Sertifikasi Apa yang Harus Diperhatikan dari Manajer Investasi?

Diperbarui 02 Feb 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Sebelum menggunakan jasa dari manajer investasi (MI), sebaiknya kamu harus memperhatikan apa saja sertifikasi yang dimilikinya terlebih dahulu.

    Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kesalahpahaman antara kamu dengan manajer investasi dalam melakukan manajemen investasi.

    Pasalnya, seorang MI yang sudah bersertifikasi cenderung akan menjaga nama baiknya dan tidak akan melakukan kegiatan yang menyimpang. 

    Sebab, track record yang telah ia bangun untuk mendapatkan kepercayaan nasabah tidak ingin dihilangkan begitu saja hanya karena kesalahannya sendiri.

    Lantas, kira-kira apa saja sertifikasi manajer investasi yang harus diperhatikan? Terkait dengan hal tersebut, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Peran Manajer Investasi

    sertifikasi manajer investasi

    © Freepik.com

    Untuk diketahui bersama-sama, peran antara manajer investasi dengan financial planner jelas berbeda sangat jauh.

    Dilansir dari Investopedia, financial planner bertugas untuk menganalisis tujuan, profil risiko, serta mengidentifikasi instrumen investasi yang cocok untuk klien.

    Hal ini berbeda dengan manajer investasi. Melansir Katadata, MI justru lebih berfokus kepada mengelola dana nasabah di pasar keuangan dan pasar modal.

    Hal tersebut sudah dicantumkan dalam Peraturan OJK Nomor 10 Tahun 2018. 

    Jadi, melihat perbedaan di atas, seorang financial planner tidak berhak untuk mengelola portofolio nasabah. Sebab, itu merupakan tugas utama dari manajer investasi

    Apabila ia melakukan hal tersebut, bisa dipastikan terjadi pelanggaran perjanjian antara nasabah dan financial planner.

    Baca Juga: Hati-hati! Ini 7 Ciri Investasi Bodong yang Wajib Kamu Pahami

    Sertifikasi Manajer Investasi

    sertifikasi manajer investasi

    © Freepik.com

    Nah, setelah mengetahui peran dari manajer investasi, kira-kira apa sertifikasi yang harus kita perhatikan sebelum menggunakan jasanya?

    Menurut CNBC Indonesia, Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII) per tahun 2019 lalu telah menyatakan bahwa sertifikasi manajer investasi akan dilakukan melalui lembaga sertifikasi profesi atau disingkat menjadi LSP.

    Untuk mengetahui secara lebih jelas apakah manajer investasi yang ingin kamu gunakan jasanya sudah memenuhi LSP, bisa langsung cek di situs resminya.

    Langkah tersebut dilakukan guna memenuhi aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Aturan tersebut mewajibkan lisensi profesi diberikan oleh LSP yang mendapatkan izin dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

    Baca Juga: Ingin Mulai Berinvestasi? Perhatikan Kesalahan-Kesalahan Umum Ini

    Selain itu, ada juga yang namanya The Indonesia Capital Market Institute atau biasa disingkat sebagai TICMI.

    Masih menurut CNBC Indonesia, TICMI juga menyelenggarakan sertifikasi pasar modal, tetapi untuk wakil manajer investasi atau WMI.

    Wakil manajer investasi sendiri adalah seseorang yang bertindak untuk mewakili kepentingan perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai manajer investasi.

    Sama seperti halnya manajer investasi, wakil manajer investasi juga harus memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

    Bagi kamu yang ingin mengecek lebih jelas mengenai legalitas dari manajer investasi, kamu bisa langsung melihatnya di situs resmi dari OJK

    Baca Juga: Terapkan 7 Tips Ini saat Memilih Financial Advisor

    Demikian penjelasan singkat mengenai sertifikasi manajer investasi beserta wakil manajer investasi.

    Pada dasarnya, tetap berhati-hati dalam memilih manajer investasi. Usahakan, untuk melihat track record-nya terlebih dahulu serta lisensi yang dimilikinya.

    Setelah mengecek legalitas dari manajer investasi, kamu tinggal menentukan tujuan serta instrumen investasi apa yang cocok untukmu.

    Cari tahu juga berbagai macam sertifikasi yang diperlukan oleh profesi dari bidang lainnya. Glints sudah siapkan kumpulan artikel yang membahas sertifikasi hanya untuk kamu.

    Yuk, cek selengkapnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait