Sommelier: Apa Itu, Tanggung Jawab, Skill, dan Kualifikasi

Tayang 25 Sep 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Nama sommelier mungkin masih terdengar asing, namun mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas gudang wine di restoran.

    Profesi ini merupakan jendela dunia seputar wine, dengan berbagai pengetahuan mendalam untuk pengunjung agar dapat membuat pilihan sempurna untuk menemani hidangan mereka.

    Nah, ingin tahu lebih dalam tentang profesi sommelier? Simak informasi selengkapnya dalam artikel Glints di bawah ini, yuk!

    Pengertian Sommelier

    Sommelier atau yang dikenal juga sebagai wine steward, adalah seorang profesional yang bertanggung jawab untuk memilih dan menyajikan wine.

    Profesi ini umumnya bekerja di restoran, hotel-hotel bintang 5, bar, sekolah kuliner, atau di toko-toko wine.

    Mereka juga dapat memberikan layanan konsultasi eksternal kepada produsen dan industri wine dan makanan secara umum.

    Baca Juga: 9 Mata Uang Asing Ini Bisa Jadi Pilihan Investasimu, lho!

    Tanggung Jawab Sommelier

    Dikutip dari Workable, tanggung jawab seorang sommelier meliputi:

    • merancang daftar wine
    • menilai dan memilih pemasok wine
    • mendeskripsikan wine dan memberi rekomendasi pasangan hidangan yang cocok  
    • menginformasikan berbagai jenis wine dan harga kepada tamu 
    • melakukan pencicipan wine sebelum dipasarkan
    • memantau efektivitas daftar wine dalam hal kepuasan pelanggan dan membuat penyesuaian jika diperlukan
    • menganalisis kebutuhan, merencanakan anggaran, menyusun rencana pembelian wine
    • mengontrol dan menganalisis kualitas wine yang ditawarkan dan gudang secara umum
    • merawat gudang setiap hari, memastikannya bersih dan memeriksa persediannya
    • menyarankan perubahan dan penambahan stok wine
    • menegosiasikan harga pembelian dengan vendor
    • memverifikasi usia legal tamu untuk minum minuman beralkohol
    • mematuhi semua peraturan kesehatan dan keselamatan

    Baca Juga: Jangan Pandang Purchasing Sebelah Mata, Simak Manfaat dan Pilihan Kariernya di Sini

    Skill yang Dibutuhkan Sommelier

    Dikutip dari Cordonbleu, seorang sommelier profesional membutuhkan keterampilan berikut ini:

    1. Komunikasi dan customer service

    Sommelier berinteraksi dengan tamu setiap hari untuk memberikan rekomendasi mengenai makanan yang cocok dihidangkan dengan wine.

    Mereka menggunakan customer service dan keterampilan komunikasi agar terlihat mudah didekati, berpengetahuan luas, dan dapat dipercaya.

    Menggabungkan keterampilan ini membantu memposisikan diri sebagai ahli wine sekaligus membangun reputasi perusahaan di industri tempat mereka bekerja.

    2. Keterampilan sales

    Sommelier sering kali menggunakan keterampilan sales kepada pelanggan selama acara makan malam atau acara pencicipan wine.

    Biasanya mereka akan menerima komisi berdasarkan jumlah total wine yang terjual.

    Untuk melakukan ini, sommelier mengajukan berbagai pertanyaan kepada para tamu untuk menentukan preferensi dan selera mereka.

    Serta menggunakan keahlian persuasi untuk merekomendasikan wine yang cocok dengan makanan yang dipesan.

    3. Pengetahuan wine yang baik

    Mengejar karier sebagai sommelier melibatkan penelitian dan studi independen tentang berbagai jenis wine dan tempat dibudidayakannya di dunia.

    Penelitian mendalam tentang hal ini akan berguna untuk kamu mempersiapkan diri menjalani peran ini.

    Misalnya, pengetahuan yang baik dapat membantu memberi alternatif wine yang dapat ditawarkan kepada pelanggan jika yang mereka inginkan tidak tersedia.

    Sommelier juga harus berpikiran terbuka tentang apa yang disukai pelanggan karena mengingat bahwa preferensi mereka berbeda-beda.

    4. Kemampuan beradaptasi

    Sommelier harus pandai beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan cepat tanggap, terutama ketika permintaan untuk melayani pelanggan tinggi.

    Mereka juga harus bekerja keras untuk mendapatkan pengetahuan yang baik tentang minuman beralkohol dan non-alkohol, memasangkan tiap makanan dan wine, serta mengikuti tren terbaru

    5. Mempelajari etiket wine

    Sangat penting untuk memiliki perilaku yang baik saat menangani wine dan mencicipinya.

