3 Perbedaan Remote Sales dengan Outside Sales, Mana yang Paling Efektif?

Diperbarui 28 Jan 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Remote sales vs outside sales kerap jadi perdebatan di dunia sales. Mana yang paling efektif untuk meningkatkan angka penjualan perusahaan?

    Pada dasarnya, kedua jenis sales tersebut memiliki sejumlah perbedaan. 

    Tidak semua perusahaan merekrut remote sales dan outside sales sekaligus. Beberapa perusahaan hanya fokus melakukan salah satunya.

    Lantas, apa perbedaan keduanya? Simak informasi lengkapnya dalam artikel ini, ya.

    Baca Juga: 5 Tips Cerdas Membuat Email Sales dan Template-nya, Gratis!

    Apa Itu Remote Sales?

    remote sales vs outside sales

    © Freepik.com

    Istilah remote sales semakin marak selama pandemi Covid-19. Hampir semua perusahaan mengandalkan jenis sales ini untuk meningkatkan penjualan.

    Namun, sebenarnya apa itu remote sales?

    Menurut MasterClass, remote sales adalah proses menjual produk atau jasa secara remote, bukan face-to-face. Istilah ini sering juga disebut sebagai inside sales atau virtual sales.

    Umumnya, remote sales dilakukan melalui telepon, aplikasi meeting online, email, media sosial, dan pesan singkat.

    Jadi, kamu tidak perlu bertemu pelanggan langsung untuk menawarkan bisnismu.

    Inilah yang menjadi pembeda utama dari remote sales vs outside sales.

    Outside sales harus dilakukan secara tatap muka dengan customer.

    Biasanya, perusahaan yang melakukan penjualan secara remote adalah mereka yang bergerak di bidang teknologi, SaaS, B2B, dan B2C, seperti ditulis HubSpot.

    Baca Juga: Lakukan Sales Performance Management dengan Bantuan 6 Tools Ini

    Apa Itu Outside Sales?

    remote sales vs outside sales

    © Freepik.com

    Sejatinya, definisi remote sales vs outside sales memang bertolak belakang.

    Dikutip dari MasterClass, outside sales adalah proses menjual produk atau jasa ke pelanggan yang dilakukan di luar kantor sales tersebut.

    Biasanya, pertemuan dilakukan di tempat yang bisa membuat customer nyaman, seperti di kantor pelanggan maupun kafe.

    Adapun outside sales juga bisa dilakukan di acara-acara tertentu, seperti expo, seminar, dan workshop.

    Jenis penjualan ini membutuhkan lebih banyak dana daripada inside sales. Namun, kamu memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan pelanggan.

    Kala bertemu, kamu berpeluang membangun hubungan dan kepercayaan dengan calon pelangganmu.

    Baca Juga: Menguasai Sales Pipeline Management, Kunci Pertumbuhan Penting bagi Bisnis

    Remote Sales Vs Outside Sales

    bant adalah

    © Freepik.com

    1. Strategi penjualan

    Dikutip dari Harvard Business Review, outside sales memiliki strategi penjualan yang lebih mendalam.

    Kamu harus bertemu orang-orang yang berada di C-level dan meyakinkan mereka untuk menggunakan bisnismu. 

    Proses tersebut tidaklah mudah. Kamu membutuhkan banyak akal dan waktu untuk meyakinkan calon pelanggan.

    Sementara itu, remote sales bisa mempromosikan produk atau jasanya melalui telepon atau aplikasi meeting. Jadi, kamu tidak perlu bertemu calon pelanggan secara langsung.

    Biasanya, strategi remote sales berkutat pada dunia media sosial, CRM, dan share screen.

    2. Produk yang dijual

    Sah-sah saja apabila perusahaan melakukan remote sales dan outside sales sekaligus. Namun, umumnya perusahaan memprioritaskan salah satu di antaranya.

    Pasalnya, produk yang dijual keduanya memang berbeda.

    Dikutip dari Sales Hacker, hal-hal yang biasa dijual secara remote adalah produk yang kecil, menyelesaikan masalah kecil pelanggan, dan hanya akan dibeli sekali.

    Inilah perbedaan remote sales vs outside sales.

    Secara garis besar, outside sales dilakukan untuk menjual produk yang membutuhkan komitmen tinggi dari pelanggan. Adapun harganya terbilang mahal.

    3. Kuantitas vs kualitas

    Tenfold mengatakan, fokus remote sales vs outside sales berbeda.

    Remote sales lebih fokus dengan kuantitas. Dengan kata lain, kamu harus menggaet pelanggan sebanyak-banyaknya.

    DI sisi lain, outside sales sangat memerhatikan kualitas pelanggan. Kamu harus yakin bahwa calon pelanggan benar-benar memahami produk atau jasamu.

    Dengan begitu, mereka akan menggunakan bisnismu dalam jangka waktu yang lama.

    Baca Juga: Ketahui Apa Itu Komisi, Bonus yang Memacu Performa Pekerja di Bidang Sales

    Sekarang, kamu tidak perlu lagi memperdebatkan remote sales vs outside sales. Kedua jenis sales tersebut memang berbeda dari banyak aspek.

    Nah, jika tertarik untuk berkarier di bidang ini, kamu bisa menyesuaikannya dengan dirimu sendiri. Kira-kira, mana yang paling sesuai dengan karakteristikmu?

    Apabila sudah menentukan pilihan, kamu bisa segera mencari lowongan sales di marketplace Glints.

    Ada ribuan peluang yang tengah menanti kandidat terbaik sepertimu. Kamu tentu tidak ingin kehilangan kesempatan, bukan?

    Jadi, apply sekarang juga, ya. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait