Memahami Stack, Struktur Data yang Mudahkan Programmer Jalankan Tugasnya

Diperbarui 04 Feb 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Stack adalah salah satu komponen yang biasanya digunakan dalam pemrograman ataupun penyimpanan komputer.

    Bagi orang yang dekat dengan dunia IT, stack mungkin menjadi istilah yang sudah familiar. 

    Tak bisa dimungkiri, stack membuat penggunanya menjadi mudah dalam mengorganisasi data.

    Lalu, sebenarnya apa itu stack? Apa saja kelebihan dan kekurangan saat menggunakannya? Tenang saja, dalam artikel ini Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apa Itu Stack?

    stack adalah

    © Freepik.com

    Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bahas bersama-sama mengenai pengertian dari stack.

    Dilansir dari TechTerms, stack adalah salah satu struktur data yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan objek ataupun variabel.

    Sesuai namanya yaitu stack, tidak heran apabila objek yang terkumpul terlihat seperti tumpukan.

    Nah, karakteristik stack sendiri bersifat LIFO (last in first out). Artinya, data yang terakhir masuk merupakan data yang akan keluar terlebih dahulu.

    Seperti halnya tumpukan pada umumnya, misalnya tumpukan buku, yang di atas atau yang terakhir masuk harus dikeluarkan terlebih dahulu untuk mendapatkan buku yang berada di tumpukan bawah.

    Sebagai contoh, kamu mempunyai empat buku, yaitu buku matematika, fisika, biologi, dan kimia. Buku matematika kamu masukkan terlebih dahulu, lalu buku selanjutnya fisika, biologi, dan kimia.

    Nah, untuk mendapatkan buku fisika, kamu harus mengeluarkan buku kimia dan biologi terlebih dahulu, karena kedua buku tersebut tergolong buku yang terakhir masuk.

    Analogi di atas seperti halnya stack yang memiliki sifat LIFO. Data terakhir yang masuk harus keluar terlebih dahulu.

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, konsep ini pada umumnya digunakan dalam pemrograman dan mengorganisir penyimpanan komputer.

    Baca Juga: Kamu Programmer Pemula? Ketahui 3 Jenis Bahasa dalam Pemrograman Ini!

    Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Stack

    © Freepik.com

    Di balik pengertiannya yang terlihat cukup menguntungkan bagi programmer, sebenarnya stack menyimpan beberapa kekurangan yang harus kamu ketahui.

    Berikut kelebihan dan kekurangan dari stack, dilansir dari Guru99:

    1. Kelebihan

    • membantu mengelola data dengan metode LIFO
    • secara otomatis membersihkan objek
    • tidak mudah rusak
    • ukuran variabel tidak dapat diubah
    • mengontrol memori secara mandiri

    2. Kekurangan

    • memori stack sangat terbatas
    • ada kemungkinan stack akan meluap atau overflow jika terlalu banyak objek
    • tidak memungkinkan akses acak, karena harus mengeluarkan tumpukan paling atas terlebih dahulu untuk mengakses tumpukan paling bawah

    Jenis-Jenis Operasi Stack

    stack adalah

    © Pexels.com

    Sekarang kita sudah tahu bahwa stack adalah struktur data yang menyimpan sebuah objek dan bersifat LIFO.

    Lalu, kira-kira apa saja operasi yang biasanya diterapkan dalam struktur data yang satu ini?

    1. Pop

    Dilansir dari After Academy, operasi Pop pada stack adalah operasi yang berfokus pada penghapusan elemen.

    Dikarenakan dalam stack programmer hanya memiliki akses pada bagian atas, hanya ada satu elemen yang dapat dihapus.

    2. Push

    Kebalikan dari pop, operasi Push justru lebih berfokus pada memasukkan elemen ke dalam stack atau tumpukan.

    Seperti halnya sistem LIFO, programmer atau pengguna hanya dapat memasukkan elemen baru di bagian atas tumpukan.

    3. isFull

    Operasi stack yang satu ini adalah untuk mengetahui apakah tumpukan sudah penuh atau belum.

    4. isEmpty

    Kebalikan dari isFull, isEmpty merupakan operasi yang digunakan untuk memeriksa apakah tumpukan kosong atau tidak.

    5. Peek

    Seperti namanya, dilansir dari Tutorials Point, operasi Peek atau mengintip adalah operasi yang dilakukan untuk mengetahui data teratas dari tumpukan tanpa harus menghapusnya.

    Baca Juga: Beberapa Text Editor Terbaik untuk Para Programmer

    Implementasi Stack

    © Freepik.com

    Sekarang kita sudah tahu pengertian dari stack serta kelebihan dan kekurangan dalam menggunakannya.

    Lalu, seperti apa sih implementasinya?

    Dilansir dari Study Tonight, stack dapat dengan mudah diimplementasikan dengan menggunakan array atau linked list.

    1. Array

    Mengutip After Academy, array adalah salah satu implementasi dari stack yang paling sederhana dan menawarkan akses acak ke pengguna berdasarkan indeks.

    Menurut Geeks for Geeks, dalam implementasi stack menggunakan array, programmer dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, Phyton, dan C#.

    Geeks for Geeks juga menggambarkan bagaimana susunan dari kelima bahasa pemrograman tersebut.

    Kelebihan dari implementasi stack menggunakan array adalah mudah untuk diimpelementasikan.

    Sementara itu, kekurangannya adalah bisa dibilang tidak terlalu dinamis. Pasalnya, hal itu tidak tumbuh dan menyusut, tergantung pada kebutuhan saat proses.

    2. Linked list

    Sama halnya array, linked list juga mudah dalam mengimplementasikan stack.

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, operasi dasar dari stack adalah menambahkan data (push) dan menghapus data (pop).

    Nah, dilansir dari Study Tonight, dengan menggunakan linked list, operasi push bisa diganti dengan metode addAtFront dan operasi pop bisa diganti dengan fungsi yang menghapus node depan dari linked list.

    Masih sama seperti array, linked list juga dapat digunakan bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, Phyton, dan C#.

    Kelebihan dari implementasi stack menggunakan linked list adalah dapat bertambah dan berkurang sesuai dengan kebutuhan saat runtime.

    Sementara kekurangannya adalah harus membutuhkan memori ekstra karena ada pointer di dalamnya.

    Baca Juga: 8 Kiat Agar Lancar Belajar Bahasa Pemrograman

    Demikian penjelasan singkat mengenai stack beserta jenis-jenis operasinya dan implementasinya.

    Secara garis besar, stack adalah struktur data yang membuat programmer jadi lebih mudah dalam mengatur penyimpanan komputer dan pemrograman.

    Bagaimana menurutmu? Semakin tertarik dengan dunia IT setelah memahami apa itu stack?

    Masih banyak informasi mengenai dunia IT lainnya yang bisa kamu dapatkan secara gratis dari Glints, lho.

    Caranya, kamu hanya perlu berlangganan newsletter blog Glints. Selain informasi dunia IT, kamu juga bisa mendapatkan banyak tips yang menunjang kariermu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi terbaru dan terpercaya lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 20

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait