Ingin Kerja dengan Sehat dan Produktif? Pilih Standing Desk Station
Apakah kamu mulai merasakan berbagai penyakit akibat kerja, seperti sakit punggung dan leher karena terlalu banyak duduk? Pernahkah kamu mendengar tentang standing desk station?
Memang, duduk terlalu lama memiliki banyak bahaya. Akan tetapi, kamu tetap harus bekerja untuk menyelesaikan tanggung jawab.
Bekerja sambil berdiri di standing desk station bisa menjadi pilihan solusi untukmu.
Nah, Glints sudah merangkum berbagai informasi mengenai meja kerja yang satu ini, seperti spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya.
Isi Artikel
Apa Itu Standing Desk Station?
Melansir Harvard Medical School, standing desk station atau standing work station adalah salah satu tipe meja kerja.
Pada meja kerja ini, kamu menggunakan komputer untuk bekerja seperti biasanya, namun dalam keadaan berdiri. Secara umum, bekerja di meja ini lebih sehat dibandingkan dengan meja biasanya.
Ada berbagai syarat untuk standing desk station yang sehat. Kata Mayo Clinic, ini adalah spesifikasi meja kerja berdiri yang baik:
- perhatikan postur tubuh, kepala, leher, dada dan perut, serta kaki sebaiknya lurus
- kenakan sepatu yang nyaman
- gunakan sadaran atau bantalan kaki agar kamu bisa mengubah tumpuan kaki kiri dan kanan dengan mudah
- meja:
- lebar minimal 51 cm, agar siku lengamu dapat membentuk huruf “L” sempurna dan pergelangan tanganmu tidak tertekuk saat mengetik
- sesuaikan tinggi meja agar posturmu tetap baik
- monitor:
- jarak antara tubuh dan monitor pada standing desk station kurang lebih sepanjang 1 lengan
- bagian atas monitor sejajar atau sedikit lebih rendah dari mata
- apabila menggunakan kacamata lensa bifokal, letakkan monitor lebih rendah dari mata, kurang lebih 3-5 cm
- apabila menggunakan 2 monitor, sesuaikan letak monitor dengan frekuensi penggunaan
- letakkan monitor yang lebih sering digunakan tepat di depan tubuh
- apabila kedua monitor digunakan bersamaan, letakkan sejajar sehingga titik temu kedua monitor ada di depan tubuh
- keyboard dan mouse:
- letakkan keyboard dan mouse sedemikian rupa, sehingga siku tetap dekat dengan tubuh
- jangan tekuk pergelangan tangan saat menggunakan keyboard dan mouse di standing desk station
- apabila kamu sering menggunakan telepon, gunakan speaker, headset, atau lainnya, agar kamu tidak perlu menjepit telepon di antara kepala dan bahumu
- letakkan barang lainnya dekat dengan tubuh, agar kamu tidak perlu terlalu banyak bergerak
Keuntungan dan Kekurangan
Semua benda tentu memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan meja kerja berdiri:
1. Kelebihan
Dilansir dari Healthline, ada berbagai keunggulan dari menggunakan standing desk station.
Kelebihan itu di antaranya, mengurangi risiko penyakit akibat kerja seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, hingga nyeri punggung.
Selain itu, bekerja sambil berdiri bisa membuat suasana hatimu lebih baik, sehingga kamu pun lebih produktif dalam bekerja.
2. Kekurangan
Standing desk station juga memiliki berbagai kekurangan, lho.
Melansir Quartz, mengubah gaya kerja dari duduk dan berdiri secara tiba-tiba bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Selain itu, kamu harus menggunakan sepatu yang nyaman untuk bekerja sambil berdiri.
Oleh karena itu, pengguna sepatu tinggi mungkin lebih nyaman memilih duduk di depan komputer.
Setelah membaca informasi mengenai standing desk station, apakah kamu tertarik untuk mencoba menggunakannya?
Pertimbangkan jenis meja kerja ini sebagai alternatif meja kerja biasa, ya!
Apabila kamu ingin mendapat lebih banyak tips dan informasi seputar pekerjaan dan pengembangan karier, kamu bisa mendapatkannya, hanya di Glints.
Daftar sekarang, yuk!