• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Finansial
  • Tips Karier

Hati-hati! Ini 7 Ciri Investasi Bodong yang Wajib Kamu Pahami

Diperbarui 02 Jun 2021 - Dibaca 6 mnt
Khairina F. Hidayati Former content writer at Glints, currently designing digital products with words.

Isi Artikel

    Investasi merupakan cara untuk menyiapkan dana di masa depan. Tak jarang, ada pihak yang memanfaatkan niat baik ini untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, sebelum memulai, ada baiknya kamu memahami berbagai ciri investasi bodong alias ilegal dan menipu.

    Dengan memahami berbagai sifat-sifat khas investasi penipuan, kamu bisa menjaga keamanan dana yang kamu punya.

    Lantas, apa saja ciri-cirinya? Glints sudah menyiapkan informasinya, hanya untukmu.

    Penjelasan ini dirangkum dari paparan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Bisnis, Tempo, dan Detik.

    Ciri-ciri Investasi Bodong

    1. Jumlah keuntungan tak masuk akal

    jumlah keuntungan tak masuk akal

    © Freepik.com

    Ciri investasi bodong yang pertama adalah adanya janji untuk memberikan keuntungan yang sangat besar.

    Misalnya, 5% per bulan atau 60% per tahun. Selain keuntungan yang sangat besar, angka penyetoran uang minimalnya juga sangat kecil.

    Contohnya adalah membayar hanya 3,7 juta untuk berangkat ibadah umrah dengan skema investasi.

    Baca Juga: Ingin Berinvestasi dengan Mudah? Coba Aplikasi-Aplikasi Ini!

    2. Keuntungan didapat dengan durasi singkat

    keuntungan didapat dengan durasi singkat ciri investasi bodong

    © Freepik.com

    Selain jumlah keuntungan yang didapatkan, durasi yang singkat juga merupakan sifat khas penipuan investasi.

    Misalnya, pemberian keuntungan bunga selama 5% per bulan, dan langsung masuk ke rekening.

    Normalnya, investasi merupakan pencarian keuntungan yang berjangka waktu lama.

    3. Klaim tak ada risiko

    klaim tak ada risiko ciri investasi bodong

    © Freepik.com

    Selain keuntungan besar dan singkat, klaim nol risiko juga merupakan ciri investasi bodong.

    Padahal, semua jenis investasi pasti memiliki risiko. Entah itu risiko gagal bayar, risiko kamu malah merugi, dan lain-lain.

    Tak perlu khawatir, risiko investasi ini bisa ditekan apabila kamu sudah membekali diri dengan ilmu yang cukup.

    4. Membawa-bawa skema perekrutan

    membawa bawa skema perekrutan ciri investasi bodong

    © Freepik.com

    Nah, salah satu sifat khas investasi ilegal adalah menggadang-gadang skema perekrutan.

    Dengan mengajak orang lain mengikuti investasi, kamu dijanjikan mendapat keuntungan yang berlipat.

    Penjaringan anggota baru lewat investasi yang tak legal ini tentu hanya menguntungkan pihak tertentu saja.

    Baca Juga: Sebelum Menggunakannya, Ketahui Dulu Plus Minus Aplikasi Pinjaman Online Yuk!

    5. Cara pengelolaan investasi tak jelas

    cara pengelolaan investasi tak jelas

    © Freepik.com

    Ciri investasi bodong selanjutnya adalah cara pengelolaannya yang tak jelas. Kamu juga tak dijelaskan bagaimana uang dikelola dan teknis-teknis investasi lainnya.

    Selain itu, ciri lainnya adalah tak jelasnya struktur kepengurusan, struktur kepemilikan, struktur kegiatan usaha, hingga alamat domisili usaha investasi.

    6. Adanya skema Ponzi

    adanya skema ponzi ciri investasi bodong

    © Freepik.com

    Adanya skema Ponzi adalah ciri lainnya dari investasi bodong. Dirangkum dari Investopedia, skema Ponzi adalah salah satu skema penipuan investasi.

    Di skema Ponzi, seseorang akan diberi keuntungan investasi palsu. Padahal, keuntungan tersebut merupakan sebagian uang dari investor sebelumnya yang juga tertipu.

    Setelah itu, orang tersebut akan mencari orang lain untuk melakukan investasi, dan diberi keuntungan dari sebagian uang tadi.

    Siklus ini akan terus berlanjut. Skema Ponzi akan terungkap apabila uang hasil keuntungan palsu telah habis.

    7. Tidak memiliki izin

    tidak memiliki izin ciri investasi bodong

    © Freepik.com

    Sifat khas investasi menipu lainnya adalah tak memiliki izin resmi dari OJK.

    Sebagai lembaga pengawas keuangan, OJK berhak memberikan izin legal tidaknya suatu investasi.