    Sommelier adalah spesialis dalam teknik tertentu seperti cara menuangkan minuman dan cara melayani tamu.

    Misalnya bagaimana cara memegang botol di dekat bagian dasarnya, memberikan porsi yang sama atau memastikan peralatan gelasnya bersih.

    6. Konsentrasi yang baik

    Sommelier memiliki kemampuan multitasking dan konsentrasi yang baik karena mereka akan berurusan dengan botol dan gelas yang rapuh.

    Maka untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan, mereka harus dapat memberikan informasi dan instruksi yang akurat kepada pelanggan.

    Seperti menyebutkan harga wine yang benar atau menyajikan wine yang tepat.

    Baca Juga: 8 Cara Melatih Multitasking, Skill Penting di Dunia Kerja

    Cara Menjadi Seorang Sommelier

    Posisi ini biasanya memulai sebagai pelayan, bartender atau manajemen perhotelan sebelum akhirnya menjadi sommelier.

    Meskipun pendidikan formal tidak menjadi syarat utama, namun banyak sommelier yang memiliki gelar associate di bidang seni kuliner, pembuatan wine, atau perhotelan.

    Untuk menjadi seorang sommelier tentu saja membutuhkan pengetahuan khusus tentang wine. Pengetahuan ini dapat diperoleh melalui program pelatihan profesional. 

    Materinya mencakup:

    • pemeliharaan anggur (budidaya tanaman anggur)
    • enology (studi tentang wine
    • enography (berkaitan dengan distribusi geografis wine dan varietas anggur)
    • teknik pencicipan, serta undang-undang terkait wine dan anggur.

    Pelatihan sebagai sommelier akan mendukung karier kamu di sektor restoran mewah atau kelas atas.

    Namun, prospek karier ini tentu saja tidak terbatas pada sektor restoran. Seorang sommelier juga dapat bekerja sebagai konsultan wiraswasta, seperti:

    • Membantu produsen untuk meningkatkan kualitas wine dan membuat materi pemasaran dan komunikasi menjadi lebih efektif dan menarik.
    • Mengorganisir dan mengadakan sesi pencicipan wine di gudang, serta menemani tamu dalam kunjungan ke produsen lokal.

    Sektor makanan juga menawarkan sejumlah peluang menarik.

    Kamu dapat memberikan edukasi seputar wine kepada konsumen serta membantu menyelenggarakan pencicipan dan acara-acara lain yang berkaitan dengan wine.

    Dikutip dari Indeed, untuk menjadi seorang sommelier, kamu harus memenuhi persyaratan usia dan pelatihan yang ditentukan oleh negara terkait penanganan serta penyajian alkohol.

    Sertifikasi Sommelier

    Kebanyakan restoran atau hotel mencari kandidat yang memiliki sertifikat profesional. 

    Ada beberapa tingkat untuk sertifikasi sommelier, mulai dari pemula hingga master.

    Umumnya program sertifikasi sommelier yang diakui oleh industri adalah yang ditawarkan melalui organisasi terkait, sekolah tinggi kuliner, dan lembaga pendidikan lainnya. 

    Banyak sommelier yang melakukan perjalanan untuk:

    • mengunjungi berbagai daerah penghasil wine
    • mengunjungi kilang dan kebun anggur
    • menyelesaikan magang dan kursus yang berkaitan dengan wine dan layanannya

    Sebagian besar program pelatihan yang diakui membutuhkan waktu setidaknya satu tahun untuk menyelesaikannya. 

    Gelar Master Sommelier dianggap sebagai kredensial tertinggi yang tersedia bagi para ahli wine.

    Semua negara memiliki usia minimum bagi mereka yang berminat akan profesi ini.

    Sehingga siapa pun yang tertarik dengan bidang ini harus mematuhi hukum dan peraturan negara terkait dengan penjualan dan penanganan alkohol.

    Baca Juga: Peraturan Jam Kerja Karyawan Sesuai dengan Undang-Undang

    Nah, itu dia pembahasan Glints mengenai profesi, tugas, skill yang di butuhkan, hingga kualifikasi sommelier.

    Semoga informasi di atas cukup membantumu memahami profesi ini lebih jauh lagi.

    Selain sommelier, masih ada informasi soal prospek karier lainnya yang bisa kamu baca secara gratis, lho.

    Tertarik? Yuk, akses dan baca artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait