10 Hal Penting yang Dapat Kamu Lakukan saat Terkena Demosi
Isi Artikel
Siapa sih, yang tidak takut terkena demosi saat bekerja? Pasti semua orang merasakan kekhawatirannya.
Mengutip Davidson Morris Employer Solution, demosi adalah keadaan di mana perusahaan melakukan penurunan jabatan dan tanggung jawab seseorang.
Demosi juga biasanya diikuti dengan berkurangnya gaji akibat perubahan jabatan tersebut.
Nah, Glints akan memberitahumu beberapa hal yang bisa dilakukan jika mendapatkan demosi. Simak, ya.
Hal yang Bisa Dilakukan Jika Terkena Demosi
1. Mencari bantuan
Menurut The Balance Careers, hal pertama yang harus kamu lakukan setelah mendapatkan demosi adalah mencari bantuan ke orang terdekat seperti teman atau keluarga.
Mungkin saja kamu akan merasa tidak diinginkan atau diapresiasi karena hal tersebut. Kamu butuh waktu untuk memproses dan memahami keputusan tersebut agar bisa bangkit lagi.
Oleh karena itu, mendapatkan bantuan adalah sebuah keharusan agar kamu bisa terus melangkah dan membuat perencanaan karier.
2. Ketahui alasan demosi
Menurut Indeed, mengetahui alasan mengapa kamu terkena demosi adalah langkah krusial.
Cobalah bertanya ke supervisor atau atasan untuk mengetahui alasan di balik keputusan kamu mendapat demosi.
Dengan hal ini, kamu bisa mengetahui area mana saja dalam diri yang perlu diperbaiki.
Sehingga, bisa membantumu dalam mengembangkan karier dan juga mendapatkan peran tersebut kembali.
3. Cari feedback konstruktif
Setelah mengetahui alasannya, mencari feedback konstruktif selanjutnya adalah salah satu hal yang perlu dilakukan jika terkena demosi.
Minta ke atasan untuk melakukan performance appraisal secara mendalam sehingga kamu bisa melihat apa saja hal yang perlu diperbaiki.
Hal ini juga bisa menjadi poin plus untukmu karena atasan akan melihat niat dan usahamu dalam mendapatkan kembali posisi lama.
Sehingga, bukan tidak mungkin kamu bisa mendapatkan posisi atau jabatan itu kembali.
4. Pikirkan tujuan karier
Pikirkan tujuan kariermu setelah terkena demosi. Hal ini bisa jadi adalah kesempatan yang baik untuk melakukan perubahan karier.
Oleh karena itu, ambil waktu yang diperlukan untuk mengevaluasinya dan lihat apakah ada perubahan di tujuan kariermu.
Kamu juga bisa membuat tujuan karier yang baru dengan menggunakan metode SMART.
Sehingga, tujuan kariermu bisa lebih spesifik dan dapat diukur seiring kamu mengembangkan diri.
5. Buat perencanaan karier
Selain itu, cobalah untuk membuat perencanaan karier setelah terkena demosi.
Membuat rencana karier dapat membantu kamu dalam menentukan langkah selanjutnya setelah demosi.
Beberapa hal penting yang termasuk dalam perencanaan karier antara lain:
- Pilihan karier: Kamu bisa memasukkan pilihan karier atau pekerjaan spesifik yang menarik perhatianmu dalam rencana tersebut.
- Gaji: Jika kamu tertarik untuk memiliki pendapatan sekian, masukkan juga dalam rencana karier.
- Tujuan SMART: Tidak lupa untuk memasukkan tujuan karier yang telah dibuat dengan metode SMART dan strategi untuk meraihnya.
6. Putuskan apakah tetap di perusahaan atau resign
Kamu juga bisa memutuskan apakah ingin tetap bekerja di perusahaan tersebut meski terkena demosi atau meninggalkannya dan mencari pekerjaan baru.
Jika kamu memiliki passion dalam pekerjaan yang sebelumnya, maka tetap bekerja di perusahaan tersebut untuk mendapatkan peran tersebut kembali bisa dilakukan.
Namun kamu juga bisa tertarik untuk mengembangkan karier di posisi yang berbeda di perusahaan baru.
Beberapa tanda kamu harus meninggalkan perusahaanmu adalah sebagai berikut.
- tingkat stres tinggi
- perbedaan skills dan passion
- work-life balance yang buruk
7. Menjaga diri sendiri
Tidak lupa juga untuk menjaga diri sendiri setelah terkena demosi dengan berolahraga, makan yang cukup, melakukan hobi, hingga menghabiskan waktu bersama keluarga.
Melakukan kegiatan tersebut bisa membantumu dalam meringankan stres dan berpikir positif. Hal ini penting agar kesehatan mental dan profesionalitas bekerja tetap terjaga.
Selain itu, menurut Forbes, menjaga diri dengan mengontrol emosi bisa membantumu merelakan apa yang sudah terjadi.
Sehingga, kamu bisa fokus pada peranmu dan tenaga untuk menghasilkan yang terbaik ketika bekerja.
8. Mengembangkan diri
Setelah terkena demosi, investasikan waktumu untuk melakukan pengembangan karier.
Cobalah untuk mengikuti kursus atau webinar, membaca buku, menjalin networking, hingga mencari mentor.
Hal ini akan membantumu dalam belajar skill yang baru sehingga kamu bisa menjalani karier lebih baik lagi.
Berbicara soal skill, kamu bisa temukan beragam kemampuan yang wajib dikuasai untuk dapat sukses di tempat kerja.
Yuk, baca ragam artikelnya untuk dapatkan informasi pentingnya dengan klik tombol di bawah ini.
9. Mencari posisi yang sama di tempat lain
Jika kamu memutuskan untuk meninggalkan perusahaan setelah terkena demosi, kamu bisa mencari posisi yang serupa di tempat lain.
Seiring kamu mencari kesempatan baru, jangan lupa untuk memperbarui resume dan CV sehingga bisa menarik perhatian recruiter.
Apabila resume dan CV sudah di-update, kamu bisa mencari kesempatan baru di Glints, lho.
Di Glints, ada banyak lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan tujuan kariermu. Makanya, yuk, cari kesempatanmu di sini!
10. Membuat strategi untuk mendapatkan kembali peran tersebut
Jika kamu ingin tetap bertahan di perusahaan dan mengambil kembali peran tersebut setelah terkena demosi, hal ini bukanlah masalah.
Untuk meraihnya, tentu kamu perlu strategi yang mumpuni seiring kamu bekerja.
Mengikuti pelatihan di perusahaanmu atau mengembangkan skills bisa menjadi strategi yang tepat untuk mendapatkan peranmu kembali.
Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika terkena demosi di tempat kerja. Tentunya, akan lebih ideal jika kamu bisa tetap bekerja di peran yang kamu sukai atau bahkan mendapat promosi.
Namun, jika hal tersebut terjadi padamu, tidak ada salahnya untuk terus maju dan meraih tujuan kariermu, bukan?
Baca juga beragam artikel lainnya seputar tips kerja, skill, tren, hingga informasi ketenagakerjaan hanya di Glints Blog.
Hanya dengan berlangganan newsletter ini, kamu bisa dapatkan artikel terbaru secara gratis.
Yuk, daftarkan email-mu sekarang juga!