10 Kamera Terbaik untuk Fotografer Pemula Rekomendasi Glints
Isi Artikel
Kamu ingin mendalami fotografi di tahun 2022? Tenang, khusus buatmu Glints sudah siapkan berbagai rekomendasi kamera untuk pemula.
Biar tidak salah pilih dan menyesal belakangan, simak semua rekomendasinya sampai habis, yuk.
Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan?
Mengutip dari Techradar, ada tiga pertimbangan penting sebelum membeli kamera untuk fotografer pemula, antara lain:
- ukuran kamera
- layar kamera
- pilihan lensa kamera
Sebagai pemula, kamu mungkin ingin mempertimbangkan ukuran kamera yang pas, tidak terlalu besar. Layarnya juga cukup nyaman untuk dilihat.
Terakhir, fotografer pemula bisa memulai dari jenis-jenis lensa yang dasar dan umum dulu.
Kamu juga sebaiknya memilih lensa dengan fitur image stabilizer. Fitur ini memungkinkan kamu menangkap gambar yang lebih tajam dengan shutter speed (waktu pencahayaan) yang pendek.
Rekomendasi Kamera Terbaik untuk Pemula
Glints sudah mengurutkan kamera-kamera ini berdasarkan harga dari terendah hingga termahal, jadi kamu bisa sesuaikan dengan budget-mu.
1. Nikon D3500
Tipe kamera: DLSR
Sensor: APS-C CMOS
Resolusi kamera: 24,2 MP
Layar: 3 inci, 921k
Lensa: Nikon DX
Continuous shooting speed (burst): 5fps
Resolusi video maksimal: 1080p
Harga baru: Sekitar Rp5-6 jutaan
Kelebihan:
- Mudah dioperasikan bagi pemula atau orang yang belum pernah/terbiasa menggunakan DSLR.
- Kualitas gambar sangat baik.
Kekurangan:
- Tidak ada layar sentuh.
- Tidak bisa terhubung dengan WiFi, tapi bisa lewat bluetooth.
2. Sony A6000
Tipe kamera: Mirrorless
Sensor: APS-C
Resolusi kamera: 24,3 MP
Layar: 3 inci, 921k
Lensa: Sony E
Continuous shooting speed (burst): 11fps
Resolusi video maksimal: 1920p
Harga baru: Sekitar Rp6-7 jutaan
Kelebihan:
- Harga relatif murah untuk fitur yang mengesankan.
- Baterai tahan lama.
Kekurangan:
- Tidak ada layar sentuh.
- Belum mendukung video 4K.
3. Panasonic Lumix DMC-GX80
Tipe kamera: Mirrorless
Sensor: Four Thirds
Resolusi kamera: 16 MP
Layar: 3 inci, 1.040k, layar sentuh
Lensa: 24-64mm
Continuous shooting speed (burst): 8fps
Resolusi video maksimal: 4K
Harga baru: Sekitar Rp6-7 jutaan
Kelebihan:
- Kualitas gambar dan video 4K yang sangat baik.
- Autofokus bekerja cepat dalam pencahayaan minim.
- Harga relatif murah dibanding kamera untuk pemula lainnya.
Kekurangan:
- Tidak ada input untuk mic eksternal.
- Fitur-fiturnya sangat basic atau sudah ketinggalan zaman.
4. Canon EOS M200
Tipe kamera: Mirrorless
Sensor: APS-C
Resolusi kamera: 24,1 MP
Layar: 3 inci, 1.040k, layar sentuh
Lensa: EF-M15-45mm
Continuous shooting speed (burst): 25fps (4K) dan 120fps (720p)
Resolusi video maksimal: 4K UHD
Harga baru: Sekitar Rp6-8 jutaan
Kelebihan:
- Mudah dioperasikan, cocok sebagai kamera untuk pemula.
Kekurangan:
- Tidak ada viewfinder.
5. Nikon D5600
Tipe kamera: DSLR
Sensor: APS-C
Resolusi kamera: 24,2 MP
Layar: 3,2 inci, 1.040k, layar sentuh
Lensa: 27-210mm
Continuous shooting speed (burst): 5fps
Resolusi video maksimal: 1080p
Harga baru: Sekitar Rp7-9 jutaan
Kelebihan:
- Fitur autofokus gambar 39-point yang cepat dan tajam.
