlalu banyak.

    Dengan begitu, kamu bisa menargetkan beberapa akun pelanggan yang sesuai dan memberikan penawaran produk. Meskipun jumlah audiens tidak terlalu banyak, tapi pasar khusus tersebut biasanya memiliki nilai kontrak yang besar.

    Account Based Marketing vs Inbound Marketing

    © Freepik.com

    Penggunaan Account Based Marketing selalu dibandingkan dengan Inbound Marketing. Namun, kedua strategi tersebut sama-sama memiliki kelebihannya sendiri.

    Seperti yang dijelaskan di atas bahwa Account Based Marketing merupakan strategi pemasaran yang sangat bertarget.

    Sementara itu, Inbound Marketing adalah strategi pemasaran yang memaksimalkan penggunaan internet dengan memanfaatkan penggunaan konten digital, SEO, hingga media sosial.

    Kedua jenis strategi marketing ini bisa diimplementasikan bersamaan agar hasilnya lebih maksimal. Akan tetapi, kamu harus paham terlebih dahulu perbedaannya seperti di bawah ini:

    1. Account Based Marketing targetnya sangat fokus

    Jenis strategi ini hanya berfokus pada prospek yang paling mungkin akan membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan brand.

    Oleh karena itu, kampanye yang dibuat pun dipersonalisasi secara khusus untuk menarik perhatian akun pelanggan yang sudah ditargetkan.

    Supaya bisa mendapatkan prospek yang berkualitas tinggi diperlukan pembuatan ICP atau Ideal Customer Profiles yang menggunakan data firmografis dan teknografis.

    2. Inbound Marketing berfokus pada pasar atau industri tertentu

    Perbedaan utama dari kedua strategi tersebut terdapat pada fokus targetnya. Pada Inbound Marketing, targetnya merupakan pasar atau industri tertentu.

    Sementara itu, Account Based Marketing berfokus pada akun target pelanggan. Jadi, proses pemasaran bisa dilakukan dengan membuat konten yang dioptimalkan khusus untuk akun tersebut.

    Baca Juga: Langkah-langkah Belajar Digital Marketing Bagi Pemula

    Kelebihan Account Based Marketing

    kelebihan dari account based marketing

    © Freepik.com

    Dilansir dari HubSpot, strategi pemasaran yang satu ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

    1. Tim marketing dan sales dapat bekerja dengan selaras

    Kelebihan pertama dari strategi yang satu ini adalah memungkinkan tim sales dan marketing bekerja dengan selaras. Kedua tim tersebut akan berfokus pada tujuan yang sama sehingga bisa terhindar dari masalah komunikasi antar tim.

    2. Dapat memberikan pengalaman pelanggan yang konsisten

    Dalam menjalankan strategi yang satu ini brand harus memberikan pengalaman pelanggan yang selalu konsisten. Pasalnya, strategi ini merupakan sebuah proses panjang yang dapat berlangsung dalam beberapa bulan atau tahun.

    3. Lebih mudah untuk mengukur ROI

    ROI atau Return on Investment akan lebih mudah diukur jika menggunakan strategi marketing yang satu ini. Hal tersebut bermanfaat karena kamu bisa lebih mudah mengetahui apakah strategi yang dilakukan serta sumber daya yang dikeluarkan benar-benar membuahkan hasil.

    4. Memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan

    Strategi Account Based Marketing adalah dengan membuat konten atau promosi yang dipersonalisasi sesuai dengan target akun pelanggan. Hal tersebut tentu akan membuat pelanggan memiliki hubungan yang emosional dan setia dengan brand.

    Baca Juga: Cara Menghitung Rumus ROI

    Demikianlah penjelasan mengenai serba-serbi Account Based Marketing mulai dari pengertian hingga keuntungan yang didapatkan saat menerapkannya.

    Seperti yang dijelaskan di atas, strategi yang satu ini akan lebih sesuai diterapkan jika target audiens dari brand-mu tidak terlalu besar dan lebih bertarget.

    Jadi, sebelum mulai menerapkannya sebaiknya pertimbangkan dahulu apakah strategi tersebut memang sesuai dengan target brand-mu.

    Tertarik dengan dunia marketing? Kamu bisa mendapatkan beragam informasi seputar industri yang satu ini dengan berlangganan newsletter blog Glints.

    Yuk, sign up sekarang juga dan dapatkan artikel seputar tren di dunia marketing langsung ke inbox-mu setiap minggunya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait