7 Tips Menulis Pesan Networking Lewat Email plus Contohnya
Isi Artikel
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan networking. Salah satu cara termudah adalah dengan networking lewat email atau media sosial profesional.
Selama pandemi Covid-19, tren networking pun berubah dengan dilakukan secara online. Selain praktis, networking lewat internet bisa membuatmu berkenalan dengan profesional dari mana pun.
Networking pun harus dilakukan jika ingin memiliki karier yang lebih cemerlang. Pasalnya, kunci kesuksesan tak hanya dengan memiliki skill mumpuni, penting juga untuk punya banyak jaringan.
Nah, jika kamu mau coba networking lewat email, yuk, pahami dulu penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Alasan Melakukan Networking Lewat Email
Butuh keberanian saat memulai pembicaraan dan berkenalan dengan seseorang yang tidak dikenal secara langsung atau tatap muka.
Nah, makanya networking dengan mengirim email akan lebih memudahkanmu dalam komunikasi.
Ada beberapa alasan mengapa networking dengan email bisa kamu coba:
1. Saat tinggal dan bekerja di area yang berbeda
Berkenalan dan menjalin hubungan dengan seseorang yang tempat tinggalnya jauh bukan lagi masalah.
Kamu bisa dengan mudah memperkenalkan diri dengan mengirim email.
2. Meminta informasi soal wawancara
The Muse mengatakan bahwa kamu juga bisa berkenalan dan mengirim koneksi dengan seorang rekruter.
Lalu, kamu bisa meminta informasi soal proses perekrutan di perusahaan tempatnya bekerja.
3. Mengucapkan terima kasih
Setelah melakukan interview, kamu bisa mengirimkan ucapan terima kasih kepada rekruter lewat email.
Selain itu, kamu juga bisa mengembangkan hubungan dengan meminta feedback setelah interview.
Networking juga diketahui memiliki banyak manfaat, yuk, baca selengkapnya di artikel berikut:
Tips Menulis Email Networking yang Profesional
Jika kamu menulis dengan bahasa yang terlalu kasual, pasti dianggap tidak serius untuk berkoneksi secara profesional.
Karena itu, sebelum mulai mengirimkan email networking, ketahui dulu tips-tipsnya di bawah ini:
1. Lakukan riset
Apabila kamu ingin membangun jaringan dengan seseorang yang baru dikenal, pastikan melakukan riset mengenai orang tersebut.
Cari tahu mengenai keahliannya, perusahaan tempatnya bekerja, hingga jabatannya saat ini.
Jika hanya mengetahui namanya, tentu akan sulit bagimu untuk menulis pesan yang bisa menarik perhatiannya.
2. Buat tetap singkat
Mengirim pesan networking lewat email juga tidak perlu terlalu panjang. Sebaiknya buat tetap singkat dan hindari pesan yang terlalu bertele-tele.
Ingatlah bahwa orang yang akan kamu kirimi email adalah seorang profesional yang sibuk.
Pastinya, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk membaca perkenalan dirimu jika terlalu panjang.
Menurut Indeed, sebaiknya langsung tuliskan dengan singkat siapa dirimu dan alasan mengapa ingin berkoneksi dengannya.
3. Akhiri dengan sebuah CTA
Setelah kamu memperkenalkan diri, jangan lupa untuk menyarankan apa langkah selanjutnya.
Misalnya, kamu ingin meminta bertemu dengannya saat hadir di suatu acara atau meminta berkoneksi lewat media sosial.
4. Personalisasi pesan yang kamu kirim
Ingin melakukan networking lewat email dengan banyak orang? Kamu sebaiknya tidak mengirim pesan yang sama kepada setiap orang, ya.
Buatlah pesan yang sesuai dengan masing-masing individu agar isi email-mu menarik dan bisa terasa lebih personal.
Misalnya, kamu bisa membahas alasan dan hal menarik dari orang yang diajak berkoneksi.
5. Baca lagi sebelum mengirim pesan
Tulisan yang penuh typo atau salah ejaan akan membuat pesanmu terlihat kurang profesional. Jadi sebaiknya coba baca ulang isi pesanmu sebelum dikirim.
Pastikan tidak ada kesalahan penulisan dan kalimat yang ditulis mudah dipahami. Pesan tanpa kesalahan penulisan akan memberikan kesan pertama yang positif.
6. Jangan langsung melakukan promosi
Salah satu tujuan melakukan networking memang untuk mencari peluang baru. Namun, jangan sampai kamu langsung mempromosikan diri saat baru mengirimkan pesan pertama.
Fokuslah dulu untuk memperkenalkan diri dengan baik.
Saat hubungan sudah dekat, kamu bisa menanyakan informasi mengenai peluang kerja di perusahaannya dan mempromosikan dirimu.
7. Jaga hubungan dengan baik
Hal yang satu ini sering dilupakan oleh banyak orang. Biasanya setelah berhasil berkenalan, mereka tidak mengirimkan pesan lagi.
Padahal, networking bukan sekadar perkenalan. Kamu bisa memiliki hubungan profesional jangka panjang jika berhasil menjaga hubungan baik dengannya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga hubungan adalah dengan berbagi informasi soal industri. Selain itu, saat ia mendapat promosi, jangan lupa untuk mengucapkan selamat.
Selain memperhatikan tips di atas, ketahui juga beberapa informasi penting soal networking yang sudah Glints siapkan berikut ini:
- 8 Mitos Networking yang Sering Hambat Kamu Berkembang
- 4 Tantangan saat Melakukan Networking dan Cara Mengatasinya
- 6 Hal yang Harus Dilakukan Saat ke Acara Networking
- 7 Kesalahan saat Networking yang Bisa Buatmu Kehilangan Peluang Baru
- Inilah Cara Membangun Networking dalam Bekerja
Contoh Email Networking
Lantas, seperti apa contoh pesan yang profesional untuk networking lewat email? Cek contohnya di bawah ini, ya!
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Itulah dua contoh yang bisa kamu coba pakai, ya. Jangan lupa untuk personalisasi pesanmu agar memberikan nilai pada undangan networking-mu.
Selain artikel ini, Glints masih punya banyak tips networking lain yang bisa kamu baca, lho
Beragam infonya bisa membantumu dalam memperluas serta meningkatkan skill networking-mu.
Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!