- Baterai tahan lama.
Kekurangan:
- Tidak bisa mengontrol aperture.
- Fitur autofokus tidak terlalu tajam untuk video.
6. Fujifilm X-T200
Tipe kamera: Mirrorless
Sensor: APS-C
Resolusi kamera: 24,2 MP
Layar: 3,5 inci, 2.780k, layar sentuh
Lensa: Fujifilm X
Continuous shooting speed (burst): 8fps
Resolusi video maksimal: 4K
Harga baru: Sekitar Rp8-9 jutaan
Kelebihan:
- Sederhana dan efektif sebagai kamera untuk pemula.
- Layar besar.
- Ringan dan mudah dibawa.
Kekurangan:
- Baterai tidak tahan lama.
- Tidak ada sensor shift image stabilization (fitur di mana sensor akan otomatis bergerak mengikuti gambar dan video).
7. Canon EOS 250D (Rebel SL3)
Tipe kamera: DSLR
Sensor: APS-C
Resolusi kamera: 24,1MP
Layar: 3 inci, 1.040k, layar sentuh
Lensa: Canon EF-S
Continuous shooting speed (burst): 5fps
Resolusi video maksimal: 4K
Harga baru: Sekitar Rp9 jutaan
Kelebihan:
- Cukup praktis dan ringan untuk tipe DSLR.
- Harga cukup murah untuk tipe DSLR dengan video 4K.
Kekurangan:
- Meski murah untuk mendapatkan fitur video 4K, kamera ini tergolong mahal dibandingkan kamera DSLR untuk pemula lainnya.
- Sistem autofokus yang masih sangat basic.
8. Sony A6100
Tipe kamera: Mirrorless
Sensor: APS-C
Resolusi kamera: 24,2 MP
Layar: 3 inci, TFT, layar sentuh
Lensa: Lensa E-mount Sony
Continuous shooting speed (burst): 11fps
Resolusi video maksimal: 4K UHD
Harga baru: Sekitar Rp10 jutaan
Kelebihan:
- Kemampuan autofokus foto yang baik dan mudah digunakan pemula.
- Ukuran yang praktis dan ringan.
Kekurangan:
- Baterai tidak tahan lama.
- Resolusi EVF kurang tajam dan agak sulit dioperasikan.
9. Panasonic Lumix G100
Tipe kamera: Mirrorless
Sensor: Micro Four Thirds
Resolusi kamera: 20,3 MP
Layar: 3 inci, 1.840k, layar sentuh
Lensa: Micro Four Thirds
Continuous shooting speed (burst): 10fps (electronic shutter) dan 6fps (mechanical shutter)
Resolusi video maksimal: 4K
Harga baru: Sekitar Rp10-11 jutaan
Kelebihan:
- Interface yang mudah digunakan pemula.
- Kualitas audio bawaan yang bagus.
Kekurangan:
- Tidak ada stabilisasi bawaan di badan kamera.
- Sensor lebih kecil.
10. Canon EOS M50
Tipe kamera: Mirrorless
Sensor: APS-C
Resolusi kamera: 24,1 MP
Layar: 3 inci, 1.040k, layar sentuh
Lensa: EF-M15-45mm
Continuous shooting speed (burst): 120fps
Resolusi video maksimal: 4K UHD
Harga baru: Sekitar Rp11 jutaan
Kelebihan:
- Ukuran yang pas dibawa bepergian.
- Cocok untuk vlogger pemula.
- Ada koneksi WiFi.
Kekurangan:
- Performa di pencahayaan rendah kurang baik.
- Baterai yang tidak tahan lama.
Itulah berbagai rekomendasi kamera untuk pemula, diurutkan dari yang paling murah ke yang paling mahal. Sudah tahu mana yang cocok buatmu?
Sekarang saatnya kamu memperdalam ilmu dan skill seputar fotografi. Tenang, Glints sudah menyiapkan beragam materinya khusus buatmu.
Langsung klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikel seputar fotografi dari Glints blog!