    Oleh karena itu, apabila kamu ragu-ragu apakah suatu investasi aman dan legal, kamu bisa memastikannya melalui lembaga keuangan ini.

    Baca Juga: Mau Lapor ke OJK? Ikuti Langkah-Langkah Berikut

    Itulah ciri-ciri investasi bodong yang harus kamu pahami. Ingat-ingat tiap poin agar kamu terhindar dari penipuan, ya!

    Apabila kamu ingin mendapat lebih banyak informasi soal finansial, karier, dan pekerjaan, kamu bisa mendapatkannya dengan berlangganan newsletter Glints. Daftar sekarang, ya!

    • Hati-Hati Investasi Bodong, Pelajari Tips Menghindarinya
    • OJK Umumkan Ciri-ciri Investasi Bodong
    • Bagaimana Ciri-ciri Investasi Bodong? Ini Penjelasan dari OJK
    • Ponzi Scheme

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    ciri investasi bodong investasi

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 8 Tips Risk Taking yang Harus Dicoba agar Karier Gemilang

      Khairina F. Hidayati 22 Jun 2022
    • Dunia Kerja 7 Perbedaan WFH vs WFO vs Hybrid, Mana yang Tepat Untukmu?

      Khairina F. Hidayati 06 Jun 2022
    • Dunia Kerja Self-sabotage: Apa Itu, Dampak, Contoh, dan Tips Menghindarinya

      Khairina F. Hidayati 04 Jun 2022
    • Dunia Kerja 9 Cara Jitu Menghadapi Rekan Kerja Sensitif atau Mudah Tersinggung

      Khairina F. Hidayati 03 Jun 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Finansial
    • Tips Karier

    Hati-hati! Ini 7 Ciri Investasi Bodong yang Wajib Kamu Pahami

    Diperbarui 02 Jun 2021 - Dibaca 6 mnt
    Khairina F. Hidayati Former content writer at Glints, currently designing digital products with words.

    Isi Artikel

      Investasi merupakan cara untuk menyiapkan dana di masa depan. Tak jarang, ada pihak yang memanfaatkan niat baik ini untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, sebelum memulai, ada baiknya kamu memahami berbagai ciri investasi bodong alias ilegal dan menipu.

      Dengan memahami berbagai sifat-sifat khas investasi penipuan, kamu bisa menjaga keamanan dana yang kamu punya.

      Lantas, apa saja ciri-cirinya? Glints sudah menyiapkan informasinya, hanya untukmu.

      Penjelasan ini dirangkum dari paparan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Bisnis, Tempo, dan Detik.

      Ciri-ciri Investasi Bodong

      1. Jumlah keuntungan tak masuk akal

      jumlah keuntungan tak masuk akal

      © Freepik.com

      Ciri investasi bodong yang pertama adalah adanya janji untuk memberikan keuntungan yang sangat besar.

      Misalnya, 5% per bulan atau 60% per tahun. Selain keuntungan yang sangat besar, angka penyetoran uang minimalnya juga sangat kecil.

      Contohnya adalah membayar hanya 3,7 juta untuk berangkat ibadah umrah dengan skema investasi.

      Baca Juga: Ingin Berinvestasi dengan Mudah? Coba Aplikasi-Aplikasi Ini!

      2. Keuntungan didapat dengan durasi singkat

      keuntungan didapat dengan durasi singkat ciri investasi bodong

      © Freepik.com

      Selain jumlah keuntungan yang didapatkan, durasi yang singkat juga merupakan sifat khas penipuan investasi.

      Misalnya, pemberian keuntungan bunga selama 5% per bulan, dan langsung masuk ke rekening.

      Normalnya, investasi merupakan pencarian keuntungan yang berjangka waktu lama.

      3. Klaim tak ada risiko

      klaim tak ada risiko ciri investasi bodong

      © Freepik.com

      Selain keuntungan besar dan singkat, klaim nol risiko juga merupakan ciri investasi bodong.

      Padahal, semua jenis investasi pasti memiliki risiko. Entah itu risiko gagal bayar, risiko kamu malah merugi, dan lain-lain.

      Tak perlu khawatir, risiko investasi ini bisa ditekan apabila kamu sudah membekali diri dengan ilmu yang cukup.

      4. Membawa-bawa skema perekrutan

      membawa bawa skema perekrutan ciri investasi bodong

      © Freepik.com

      Nah, salah satu sifat khas investasi ilegal adalah menggadang-gadang skema perekrutan.

      Dengan mengajak orang lain mengikuti investasi, kamu dijanjikan mendapat keuntungan yang berlipat.

      Penjaringan anggota baru lewat investasi yang tak legal ini tentu hanya menguntungkan pihak tertentu saja.

      Baca Juga: Sebelum Menggunakannya, Ketahui Dulu Plus Minus Aplikasi Pinjaman Online Yuk!

      5. Cara pengelolaan investasi tak jelas

      cara pengelolaan investasi tak jelas

      © Freepik.com

      Ciri investasi bodong selanjutnya adalah cara pengelolaannya yang tak jelas. Kamu juga tak dijelaskan bagaimana uang dikelola dan teknis-teknis investasi lainnya.

      Selain itu, ciri lainnya adalah tak jelasnya struktur kepengurusan, struktur kepemilikan, struktur kegiatan usaha, hingga alamat domisili usaha investasi.

      6. Adanya skema Ponzi

      adanya skema ponzi ciri investasi bodong

      © Freepik.com

      Adanya skema Ponzi adalah ciri lainnya dari investasi bodong. Dirangkum dari Investopedia, skema Ponzi adalah salah satu skema penipuan investasi.

      Di skema Ponzi, seseorang akan diberi keuntungan investasi palsu. Padahal, keuntungan tersebut merupakan sebagian uang dari investor sebelumnya yang juga tertipu.

      Setelah itu, orang tersebut akan mencari orang lain untuk melakukan investasi, dan diberi keuntungan dari sebagian uang tadi.

      Siklus ini akan terus berlanjut. Skema Ponzi akan terungkap apabila uang hasil keuntungan palsu telah habis.

      7. Tidak memiliki izin

      tidak memiliki izin ciri investasi bodong

      © Freepik.com

      Sifat khas investasi menipu lainnya adalah tak memiliki izin resmi dari OJK.

      Sebagai lembaga pengawas keuangan, OJK berhak memberikan izin legal tidaknya suatu investasi.

      Oleh karena itu, apabila kamu ragu-ragu apakah suatu investasi aman dan legal, kamu bisa memastikannya melalui lembaga keuangan ini.

      Baca Juga: Mau Lapor ke OJK? Ikuti Langkah-Langkah Berikut

      Itulah ciri-ciri investasi bodong yang harus kamu pahami. Ingat-ingat tiap poin agar kamu terhindar dari penipuan, ya!

      Apabila kamu ingin mendapat lebih banyak informasi soal finansial, karier, dan pekerjaan, kamu bisa mendapatkannya dengan berlangganan newsletter Glints. Daftar sekarang, ya!

      • Hati-Hati Investasi Bodong, Pelajari Tips Menghindarinya
      • OJK Umumkan Ciri-ciri Investasi Bodong
      • Bagaimana Ciri-ciri Investasi Bodong? Ini Penjelasan dari OJK
      • Ponzi Scheme

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      ciri investasi bodong investasi

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 8 Tips Risk Taking yang Harus Dicoba agar Karier Gemilang

        Khairina F. Hidayati 22 Jun 2022
      • Dunia Kerja 7 Perbedaan WFH vs WFO vs Hybrid, Mana yang Tepat Untukmu?

        Khairina F. Hidayati 06 Jun 2022
      • Dunia Kerja Self-sabotage: Apa Itu, Dampak, Contoh, dan Tips Menghindarinya

        Khairina F. Hidayati 04 Jun 2022
      • Dunia Kerja 9 Cara Jitu Menghadapi Rekan Kerja Sensitif atau Mudah Tersinggung

        Khairina F. Hidayati 03 Jun 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Finansial
      • Tips Karier

      Hati-hati! Ini 7 Ciri Investasi Bodong yang Wajib Kamu Pahami

      Diperbarui 02 Jun 2021 - Dibaca 6 mnt
      Khairina F. Hidayati Former content writer at Glints, currently designing digital products with words.

      Isi Artikel

        Investasi merupakan cara untuk menyiapkan dana di masa depan. Tak jarang, ada pihak yang memanfaatkan niat baik ini untuk melakukan penipuan. Oleh karena itu, sebelum memulai, ada baiknya kamu memahami berbagai ciri investasi bodong alias ilegal dan menipu.

        Dengan memahami berbagai sifat-sifat khas investasi penipuan, kamu bisa menjaga keamanan dana yang kamu punya.

        Lantas, apa saja ciri-cirinya? Glints sudah menyiapkan informasinya, hanya untukmu.

        Penjelasan ini dirangkum dari paparan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Bisnis, Tempo, dan Detik.

        Ciri-ciri Investasi Bodong

        1. Jumlah keuntungan tak masuk akal

        jumlah keuntungan tak masuk akal

        © Freepik.com

        Ciri investasi bodong yang pertama adalah adanya janji untuk memberikan keuntungan yang sangat besar.

        Misalnya, 5% per bulan atau 60% per tahun. Selain keuntungan yang sangat besar, angka penyetoran uang minimalnya juga sangat kecil.

        Contohnya adalah membayar hanya 3,7 juta untuk berangkat ibadah umrah dengan skema investasi.

        Baca Juga: Ingin Berinvestasi dengan Mudah? Coba Aplikasi-Aplikasi Ini!

        2. Keuntungan didapat dengan durasi singkat

        keuntungan didapat dengan durasi singkat ciri investasi bodong

        © Freepik.com

        Selain jumlah keuntungan yang didapatkan, durasi yang singkat juga merupakan sifat khas penipuan investasi.

        Misalnya, pemberian keuntungan bunga selama 5% per bulan, dan langsung masuk ke rekening.

        Normalnya, investasi merupakan pencarian keuntungan yang berjangka waktu lama.

        3. Klaim tak ada risiko

        klaim tak ada risiko ciri investasi bodong

        © Freepik.com

        Selain keuntungan besar dan singkat, klaim nol risiko juga merupakan ciri investasi bodong.

        Padahal, semua jenis investasi pasti memiliki risiko. Entah itu risiko gagal bayar, risiko kamu malah merugi, dan lain-lain.

        Tak perlu khawatir, risiko investasi ini bisa ditekan apabila kamu sudah membekali diri dengan ilmu yang cukup.

        4. Membawa-bawa skema perekrutan

        membawa bawa skema perekrutan ciri investasi bodong

        © Freepik.com

        Nah, salah satu sifat khas investasi ilegal adalah menggadang-gadang skema perekrutan.

        Dengan mengajak orang lain mengikuti investasi, kamu dijanjikan mendapat keuntungan yang berlipat.

        Penjaringan anggota baru lewat investasi yang tak legal ini tentu hanya menguntungkan pihak tertentu saja.

        Baca Juga: Sebelum Menggunakannya, Ketahui Dulu Plus Minus Aplikasi Pinjaman Online Yuk!

        5. Cara pengelolaan investasi tak jelas

        cara pengelolaan investasi tak jelas

        © Freepik.com

        Ciri investasi bodong selanjutnya adalah cara pengelolaannya yang tak jelas. Kamu juga tak dijelaskan bagaimana uang dikelola dan teknis-teknis investasi lainnya.

        Selain itu, ciri lainnya adalah tak jelasnya struktur kepengurusan, struktur kepemilikan, struktur kegiatan usaha, hingga alamat domisili usaha investasi.

        6. Adanya skema Ponzi

        adanya skema ponzi ciri investasi bodong

        © Freepik.com

        Adanya skema Ponzi adalah ciri lainnya dari investasi bodong. Dirangkum dari Investopedia, skema Ponzi adalah salah satu skema penipuan investasi.

        Di skema Ponzi, seseorang akan diberi keuntungan investasi palsu. Padahal, keuntungan tersebut merupakan sebagian uang dari investor sebelumnya yang juga tertipu.

        Setelah itu, orang tersebut akan mencari orang lain untuk melakukan investasi, dan diberi keuntungan dari sebagian uang tadi.

        Siklus ini akan terus berlanjut. Skema Ponzi akan terungkap apabila uang hasil keuntungan palsu telah habis.

        7. Tidak memiliki izin

        tidak memiliki izin ciri investasi bodong

        © Freepik.com

        Sifat khas investasi menipu lainnya adalah tak memiliki izin resmi dari OJK.

        Sebagai lembaga pengawas keuangan, OJK berhak memberikan izin legal tidaknya suatu investasi.

        Oleh karena itu, apabila kamu ragu-ragu apakah suatu investasi aman dan legal, kamu bisa memastikannya melalui lembaga keuangan ini.

        Baca Juga: Mau Lapor ke OJK? Ikuti Langkah-Langkah Berikut

        Itulah ciri-ciri investasi bodong yang harus kamu pahami. Ingat-ingat tiap poin agar kamu terhindar dari penipuan, ya!

        Apabila kamu ingin mendapat lebih banyak informasi soal finansial, karier, dan pekerjaan, kamu bisa mendapatkannya dengan berlangganan newsletter Glints. Daftar sekarang, ya!

        • Hati-Hati Investasi Bodong, Pelajari Tips Menghindarinya
        • OJK Umumkan Ciri-ciri Investasi Bodong
        • Bagaimana Ciri-ciri Investasi Bodong? Ini Penjelasan dari OJK
        • Ponzi Scheme

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        ciri investasi bodong investasi

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 8 Tips Risk Taking yang Harus Dicoba agar Karier Gemilang

          Khairina F. Hidayati 22 Jun 2022
        • Dunia Kerja 7 Perbedaan WFH vs WFO vs Hybrid, Mana yang Tepat Untukmu?

          Khairina F. Hidayati 06 Jun 2022
        • Dunia Kerja Self-sabotage: Apa Itu, Dampak, Contoh, dan Tips Menghindarinya

          Khairina F. Hidayati 04 Jun 2022
        • Dunia Kerja 9 Cara Jitu Menghadapi Rekan Kerja Sensitif atau Mudah Tersinggung

          Khairina F. Hidayati 03 Jun 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up