7 Tips Jitu Social Selling agar Penjualanmu Sukses

Tayang 28 Jan 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Social selling adalah teknik berjualan secara langsung melalui media sosial. Dengan social selling, calon pembeli akan punya akses langsung untuk mengenal produk dan melakukan transaksi.

    Sebagai penjual, kamu juga bisa menggencarkan proactive customer service untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

    Lantas, apa saja tips social selling yang perlu kamu ketahui? Yuk, cek rangkuman Glints di bawah ini.

    1. Bangun hubungan baik dengan pelanggan

    Punya hubungan baik dengan pelanggan bukan berarti kita berinteraksi selayaknya teman.

    Berinteraksilah sedemikian rupa supaya calon pelanggan bisa merasa akrab dengan brand-mu.

    Sebagai contoh, misalkan ada pelanggan yang bertanya soal harga produk A di kolom komentar.

    Kamu bisa membalas komen tersebut dengan menyebutkan nominal harga. Namun, jangan langsung berhenti di situ.

    Tidak ada salahnya kamu menawarkan pelanggan tersebut untuk ngobrol lebih lanjut lewat DM, misalkan karena kamu punya penawaran menarik untuknya.

    Sama halnya jika ada customer yang meninggalkan saran atau kritik di kolom komentar.

    Coba baca dan pahami masukan dari mereka. Kemudian, tawarkan untuk berdiskusi secara personal untuk melanjutkan percakapan. 

    Pastikan setiap interaksi tetap profesional tapi memiliki sentuhan personal, tidak melulu kaku karena bergantung pada template bisnis.

    2. Post konten yang relevan dan menarik

    belajar branded content

    © Rawpixel.com

    Menurut Hubspot, salah satu tips terbaik untuk menjamin kesuksesan social selling adalah dengan membagikan konten yang menarik.

    Konten bisa berupa info-info orisinal, intisari artikel, sampai hacks yang memudahkan hari-hari pelanggan.

    Tayangkanlah segala info yang menurutmu relevan dengan brand dan audiensmu.

    Cara lainnya adalah dengan membuka forum untuk meminta orang-orang terlibat diskusi dan bertukar pikiran.

    Di sini, kamu bisa bertindak sebagai moderator atau “pakar ahli” yang memandu dan mengawasi jalannya diskusi.

    Cara ini juga bisa membantu kamu menciptakan customer engagement sekaligus membangun kredibilitas sebagai akun asli yang dapat dipercaya.

    3. Gunakan brand monitoring tools

    Salah satu cara terbaik untuk menggaet pelanggan potensial adalah taktik yang disebut social listening.

    Sebagai brand, kamu bisa menggunakan brand monitoring tools untuk mencari tahu di mana dan kapan saja produkmu dibicarakan.

    Alasan mengapa tips satu ini penting untuk social selling adalah karena orang-orang biasanya tidak me-mention akun brand dalam percakapan sehari-hari.

    Dengan brand monitoring tools, kamu bisa tahu apa yang sedang orang-orang bicarakan soal produkmu untuk mendapatkan insight.

    Begitu pula jika ada yang bertanya atau bermasalah dengan pengalamannya. Kamu bisa masuk ke dalam diskusi itu untuk menawarkan solusi.

    Baca Juga: Pentingnya Customer Retention untuk Bisnis

    4. Manfaatkan video untuk soft sell

    ide konten youtube shorts

    © Freepik.com

    Variasikan konten yang berupa gambar produk atau infografik dengan video.

    Dengan kehadiran Tik Tok dan Instagram Reels, manfaatkanlah platform ini untuk menayangkan informasi lewat video singkat yang mudah dicerna.

    Menurut Uhuru Network, kamu juga bisa bagikan link video tertentu ke calon pelanggan lewat DM.

    Beri tahu mereka bahwa menurut kamu, video ini akan sangat membantu mendapatkan solusi atau membantu menjawab pertanyaan mereka.

    5. Buat akun khusus customer service

    Tips satu ini sangat berhubungan dengan poin pertama. Buatlah akun terpisah yang khusus untuk melayani pelanggan, misalkan di Facebook, Twitter, atau Instagram. 

    Adanya akun khusus ini akan memudahkan pelanggan untuk lebih bebas bertanya langsung kepadamu soal produk atau ketika ingin mengeluarkan uneg-uneg tanpa merasa “terekspos”.

    Sebagai perwakilan dari brand, di ruang khusus ini kamu juga bisa lebih fokus dan leluasa untuk menawarkan bantuan atau menjawab pertanyaan dari para pelanggan.

    6. Bagikan testimonial

    testimonial marketing adalah

    © Freepik.com

    Membagikan testimonial adalah tips yang berharga untuk membantu kesuksesan social selling.

    Soalnya, penelitian menunjukkan bukti-bukti dari “word of mouth” dan pengalaman orang lain seringkali dianggap lebih kredibel daripada klaim-klaim yang dibuat oleh brand sendiri.

    Jadi, jangan ragu untuk “memamerkan” pengalaman pelanggan yang lain setelah menggunakan produk atau jasamu.

    Ini akan membantu menggaet dan meyakinkan calon pelanggan baru untuk bertransaksi di tempatmu.

    Menurut survei HubSpot baru-baru ini, 65% pembeli memutuskan bertransaksi setelah melihat konten-konten yang dibuat oleh vendor.

    7. Konsisten

    Konsisten yang dimaksud di sini adalah tone of voice brand-mu tidak mudah berubah, ada interaksi dengan pelanggan, dan tentunya menerbitkan konten.

    Jenis konten yang kamu bagikan pun juga harus konsisten dengan visi misi brand.

    Masih mengutip HubSpot, idealnya interaksi yang konsisten adalah minimal dengan 3-4 orang tiap 10-12 hari.

    Hal ini dapat menunjukkan niat untuk menjaga kepuasan pelanggan dan memelihara hubungan baik dengan audiens.

    Baca Juga: Menyusun Strategi Social Media Marketing yang Tepat dan Efektif

    Itu dia berbagai tips untuk meningkatkan kesuksesan social selling di media sosial. 

    Masih punya banyak pertanyaan seputar marketing dan mengelola bisnis? Yuk, perdalam ilmu dan pengetahuanmu di Glints Blog.

    Ada ragam artikel soal tips-tips penjualan dan menjalankan bisnis yang telah disiapkan oleh Glints.

    Klik link ini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait