Yuk, Kenalan dengan Server yang Tugasnya Jamin Koneksimu Lancar
Isi Artikel
Dalam dunia serba digital seperti sekarang ini, server adalah kata yang pastinya sudah sering kamu dengar.
Meskipun sangat familier, apakah kamu tahu apa arti kata tersebut?
Tanpa kamu sadari, kegunaannya amat sangat penting bagi kelancaran aktivitas sehari-hari, lho.
Kalau belum tahu fungsinya, Glints akan membahasnya untukmu dalam artikel ini.
Jadi, yuk, simak penjelasan mendalam tentang hal ini bersama-sama!
Apa Itu Server?
Mengutip TechTarget, server atau peladen pada dasarnya adalah program komputer.
Program komputer ini bertugas memberikan service atau pelayanan pada program komputer atau pengguna lainnya.
Komputer atau pengguna lain itu disebut dengan client.
Jadi, teknologi penting ini memiliki wujud fisik dengan fungsi spesifik tersebut.
Akan tetapi, ada juga mesin yang bisa berfungsi sebagai peladen dan juga memiliki fungsi lain.
Client bisa terhubung dengan suatu peladen lewat local area network (LAN) atau wide area network (WAN).
Contoh dari WAN tak lain adalah internet yang kita sering gunakan sehari-hari.
Menurut Infotech, mesin ini berfungsi untuk mengumpulkan dan mengirim informasi melalui jaringan LAN atau WAN tersebut.
Nah, bisa dipahami bahwa server merupakan bagian utama dari infrastruktur IT-mu, baik untuk kegunaan personal maupun di perusahaan.
Untuk skala besar seperti perusahaan atau korporasi, teknologi ini disimpan di sebuah tempat khusus.
Area ini ditujukan untuk mengisolasi komputer dari akses yang tidak diinginkan.
Akan tetapi, komputer apa pun sebenarnya bisa difungsikan sebagai peladen asal dilengkapi dengan software dan pengaturan yang tepat.
Cara Kerja
Server terhubung ke router atau switch dengan local network.
Local network ini merupakan jaringan yang digunakan oleh banyak komputer yang saling terhubung.
Ketika sebuah komputer sudah terhubung dengan sebuah network atau jaringan, komputer lainnya bisa mengakses fitur dan servernya.
Computer Hope mencontohkan ini dengan kegiatan kita berselancar di internet sehari-hari.
Saat terhubung dengan jaringan internet, kita bisa mengakses situs dan berkomunikasi dengan orang lain dengan memasukkan nama domain tertentu.
Konten yang kita akses tersebut disediakan oleh sebuah server.
Contoh dari nama domain adalah YouTube.com, Glints.com, dan lain-lain.
Dari nama tersebut, DNS resolver akan menerjemahkannya menjadi sebuah IP address supaya bisa ditemukan dan diakses oleh siapapun.
Jenis-Jenis Server
New Horizon berkata bahwa ada 13 jenis server yang paling umum digunakan saat ini.
1. Application
Application server biasanya beroperasi di suatu area tertentu antara database dan end user.
Tugasnya adalah menghubungkan dua hal tersebut.
2. Client
Program ini bertugas untuk memenuhi request atau permintaan dari program client.
3. Collaboration server
Seoerti namanya yang mengandung kata collaboration, gunanya adalah untuk kolaborasi.
Ia didesain untuk memudahkan kolaborasi user dari lokasi manapun melalui internet ataupun intranet.
4. FTP
FTP (file transfer protocol) merupakan salah satu pelayanan jaringan internet yang paling tua.
Dengan teknologi ini, file dapat dikirim dari komputer ke komputer lainnya dengan aman.
5. List
Untuk mailing list, server ini adalah yang sangat dibutuhkan.
Ia mampu mengirim pengumuman, newsletter, dan iklan secara efektif.
6. Mail server
Dengan maraknya email marketing, mail server adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kelancaran arus email.
Dengan ini, kamu bisa mengirim dan menyimpan email di internet.
7. Open source server
Jenis ini digunakan untuk sistem operasi hingga software yang kamu gunakan setiap harinya.
8. Proxy
Proxy bekerja di antara client program dan server eksternal untuk memfilter request, meningkatkan performa, dan membagikan koneksi dengan aman.
9. RTC
Program ini lebih dikenal dengan IRC atau IM.
Kamu bisa bertukar informasi dengan adanya hal ini.
10. Platform
Biasanya jenis ini digunakan bersamaan dengan sistem operasi.
Dapat diumpamakan bahwa platform merupakan mesin yang menjalankan suatu server.
11. Telnet
Telnet digunakan untuk memberi akses login pada host computer sehingga bisa dijalankan secara remote (dari jarak jauh).
12. Virtual server
Jenis yang satu ini semakin populer sejak tahun 2009.
Bahkan, jumlahnya sudah lebih banyak dari server dalam bentuk fisik.
Selain dianggap lebih aman, alternatif ini juga lebih praktis.
13. Web server
Inilah yang memberimu akses ke internet menggunakan HTTP lewat bantuan client.
Client yang pastinya kamu kenali contohnya adalah Internet Explorer, Google Chrome, Safari, Mozilla Firefox, Opera, dan sebagainya.
Pertimbangan dalam Memilih Server
Dari banyaknya jenis server yang ada, manakah yang cocok untuk digunakan?
Tentunya, kebutuhan ini tergantung tujuan kegunaannya masing-masing.
Pasalnya, tidak setiap orang punya kebutuhan yang sama.
Akan tetapi, hal yang paling pertama perlu dipertimbangkan adalah sistem keamanannya.
Untuk kegunaan apa pun, menjaga keamanan data penggunanya adalah prioritas.
Selain itu, ketahui juga kebutuhan penyimpanan datamu.
Masing-masing memiliki kapasitas yang berbeda-beda.
Dengan kapasitas penyimpanan yang bermacam-macam ini, input dan output serta ketahanannya pun juga tidak sama.
Lalu, ketahui juga apakah kamu membutuhkannya dalam bentuk fisik atau virtual.
Saat ini, cloud computing semakin banyak digunakan karena berbagai kelebihannya.
Akan tetapi, ada pula beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Demikianlah rangkuman Glints tentang server.
Setelah memahaminya, sekarang kamu sudah lebih tahu tentang gunanya teknologi penting ini dalam keseharianmu, kan?
Kalau tertarik ingin belajar lebih dalam tentang IT khususnya cara menjadi software engineer, kamu bisa coba ikut batch terbaru Glints Academy.
Tidak hanya mendapat ilmu dan sertifikat, kamu juga berkesempatan untuk mendapat pekerjaan di perusahaan bergengsi, lho.
Tunggu apa lagi? Cek programnya sekarang, ya!