7 Tips Online Networking untuk Dapatkan Pekerjaan Impian

Tayang 20 Nov 2022 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Jika dilakukan dengan baik dan benar, online networking dapat membuka banyak pintu menuju pekerjaan impianmu.

    Networking mungkin terdengar sederhana, namun ternyata ada proses yang kompleks dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukannya.

    Sejak pandemi COVID-19, networking semakin lumrah dilakukan secara online. Artikel ini akan membahas serba-serbi online networking yang perlu kamu ketahui!

    Online Networking untuk Karier Impian

    Tahukah kamu? CNBC menyatakan bahwa 70% lowongan kerja tidak dipublikasikan ke job portal dan 80% lowongan kerja terisi melalui koneksi personal maupun profesional.

    Inilah salah satu alasan mengapa networking penting bagi pencari kerja. Ternyata, “orang dalam” tidak selamanya salah, lho!

    Networking akan menghasilkan “orang dalam” yang dapat membantumu mendapatkan pekerjaan dan membuka pintu peluang di masa depan.

    Konteks “orang dalam” ini merujuk pada hubungan yang dibangun dengan profesional maupun personal.

    Namun, tentu saja kamu juga harus mengembangkan kualitas dirimu. Jadi, ketika seseorang membuka peluang kerja, selain mereka memiliki rasa percaya, mereka juga lebih yakin karena kamu adalah seseorang yang berkualitas.

    Agar lebih mudah dipahami, coba bayangkan kamu membutuhkan bantuan seseorang untuk mengerjakan sebuah project.

    Kemudian, salah satu teman yang kamu percaya menawarkan kenalannya karena dianggap memenuhi kualifikasi.

    Kamu tentu akan mempertimbangkan orang tersebut untuk ikut dalam project-mu. Ternyata, “orang dalam” tidak selamanya berkonotasi buruk, kan?

    Kini, networking pun dapat dilakukan secara online. Kamu tidak harus pernah bertemu secara langsung untuk membangun hubungan profesional.

    Meskipun begitu, melakukan online networking punya strategi khusus agar tidak memberikan kesan “datang karena ada maunya”.

    Baca Juga: Inilah Cara Membangun Networking dalam Bekerja

    Tips Jitu Online Networking

    tips online networking

    © Freepik.com

    Networking biasanya terjadi karena kamu pernah bertemu seseorang dan saling bertukar pemikiran.

    Bahkan, ikut nongkrong juga dapat membuahkan networking yang membuka peluang profesional.

    Networking lalu menjadi sedikit berbeda ketika harus dilakukan secara online. Simak tips dari Glints berikut ini!

    1. Poles media sosialmu

    Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah “hati-hati dengan jejak digital”.

    Benar bahwa semua hal yang kamu lakukan di internet akan selalu ada di internet. Maka, penting untuk memoles media sosialmu.

    Ingat, first impression akan menentukan proses networking ke depannya.

    Kamu tidak perlu menjadi orang lain. Cukup hindari mengunggah hal yang ekstrim dan kontroversial. 

    Forbes menjelaskan kamu dapat menggunakan foto profil terbaru atau membersihkan konten-konten yang tidak ingin dilihat oleh orang lain seperti rekruter atau network-mu.

    Kamu juga bisa menyesuaikan diri dengan karakteristik setiap media sosial. Misalnya, profil di LinkedIn akan cenderung lebih profesional sedangkan di Instagram cenderung lebih personal.

    Untuk melihat bagaimana kehadiranmu di internet, kamu bisa search nama lengkapmu di Google dan lihat apakah ada yang mencurigakan atau terlupakan.

    Baca Juga: Apa yang Rekruter Lihat dari Media Sosial Kandidat? Cek di Sini!

    2. Personalisasi pesan

    Jangan sama ratakan satu orang dan orang lainnya. Hindari mengirimkan satu pesan yang sama kepada semua orang.

    Semakin umum pesan yang kamu kirim, semakin besar kemungkinan orang yang kamu hubungi menganggap pesan tersebut adalah spam dan mengabaikannya.

    Jadi, sebelum menghubungi orang tersebut, pastikan kamu telah memahami profil mereka.

    Hal-hal yang bisa kamu lihat apakah kamu dan orang tersebut memiliki ketertarikan yang sama, seperti pendidikan, bidang profesional, atau hobi.

    Setelah itu, pastikan bahwa kamu menyebutkan alasan mengapa kamu menghubungi orang tersebut dan mengapa kamu memilihnya.

    3. Aktif berinteraksi

    Kamu pasti tidak ingin terlihat “datang karena ada maunya” saja, kan?

    Sama seperti bermedia sosial pada umumnya, aktiflah berinteraksi seperti melalui komentar atau memberikan likes.

    Ingat bahwa networking bukan untuk jangka pendek. Networking yang berkualitas adalah yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang.

    4. Tunjukkan kualitas

    Bayangkan seseorang yang belum pernah kamu kenal sebelumnya menghubungi kamu dan meminta untuk saling terkoneksi.

    Pasti kamu akan mengecek profil dan menilai berdasarkan isinya. Tidak mengunggah apa pun akan menimbulkan kecurigaan dan keraguan.

    Namun, mengunggah terlalu banyak juga akan terkesan spamming dan mengganggu.

    Jadi, fokuslah pada unggahan yang berkualitas dan sesuai pada tempatnya.

    Baca Juga: 5 Tips Membuat Konten LinkedIn-mu Banjir Likes dan Komentar

    5. Bergabung dalam grup

    Saat ini, ada banyak sekali grup yang berfokus pada satu hal tertentu. Jangan remehkan grup tersebut karena kamu dapat memulai networking dari sana.

    Pilihlah grup yang membuatmu tertarik. Grup yang kamu pilih tentu saja akan berisikan dengan orang-orang yang juga tertarik pada hal tersebut.

    Jadi, selain bisa mendapatkan ilmu dan insight yang beragam, kamu juga dapat berkenalan dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama.

    6. Perhatikan etika mengirim pesan

    Ketika berkomunikasi melalui pesan instan atau media sosial, kadang-kadang etika mengirim pesan sering dilupakan.

    Padahal, sopan santun juga harus dijunjung tinggi saat menghubungi orang melalui internet baik chat atau email.

    Mulailah dengan memperkenalkan diri lalu gunakan bahasa yang sopan. Setelah itu, ikuti cara berkomunikasinya—apakah orang tersebut cenderung santai atau tetap menggunakan bahasa formal.

    7. Lakukan warm call

    Dilansir dari Science of People, warm call adalah menghubungi kembali orang yang sudah kamu kenal dan mereka pun mengenalmu.

    Mungkin orang tersebut sesuai dengan kebutuhanmu namun kamu sudah lama tidak menghubunginya.

    Kamu dapat melakukan warm call dengan sesederhana menanyakan kabar dan memberi tahu alasanmu menghubungi mereka atau sekadar meminta saran akan sesuatu.

    Platform Membangun Online Networking

    Berbicara mengenai online networking, media sosial adalah platform paling tepat dan mudah untuk digunakan.

    Fitur pengiriman pesan serta menyusun profil yang menarik akan membantu proses online networking.

    Great Business Schools menyebutkan beberapa platform umum untuk memulainya adalah LinkedIn, Instagram, dan Twitter.

    1. LinkedIn

    LinkedIn menjadi media sosial yang mengedepankan profesionalitas. Rekruter dan kandidat dapat saling terkoneksi melalui media sosial ini.

    Membangun personal branding yang tepat di LinkedIn akan membawa kamu ke online networking yang sukses.

    Beberapa tips yang bisa kamu gunakan sebagai strategi personal branding di LinkedIn:

    • Lengkapi profil dan gunakan kata kunci yang mewakilkan industri yang kamu minati
    • Temukan orang-orang untuk berkoneksi secara manual atau melalui grup yang ada
    • Unggah konten berkualitas secara konsisten untuk mendatangkan engagement

    2. Instagram

    Instagram identik dengan aplikasi yang mengunggah foto serta video. Biasanya, media sosial ini cocok jika kamu bergelut di bidang konten.

    Namun, apabila tidak, kamu juga dapat tetap membangun networking melalui aplikasi ini selama orang tersebut membuka akunnya secara umum.

    Biasanya, kamu dapat memulai dengan mengirimkan pesan melalui DM.

    3. Twitter

    Terakhir, Twitter disebut ideal untuk terkoneksi secara instan. Fiturnya yang memungkinkan kamu mengirimkan cuitan dan mendapatkan respon dengan cepat dapat mendatangkan networking baru.

    Biasanya, fitur yang sering digunakan adalah thread. Kamu dapat mendiskusikan berbagai macam topik dan mendapatkan respon dari orang banyak.

    Sebaliknya, kamu dapat ikut berdiskusi pada thread seseorang dan ke depannya dapat menjalin koneksi satu sama lain.

    Contoh Kalimat Memulai Online Networking

    Contoh kalimat dalam bahasa Indonesia

    Contoh kalimat dalam bahasa Inggris

    Nah, itulah pembahasan Glints mengenai online networking. Semoga artikel ini membantu kamu mendapatkan koneksi yang bermanfaat untuk perjalanan kariermu, ya!

    Selain artikel ini, ada banyak tips networking lain yang bisa kamu baca di Glints Blog. Beragam infonya bisa membantumu membangun jejaring profesional yang bermanfaat untuk karier.

    Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait