7 Etika yang Harus Diperhatikan Karyawan sebelum Mengirim Pesan

Diperbarui 21 Jul 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sebagai karyawan, wajib hukumnya untuk mengetahui etika dalam mengirim pesan kepada rekan kerja maupun atasan. 

    Pasalnya, kita tidak bisa sembarangan saja dalam mengirimnya. Sebab, ada kemungkinan mereka merasa terganggu terhadap pesan tersebut.

    Lantas, bagaimana, sih, etikanya agar terlihat profesional dan tidak terkesan mengganggu rekan kerja atau atasan?

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut, di bawah ini Glints akan memberikan penjelasannya kepadamu.

    1. Perhatikan jam kirim

    © Freepik.com

    Sering kali kesalahan para pekerja dalam mengirim pesan adalah tidak memperhatikan jam.

    Kita belum tentu tahu kalau orang yang dikirimkan pesan sedang ada meeting atau bahkan kegiatan lain saat sedang jam kerja.

    Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kegiatan orang yang bersangkutan sebelum kamu memutuskan untuk mengirimkannya pesan.

    Selain itu, usahakan jangan mengirim pesan di luar jam kerja. Sebab, dilansir dari Harvard Business Review, penting juga untuk menghargai work-life balance dari rekan kerja atau atasan.

    Baca Juga: 11 Alasan Kenapa Bahasa Inggris Penting untuk Dikuasai dalam Dunia Kerja

    2. Teliti dalam menggunakan tanda baca

    © Freepik.com

    Meski terdengar sepele, sebaiknya etika yang satu ini harus diperhatikan dengan saksama saat mengirim pesan dalam dunia kerja.

    Sebab, salah penggunaan tanda baca saja bisa berakibat fatal karena membuat penerimanya salah menafsirkan isi pesanmu.

    Hindari penggunaan tanda seru yang tidak diperlukan serta penempatan tanda koma yang tidak tepat.

    Dengan begitu, penerima pesan dapat memahami isi pesanmu dengan baik.

    3. Fokus pada topik pembahasan

    etika mengirim pesan

    © Freepik.com

    Ingat, jangan tergoda untuk membicarakan pembahasan lainnya terlebih dahulu. Sebab, ini akan membuatmu mengulur-ulur waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.

    Dilansir dari Workplace, sebisa mungkin langsung fokus untuk mengirimkan pesan sesuai dengan topik pembahasan yang ingin dibicarakan.

    Hal ini juga berlaku saat kamu ingin mengirimkan pesan dengan urgensi untuk keperluan bisnis.

    4. Gunakan aplikasi pesan dari perusahaan

    © Freepik.com

    Usahakan untuk menggunakan aplikasi pesan yang sudah ditetapkan dari perusahaan. Sebab, ini akan memudahkanmu untuk berkomunikasi dengan rekan kerja atau atasan melalui pesan.

    Sebagai contoh, perusahaanmu saat ini sedang menggunakan aplikasi bernama Slack. Maka, kirimlah pesan kepada rekan kerja atau atasan lewat aplikasi tersebut.

    Hal tersebut merupakan etika yang baik dan perlu diperhatikan oleh para pekerja dalam mengirim pesan, entah itu kepada rekan kerja atau atasan.

    5. Hindari singkatan yang tidak diperlukan

    © Freepik.com

    Jangan sekali-kali menggunakan singkatan yang tidak diperlukan saat mengirimkan pesan kepada rekan kerja atau atasan.

    Sebab, itu akan membuat etika seorang profesional dalam mengirimkan pesan menjadi berkurang.

    Sebisa mungkin hindari singkatan seperti lol, prnh, atau singkatan-singkatan lainnya yang tidak resmi.

    Baca Juga: 5 Penghambat Komunikasi di Kantor yang Bisa Kurangi Kualitas Kerja

    6. Gunakan bahasa yang sopan

    © Freepik.com

    Etika yang paling penting diperhatikan saat mengirim pesan dalam dunia kerja adalah dari segi bahasa yang digunakan.

    Pastikan, bahasa yang kamu gunakan terdengar sopan sehingga orang yang membacanya juga nyaman. Mungkin, kamu bisa mulai dengan mengucapkan selamat pagi, siang atau malam.

    Setelah itu, memperkenalkan diri lalu ucapkan apa yang kamu inginkan. Di akhir pesan, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepadanya.

    7. Hindari penggunaan emoji yang berlebihan

    etika mengirim pesan

    © Freepik.com

    Meski terlihat berwarna, sebaiknya hindari penggunaan emoji yang berlebihan.

    Sebab, kamu sedang mengirimkan pesan kepada rekan kerja atau atasan, bukan teman atau pasangan.

    Oleh karenanya, gunakan emoji seperlunya, ya!

    Baca Juga: Punya Atasan Ambivert? Yuk, Simak 4 Cara Berkomunikasi Terbaik Dengannya!

    Itu dia tujuh etika yang harus diperhatikan oleh para karyawan dalam mengirim pesan, baik kepada rekan kerja atau atasan.

    Kamu sendiri punya pengalaman unik dan seru saat mengirimkan pesan kepada rekan kerja atau atasan? 

    Mungkin, punya saran yang lain mengenai etika dalam mengirim pesan?

    Nah, apabila kamu ingin mengetahui soal etika di tempat kerja lebih lanjut, kamu bisa baca kumpulan artikel lainnya yang sudah Glints siapkan hanya untukmu dan bisa kamu baca secara gratis.

    Klik di sini dan baca sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait