Waspada, 5 Sifat Ini Dapat Memicu Perilaku Korupsi di Kantor

Diperbarui 09 Mar 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang dapat merugikan banyak pihak. Namun, korupsi tidak hanya berkaitan tentang penggelapan dana. Di kantor, ada banyak sifat buruk yang dapat memicu perilaku korupsi.

    Kamu perlu mengeliminasi sifat-sifat ini agar terhindari dari perilaku yang dapat menimbulkan tindakan korupsi.

    Apa saja sifat-sifat yang perlu kamu hindari? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut.

    Baca Juga: Serba-serbi To Do List yang Dapat Membantumu Menyelesaikan Pekerjaan

    1. Menunda pekerjaan

    Sifat pertama yang perlu kamu hindari jika ingin terhindar dari perilaku korupsi di kantor adalah menunda pekerjaan. Procrastination hanya akan membuat produktivitas kerjamu menurun.

    Career Addict menyebut bahwa kebiasaan menunda pekerjaan ini tidak hanya akan merugikan dirimu namun juga rekan-rekan kerjamu.

    Menunda pekerjaanmu terus-menerus dapat menghalangi rekan kerjamu melakukan pekerjaan mereka sendiri.

    Mereka akan terpaksa bekerja lembur ketika kamu akhirnya bisa melakukan tugasmu karena tenggat waktu mulai semakin dekat.

    Perilaku ini juga akan membuatmu menyia-nyiakan waktu kerja yang telah ada. Sikap ini akan memicu perilaku korupsi waktu karena kamu tidak memanfaatkan waktu yang ada dan malah menunda pekerjaanmu.

    2. Sering datang terlambat

    Sifat pemicu korupsi di kantor selanjutnya yang perlu kamu hindari adalah datang terlambat.

    Sering datang terlambat ke kantor atau menghadiri rapat akan memberikan kesan bahwa kamu tidak peduli dengan pekerjaan atau rekan kerjamu.

    Perilaku sering datang terlambat juga akan membuatmu tidak memperdulikan pekerjaanmu. Sifat ini akan memicu sifat-sifat negatif lainnya di tempat kerja, termasuk korupsi.

    3. Tidak terbuka terhadap pekerjaan

    © Freepik.com

    Terlalu protektif terhadap data dan dokumen kerja adalah sifat lain pemicu korupsi di kantor yang perlu kamu hindari.

    Menurut All Business, sifat ini adalah salah satu pertanda seseorang melakukan korupsi di kantor.

    Kamu mungkin secara alami enggan berbagi informasi dengan rekan kerja atau atasan. Kamu juga mungkin harus memastikan kerahasiaan dokumen tertentu dan tidak membagikannya kepada orang lain.

    Namun, jika kamu terlalu protektif terhadap pekerjaanmu dan tidak bersedia berbagi tugas dengan rekan kerja, hal ini dapat menjadi perilaku negatif.

    Kamu akan cenderung melakukan apa saja untuk memastikan pekerjaanmu tidak diberikan kepada orang lain. Tentunya, hal ini bukanlah sifat yang terpuji.

    Jadi, kalah kamu mulai merasa protektif terhadap pekerjaanmu, tanyakan pada dirimu mengapa kamu tidak ingin orang lain terlibat dalam pekerjaanmu.

    Apakah pekerjaan tersebut harus diselesaikan olehmu? Apakah ada dokumen rahasia yang tidak boleh dibagikan kepada rekan kerjamu?

    Jika tidak, kamu tidak memiliki alasan untuk berbagi pekerjaan dengan rekan kerjamu. Terutama jika pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan seorang diri.

    Baca Juga: Punya Rekan Kerja yang Toxic? Ini 7 Tips Menghadapinya

    4. Mengikuti gaya hidup yang boros

    tips menghindari boros saat wfh

    © Freepik

    Sifat selanjutnya yang menurut Whistle Blower Security dapat menjadi pemicu perilaku korupsi di kantor adalah gaya hidup yang boros.

    Kamu mungkin sering mengikuti kegiatan-kegiatan sosial di kantor seperti arisan. Namun hati-hati, beberapa lingkaran pertemanan di kantor dapat menjerumuskanmu dalam perilaku-perilaku yang tidak baik.

    Gaya hidup yang boros akan memaksamu untuk melakukan apa saja untuk bisa memenuhi gaya hidupmu.

    Tentu kamu tidak ingin berakhir melakukan tindakan tidak terpuji hanya demi pemuasan gaya hidup semata, bukan?

    5. Memanfaatkan waktu kerja untuk urusan pribadi

    © Freepik.com

    Berbicara atau chatting dengan teman pada jam kerja akan dianggap tidak profesional jika hal itu dilakukan terus-menerus. Bahkan bertentangan dengan kebijakan di beberapa perusahaan tertentu.

    Memanfaatkan waktu kerja untuk urusan pribadi juga dapat dikategorikan sebagai salah satu sifat korupsi waktu di kantor.

    Jika kamu benar-benar perlu melakukan panggilan pribadi, tinggalkan ruangan sehingga kamu tidak mengganggu rekan kerjamu dengan urusan pribadi.

    Baca Juga: Memahami Toxic Success, Sikap yang Bisa Merugikanmu dan Rekan Satu Tim

    Menurutmu, sifat-sifat lain apa saja yang dapat memicu perilaku korupsi di kantor?

    Nah, jika kamu ingin baca artikel lainnya seputar tips di tempat kerja. Glints sudah siapkan hanya untuk kamu.

    Yuk, baca kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait